Daftar Hadits riwayat Ibnu Majah


Kitab : PELAKSANAAN SHALAT
Bab : Permulaan Dibuatnya Mimbar
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 1435 Dari Ubay bin Ka'ab, dia berkata, "Rasulullah SAW shalat di samping pohon kurma, -karena masjid pada saat itu sudah beratap-, dan beliau berkhutbah di samping pohon korma tersebut, lalu salah seorang sahabat Rasulullah berkata, 'Apakah engkau suka kami buatkan sesuatu yang menjadi tempat untuk engkau berdiri pada hari Jum'at sehingga engkau dapat dilihat dan didengar khutbahmu?' Beliau menjawab, 'Ya.' Kemudian mimbar tersebut dibuat dengan tiga tangga, yang merupakan tangga yang tertinggi pada mimbar tersebut. Tatkala mimbar tersebut telah selesai dibuat, maka mereka meletakkannya di tempat yang biasa beliau berdiri. Lalu ketika Rasulullah SAW hendak naik ke atas mimbar, beliau lewat pohon kurma yang pernah dipakai khutbah, dan ketika telah melewati pohon kurma tersebut, pohon tersebut menangis hingga terisak-isak, tiba-tiba Rasulullah SAW turun ketika mendengar tangisan pohon kurma tersebut, maka beliau mengusapnya dengan tangan beliau sampai pohon tersebut tenang, kemudian beliau kembali ke atas mimbar. Apabila shalat, beliau shalat di samping mimbar dan tatkala masjid sudah dihancurkan direnovasi, Ubay mengambil pohon kurma tersebut, lalu disimpan di rumahnya sampai usang dimakan oleh rayap dan kemudian menjadi hancur."(Hasan ) (At-Ta'liq 'ala Ibnu Majah. )
2 1436 Dari Anas, bahwa Nabi SAW pernah berkhutbah di samping pohon kurma. Ketika telah dibuatkan mimbar beliau pergi ke mimbar, lalu pohon kurma tersebut merintih. Maka Rasulullah mendatanginya dan memeluknya, maka pohon kurma itupun tenang, lalu Rasulullah bersabda, "Andaikan aku tidak memeluknya pasti ia akan terus merintih sampai hari kiamat."(Shahih ) (Ash-Shahihah (2174). )
3 1437 Dari Abu Hazim, dia berkata, "Orang-orang berselisih tentang mimbar Rasulullah SAW terbuat dari apakah ia? Maka mereka mendatangi Sahal bin Sa'ad, dan menanyakannya. Dia berkata, "Tidak ada seorangpun yang lebih tahu dariku tentang mimbar itu. Mimbar itu terbuat dari kayu hutan yang dibuat oleh fulan bin fulan, -seorang tukang kayu-. Dia datang dengan membawa mimbar tersebut, kemudian Rasulullah SAW berdiri di atasnya ketika telah selesai. Lalu beliau menghadap kiblat, dan orang-orang berdiri di belakangnya. Maka beliau membaca (Al Fatihah) kemudian ruku', kemudian mengangkat kepalanya, lalu beliau melangkah mundur (agar tidak menyimpang dari kiblat) sampai beliau dapat sujud ke tanah. Kemudian beliau kembali ke mimbar, lalu beliau membaca, kemudian ruku', lalu berdiri kemudian beliau melangkah mundur sampai beliau sujud ke tanah."(Shahih ) (Al Irwa (545). Shahih Abu Daud (992). Ats-Tsamr Al Mustathab. Shifat Ash-Shalat. Muttafaq alaih. )
4 1438 Dari Jabir bin Abdullah, dia berkata, "Rasulullah SAW berdiri di samping sebuah pohon, atau dia berkata, -di samping pohon kurma-, kemudian beliau membuat mimbar." Dikatakan, "Lalu pohon kurma itu merintih." -Jabir berkata, sampai terdengar oleh orang-orang yang di masjid- hingga Rasulullah SAW mendatanginya lalu mengusapnya dan pohon itupun tenang. Maka sebagian mereka berkata, 'Andaikan Rasulullah SAW tidak mendatanginya pasti pohon itu akan merintih sampai hari kiamat'."(Shahih ) (Ash-Shahihah (2174). )