Daftar Hadits riwayat Ibnu Majah


Kitab : MANASIK
Bab : Khutbah 'ld Adha
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 3111 Dari Amru bin Al Ahwash RA, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda saat haji Wada' 'Wahai manusia sekalian, ingatlah hari apa yang paling dihormati (haram) ?' Beliau mengulang ucapannya tiga kali. Mereka (orang-orang) menjawab, 'Pada hari haji akbar.' Beliau bersabda, 'Sesungguhnya darah, harta dan kehormatan kalian haram di antara kalian, seperti haramnya hari kalian ini, pada bulan kalian ini dan di negeri kalian ini. Ingatlah! Tidaklah seorang berbuat (kemaksiatan) kecuali atas dirinya sendiri, maka janganlah orang tua menzhalimi anaknya, dan janganlah anak menzhalimi orang tuanya. Ingatlah, sesungguhnya syetan telah putus asa untuk disembah di negeri kalian ini selamanya. Tetapi ia akan mendapatkan ketaatan pada sebagian amal perbuatan yang kalian hinakan, sehingga ia (syetan) ridha dengannya. Ingatlah, bahwa setiap darah dari darah (yang dicecerkan) Jahiliah itu dihinakan, dan darah yang pertama aku hinakan adalah darah Harits bin Abdul Muththalib (seseorang yang dulu mencari wanita menyusui dari kalangan Bani Laits. lalu ia dibunuh oleh Kaum Huzail). Ingatlah, bahwa setiap riba dari berbagai riba (yang dilakukan) Jahiliah itu dihinakan. Bagi kalian pokok harta kalian, selama kalian tidak menzhalimi dan tidak dizhalimi. Ingatlah, wahai umatku. Apakah aku telah menyampaikannya?' Beliau mengulang pertanyaannya tiga kali. Orang-orang pun menjawab, 'Ya.' Lalu beliau bersabda, 'Ya Allah, saksikanlah' Beliau mengulang ucapannya ini tiga kali."(Shahih ) (Al Irwa' (5/279), Shahih Abu Daud dalam hadits no. 1700. )
2 3112 Dari Jubair bin Muth'im, ia berkata, "Rasulullah SAW berdiri di kaki bukit Mina seraya bersabda, 'Semoga Allah menyenangkan seseorang yang mendengar perkataanku lalu menyampaikannya. Berapa banyak orang yang membawa berita ilmu tetapi ia bukanlah seorang yang berilmu, dan berapa banyak orang yang membawa ilmu kepada orang yang lebih berilmu darinya. Tiga perkara di mana hati orang beriman tidak akan berkhianat kepadanya: mengikhlaskan amal perbuatan hanya karena Allah, memberi nasihat kepada penguasa kaum muslimin dan bergabung dengan jamaah (kelompok) mereka. Karena doa mereka akan selalu menyelimuti (meliputi) di belakang mereka."(Shahih ) (Zilal Al-Jannah (1085). )
3 3113 Dari Abdullah bin Mas'ud RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda saat berada di Arafah ketika berada di atas untanya yang terpotong ujung telinganya, 'Tahukah kalian hari apakah ini? Bulan apakah ini? Dan negeri apakah ini?' Mereka menjawab, 'Ini adalah negeri haram, bulan haram dan hari haram.' Beliau bersabda, 'Ingatlah, sesungguhnya harta dan darah kalian diharamkan atas kalian, seperti keharaman bulan kalian ini, di negeri kalian ini, dan pada hari kalian ini. Ingatlah, sesungguhnya aku orang yang mendahului kalian di telaga surga, dan aku (senang) kalian dapat memperbanyak umat, maka janganlah kalian mencoreng wajahku. Ingatlah, sesungguhnya aku adalah orang yang menyelamatkan manusia dan diselamatkan manusia (buruk) dariku.' Aku berkata kepada Tuhanku, 'Wahai Tuhan, bagaimana dengan para sahabatku?' Allah menjawab, 'Sesungguhnya kamu tidak tahu apa yang mereka perbuat (ada-adakan) setelah kamu tiada'. "(Shahih. ) (Zilal Al-Jannah (1085). )
4 3114 Dari Ibnu Umar RA, bahwa dalam sebuah haji, Rasulullah SAW melakukan wukuf di antara jamarat pada hari 'Id Adha. Lantas beliau bersabda, "Hari apakah ini?" Para sabahat menjawab, "Hari nahr ('ld Adha)." Lalu beliau kembali bertanya, "Negeri apakah ini?" Mereka menjawab, "Ini adalah negeri Allah yang haram." Kemudian beliau bertanya lagi, "Bulan apakah ini?" Mereka menjawab, "Bulan Allah yang haram." Kemudian beliau bersabda, "Ini adalah haji akbar. Darah, harta dan kehormatan kalian adalah haram atas kalian, seperti keharaman negeri ini, pada bulan ini dan hari ini." Kemudian beliau bertanya, "Apakah aku telah menyampaikannya?" Mereka menjawab, "Ya." Nabi SAW lantas bersabda, "Ya Allah, saksikanlah." Kemudian beliau menyampaikan salam perpisahan kepada semua orang. Hingga mereka menyebutnya, "Ini adalah haji Wada''(Shahih ) (Shahih Abu Daud (1700). Bukhari dengan komentar singkat. )