Daftar Hadits riwayat Ibnu Majah


Kitab : PELAKSANAAN SHALAT
Bab : Shalat dalam Keadaan Takut (Khauf)
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 1272 Dari Ibnu Umar, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda tentang shalat khauf, 'Hendaknya imam shalat dengan sekelompok, lalu mereka melakukan sujud sekali, dan sekelompok lainnya dari mereka berada di antara mereka dan (menghadap) musuh; kemudian orang-orang yang telah melakukan satu sujud bubar bersama pemimpin mereka; dan kemudian orang-orang yang belum shalat menempati posisi mereka, dan yang belum shalat maju shalat bersama pemimpin mereka satu sujud -rakaat-. Kemudian pemimpin mereka selesai dan telah melakukan shalat, maka setiap orang dari kelompok itu masing-masing shalat sendiri satu sujud (rakaat). Jika ketakutan melebihi dari itu maka shalat dengan berjalan atau mengendarai." Perawi berkata, "Yang dimaksud satu sujud adalah satu rakaat."(Shahih ) (Al Irwa' (588). Muttafaq alaih. )
2 1273 Dari Sahal Bin Abu Hatsmah, bahwa dia berkata tentang shalat khauf, ia berkata, "Imam berdiri menghadap kiblat dan sekelompok di antara mereka shalat dengannya, lalu satu kelompok yang lain menghadap ke musuh dan wajah-wajah mereka ke arah barisan. Kemudian imam ruku' bersama mereka satu rakaat, dan mereka ruku' masing-masing; lalu mereka sujud masing-masing dua kali di tempat mereka. Kemudian mereka pergi ke tempat -pasukan-dan kelompok yang lain -yang belum shalat- untuk menempati tempat mereka, kemudian mereka ruku' satu rakaat dan sujud dua kali sujud, maka baginya dua sujud dan bagi mereka satu sujud, kemudian mereka ruku' satu raka'at dan mereka sujud dua kali sujud."(Shahih ) (At-Ta'liq. 'ala Ibnu Khuzaimah (1356, 1357, 1360). Shahih Abu Daud (1126). Muttafaq alaih. )
3 1275 Dari Jabir bin Abdullah, bahwa Nabi SAW melakukan shalat khauf bersama para sahabatnya. Beliau ruku' bersama mereka semua. Rasulullah SAW sujud dengan barisan yang di belakangnya dan barisan yang lainnya berdiri hingga barisan pertama bangkit barulah mereka -barisan kedua- sujud sendiri dua kali sujud. Kemudian barisan terdepan mundur sampai menempati tempat mereka -barisan kedua- kemudian mereka -barisan kedua- maju menempati tempat barisan terdepan. Kemudian Rasulullah SAW ruku' bersama mereka semua, lalu Rasulullah sujud, dan barisan yang dibelakangnya. Ketika mereka mengangkat kepala mereka, lalu mereka -barisan kedua- sujud dua kali, dan semuanya telah ruku' bersama Nabi SAW, sedangkan kelompok yang lain sujud sendiri dua kali, dan musuh searah kiblat."(Shahih ) (Al-Ta'liq (1350). Shahih Abu Daud (1122). )