Daftar Hadits riwayat Ibnu Majah


Kitab : WASIAT
Bab : Larangan Berlaku Kikir di Saat Hidup dan Memubazirkan Harta di Saat Kematian
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 2756 Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Seseorang datang kepada Nabi SAW dan berkata, 'Wahai Rasulullah! Beritahukanlah kepadaku, siapakah orang yang paling berhak aku temani?" beliau bersabda, "Baiklah, demi Allah aku akan memberitahu kepadamu, (ia adalah) ibumu. " Orang tersebut berkata, "Kemudian siapa?" beliau menjawab, "Ibumu." Orang tersebut berkata, "Kemudian siapa?" beliau menjawab, "Ibumu. " Orang tersebut berkata lagi, "Kemudian siapa?" Rasulullah SAW menjawab, "Kemudian ayahmu. " Orang tersebut berkata lagi, "Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku, bagaimana sebaiknya aku menyedekahkan hartaku." Beliau bersabda, "Baiklah, demi Allah, aku akan memberitahu kepadamu, hendaklah kau bersedekah pada saat kau sehat dan kikir, mengharapkan kebaikan kehidupan dunia dan takut akan kemiskinan, dan janganlah kau menundanya hingga nafasmu sampai di sini, dan kau akan mengatakan, "Sungguh hartaku untuk si fulan, hartaku untuk si fulan, dan ia menjadi milik mereka sekalipun kau tidak menyukainya."(Shahih ) (Muttafaq 'Alaih, namun tidak terdapat tambahan "Baiklah, demi Allah, aku akan memberitahukannya padamu " dalam riwayat Al Bukhari, dan tambahan itu dinilai syadz (janggal) )
2 2757 Dari Busr bin Jahsy Al Qurasyi, ia berkata, Rasuluilah SAW meludah di telapak tangannya lalu ia meletakkan jari telunjuknya dan berkata, "Allah SWT berfirman, 'Bagaimana kau dapat memperdayaku wahai anak Adam! Padahal Aku telah menciptakanmu dari sesuatu seperti ini. Apabila nyawamu telah sampai disini -beliau memberi isyarat pada tenggorokkannya- engkau mengatakan, "Aku akan bersedekah!" Lalu apakah masih ada waktu untuk bersedekah? "(Hasan ) (Ash-Shahihah (1099 dan 1193) )