Daftar Hadits riwayat Ibnu Majah


Kitab : ZUHUD
Bab : Kematian dan Persiapannya
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 4334 Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Banyaklah mengingat hal-hal yang menghancurkan kenikmatan.' Yaitu: Kematian."(Hasan Shahih ) (Al Misykah (1610), AI Irwa' (682). )
2 4335 Dari Ibnu Umar RA, ia berkata, "Aku sedang bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba datang seorang lelaki dari kalangan Anshar, kemudian ia mengucap salam kepada Nabi SAW dan bertanya, 'Wahai Rasulullah, orang mukmin bagaimanakah yang paling baik?' Beliau menjawab, 'Orang yang paling baik akhlaknya dari mereka' Ia bertanya lagi, 'Orang mukmin bagaimanakah yang bijak?' Beliau menjawab, 'Orang yang paling banyak mengingat kematian di antara mereka, dan yang paling baik persiapan setelah mengingatnya, dan mereka itulah orang-orang yang bijak'."(Hasan ) (Ash-Shahihah (1384). )
3 4337 Dari Anas RA, bahwa Nabi SAW menjenguk seorang anak muda yang sedang sekarat, beliau bertanya, 'Bagaimana kamu melihat dirimu?' Ia menjawab, 'Aku sangat mengharapkan Allah, wahai Rasulullah! Dan aku takut akan dosa-dosaku.' Maka Rasulullah SAW bersabda, 'Tidaklah berkumpul di dalam hati seorang hamba saat keadaan seperti ini, melainkan Allah akan memberikan kepadanya apa yang diharapkannya, dan diberikan rasa aman dari yang ia takuti'."(Hasan ) (Ahkam Al Janaiz (23), Al Misykah (1612), Ash-Shahihah. )
4 4338 Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Mayit akan didatangi malaikat, dan jika ia adalah orang yang shalih, maka para malaikat akan berkata, 'Keluarlah wahai jiwa yang baik yang ada di dalam tubuh yang baik. Keluarlah dengan terpuji, dan bergembiralah dengan kenyamanan, serta wewangian dan Tuhan tidak murkai. Seruan itu terus diserukan kepadanya sampai jiwanya keluar. Kemudian ia akan diangkat ke langit lalu ditanya, 'Siapakah orang ini?' Mereka menjawab, 'Fulan.' Maka dikatakan, 'Selamat datang wahai jiwa yang baik pada tubuh yang baik. Masuklah dengan terpuji, dan bergembiralah dengan kenyamanan dan wewangian, Tuhan pun tidaklah murka.' Seruan itu terus diserukan kepadanya sampai ia tiba di langit yang terdapat Allah SWT di sana. Jika mayit itu seorang yang jahat, maka akan dikatakan (kepadanya), 'Keluarlah wahai jiwa yang jahat yang ada di dalam tubuh yang jahat. Keluarlah dengan tercela, dan terimalah air yang panas, serta bau yang busuk dan pada siksaan lainnya yang berlipat ganda.' Seruan itu terus diserukan sampai jiwanya keluar. Kemudian ia akan diangkat ke langit, maka tidak akan dibukakan untuknya. Dan ditanyakan (kepadanya), 'Siapakah orang ini?' Maka dijawab, 'Fulan.' Lalu dikatakan, 'Tidak ada ucapan selamat untuk jiwa yang jahat pada tubuh yang jahat. Kembalilah dengan tercela, karena tidak akan dibuka pintu-pintu langit untukmu.' Kemudian diturunkan dari langit, ia pun dan kembali ke dalam kubur'."(Shahih ) (Al Misykah (1627), Takhrij Ma Dalla 'Alaihi Al Qur'an (146), At-Ta'liq Ar-Raghib (4/187). )
5 4339 Dari Abdullah bin Mas'ud RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, 'Jika ajal seseorang di antara kalian telah di tentukan di suatu tempat di bumi, maka diberikan kepadanya kebutuhan untuk pergi ke tempat tersebut. Dan jika telah sampai pada batas akhir perjalanannya, maka Allah SWT akan mematikannya. Dan bumi pada hari Kiamat akan berkata, 'Wahai Tuhan-ku, inilah yang telah Engkau titipkan kepadaku'."(Shahih ) (Ash-Shahihah (1222). )
6 4340 Dari 'Aisyah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa cinta berjumpa dengan Allah, maka Allah akan cinta berjumpa dengannya. Dan barangsiapa benci berjumpa dengan Allah, maka Allah akan benci berjumpa dengannya" Kemudian ditanyakan kepada beliau, "Wahai Rasulullah, (apakah) kebencian terhadap perjumpaan dengan Allah berarti kebencian terhadap kematian? Sedangkan kami semua benci akan kematian." Beliau bersabda, "Bukan. Tetapi perihal itu tentang saat kematiannya tiba. Jika ia dikabarkan mendapatkan rahmat Allah dan ampunan-Nya, lalu ia cinta berjumpa dengan Allah, maka Allah cinta untuk berjumpa dengannya. Dan jika dikabarkan mendapatkan adzab Allah, lalu ia benci berjumpa dengan Allah, maka Allah akan benci untuk berjumpa dengannya'."(Shahih ) (Muttafaq 'Alaih. )
7 4341 Dari Anas RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Janganlah seseorang di antara kalian berangan-angan akan kematian karena kesusahan yang menimpanya. Namun jika terpaksa berangan-angan terhadap kematian, maka hendaknya ia berdoa, 'Ya Allah, hidupkanlah aku selama kehidupan itu baik bagi diriku, dan matikanlah aku jika kematian itu baik bagi diriku'."(Shahih ) (Al Irwa" (683), Ar-Raudh An-Nadhir (142), Ahkam Al Jana'iz (4). Muttafaq 'Alaih. )