| 1 |
3529 |
Dari Sahl bin Sa'd As-Sa'idi, ia berkata, "Rasulullah SAW terluka pada perang Uhud dan pecah gigi depannya, maka dipecahkanlah sebutir telur di atas kepalanya. Saat itu Fathimah mencuci darah yang keluar darinya, sementara Ali yang menuangkan air dengan menggunakan perisai. Ketika Fathimah melihat bahwa air tidaklah mengurangi keluarnya darah dan bahkan (hanya membuatnya) kian deras, maka ia segera mengambil sobekan tikar dan membakarnya. Kemudian ketika telah menjadi abu maka ia pun menempelkannya pada luka tersebut, dan darahpun berhenti."(Shahih
) (Muttafaq 'Alaih.
) |
| 2 |
3530 |
Dari Sahl bin Sa'd As-Sa'idi, ia berkata, "Sesungguhnya aku sangat mengetahui dengan pasti tentang kejadian di perang Uhud, siapa yang membuat luka wajah Rasulullah SAW, dan siapa pula yang membuat darah berhenti dari luka di wajah beliau SAW serta yang mengobatinya, siapa yang membawa air di daiam perisai dan dengan apa lukanya diobati hingga berhenti mengalirkan darah." Ia berkata, "Adapun orang yang membawa air di dalam perisai adalah Ali, dan yang mengobati lukanya adalah Fathimah. Ia membakar potongan tikar usang ketika darah tidak berhenti mengalir, lalu meletakkan abunya pada luka tersebut, maka luka itupun kering."(Shahih
) (dengan hadits sebelumnya.
) |