| No | No Hadits | Isi |
| 1 | 761 | Dari Mahmud bin Rabi' Al Anshari —ia mengerti ketika Rasulullah SAW meludah dalam timba sumur meraka— dari Itban bin Malik As-Salimi —ia adalah seorang pemimpin Bani Salim dan pernah ikut berjuang bersama Rasulullah di perang Badar— ia berkata, "Aku datang kepada Rasulullah SAW, lalu aku berkata, 'Wahai Rasulullah! Sesungguhnya penglihatan mataku telah lemah, dan aliran sungai yang meluap datang menjadi penghalang antara aku dan masjid kaumku, maka sulit bagiku untuk melewatinya. Oleh karena itu, jika engkau berkenan mengunjungiku, maka shalatlah di rumah ku di satu bagian tempat yang akan ku jadikan sebagai tempat shalat. Tolong lakukanlah!' Rasulullah bersabda, 'Aku akan melakukannya'. Maka, esok harinya Rasulullah SAW bersama Abu Bakar datang setelah panas siang hari mereda. Lalu meminta izin untuk masuk, kemudian aku mengizinkannya. Belum sempat duduk, beliau lantas bersabda, 'Di tempat mana dalam rumahmu yang kamu inginkan aku shalati?' Maka, aku tunjukkan kepada beliau tempat yang aku suka untuk shalat di sana. Lalu Rasulullah SAW melakukan shalat dan kami mengatur barisan di belakangnya. Kami shalat berjamaah dengan Rasulullah dua rakaat, kemudian aku menahan beliau agar menikmati khazirah (makanan khas arab -ed) yang dibuat untuk mereka."(Shahih ) (Muttafaq alaih. ) |
| 2 | 762 | Dari Abu Hurairah, bahwa seorang laki-laki dari kalangan Anshar mengutus seseorang untuk menemui Rasulullah SAW dan membawa pesan, "Datanglah, wahai Rasulullah! Buatkan garis batasan dalam rumahku untuk aku jadikan sebagai tempat shalat." Hal itu dilakukannya ketika ia telah buta, maka Rasulullah mendatanginya dan melakukannya.(Shahih ) (Muslim, 1/46. ) |
| 3 | 763 | Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Salah seorang dari bibiku membuat makanan untuk Nabi SAW, lalu ia berkata kepada Nabi SAW, 'Sesungguhnya aku menyukai bila engkau makan dan shalat di rumahku'." Anas berkata, "Maka Rasulullah mendatanginya, sementara di dalam rumah ada serpihan daun kurma. Beliau memerintahkan untuk menyingkirkannya, disapu dan dipercikkan air. Maka, Rasulullah shalat dan kami shalat bersama beliau."Abu Abdullah Ibnu Majah berkata, "Al Fahlu adalah tikar yang sudah menghitam."(Shahih ) (Shahih Abu Daud (664). ) |