Daftar Hadits riwayat Ibnu Majah


Kitab : ZUHUD
Bab : Memperlakukan Fakir Miskin
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 4201 Dari Abu Sa'id Al Khudri, ia berkata, "Cintailah oleh kalian kaum fakir miskin. Karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda dalam doanya, 'Ya Allah, wahai Tuhanku. Hidupkanlah aku dalam keadaan miskin, dan matikan aku dalam keadaan miskin, serta kumpulkanlah aku bersama golongan orang-orang miskin'."(Shahih ) (Ash-Shahihah (308), Al Irwa' (861). )
2 4202 Dari Khabbab, tentang firman Allah SWT, "...Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi hari dan di petang hari sedang mereka menghendaki keridhaan-Nya..." sampai dengan firman-Nya, "...sehingga kamu termasuk orang-orang yang zhalim." (Qs. Al An'aam [6]: 52), ia berkata, "Aqra" bin Habis At-Tamimi dan 'Uyainah bin Hisn Al Fazari datang, mereka mendapati Rasulullah SAW tengah bersama Shuhaib, Bilal dan Ammar, sedangkan Khabbab duduk bersama kalangan orang-orang yang lemah dari kaum mukminin. Ketika melihat mereka di sekitar Nabi SAW, mereka pun lantas menghina. Kemudian mendatangi Nabi SAW, dan mereka (kaum lemah) meninggalkan Nabi SAW, lalu mereka berkata, 'Sesungguhnya kami ingin engkau membuatkan kami majelis yang dengannya bangsa Arab dapat mengetahui keutamaan kami. Karena para utusan bangsa Arab akan mendatangimu, dan kami akan malu jika mereka melihat kami bersama para budak. Maka, jika kami mendatangimu, bubarkanlah mereka darimu. Dan jika kami telah selesai, (silahkan) duduk (kembali) bersama mereka jika engkau mau.' Beliau bersabda, 'Baiklah.' Mereka berkata, 'Maka tuliskanlah perjanjianmu kepada kami'." Perawi berkata, "Maka beliau meminta dibawakan kertas dan memanggil Ali RA untuk menulis, sementara kami duduk di sebuah sisi. Maka turunlah Jibril AS, seraya menyampaikan firman Allah SWT, 'Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi hari dan di petang hari sedang mereka menghendaki keridhaan-Nya. Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka dan merekapun tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, sehingga kamu termasuk orang-orang yang zhalim.' (Qs. Al An'aam [6]: 52) Kemudian Aqra' bin Habis dan Uyainah bin Hisn menceritakan seraya membaca, 'Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang yang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin) supaya orang-orang yang kaya itu berkata, "Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah kepada mereka?" (Allah berfirman), "Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepada-Nya).' (Qs. AlAn'aam[6]:54) Kemudian membaca, 'Jika orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami ini datang kepadamu, maka katakanlah, "Salaamun 'alaikum." Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang' (Qs. AlAn'aam[6]:55)" Ia (Perawi) berkata, "Maka kami mendekatinya sehingga kami meletakkan lutut kami di hadapan lututnya, dan Rasulullah SAW duduk bersama kami. Maka ketika hendak berdiri dan meninggalkan kami, Allah SWT menurunkan firman-Nya, 'Dan bersabarlah kamu bersama orang-orang dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan menghadap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka...' (Maksudnya, janganlah kamu menggauli orang-orang kaya). '...(karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini, dan jangan kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami....' (Maksudnya Uyainah dan Aqra') '...serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.' (Qs. Al Kahfi 18]: 28)" (Perawi berkata, "Artinya kebinasaan.") Ia berkata, "(Sungguh buruk perkara Uyainah dan Aqra' ini, hingga kemudian dijadikan permisalan dua orang dan kecenderungan kehidupan dunia." Khabbab berkata, "Maka kami pun duduk bersama Nabi SAW. Dan ketika kami telah sampai kepada waktu saat beliau biasa bangkit, maka kami bangkit sebelum beliau bangkit dari majelisnya."(Shahih ) (Shahih As-Sirah An-Nabawiyyah. )
3 4203 Dari Sa'd berkata, "Ayat ini turun kepada kami berenam: kepadaku, Ibnu Mas'ud, Shuhaib, Ammar, Al Miqdad dan Bilal." Ia (Sa'd) berkata, "Kaum Quraisy berkata kepada Rasulullah SAW, 'Sesungguhnya kami tidak suka menjadi pengikut mereka, karena itu usirlah mereka darimu'." Ia (Sa'd) berkata, "Maka masuklah ke dalam hati Rasulullah SAW ucapan kaum Quraisy itu seberapa yang Allah kehendaki untuk masuk, maka Allah menurunkan firman-Nya, 'Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyembah Tuhannya pada waktu pagi dan sore sedang mereka menginginkan keridhaan-Nya'." (Qs. Al An'aam [6]: 52).(Shahih ) (Ibid. Muslim. )