Daftar Hadits riwayat Ibnu Majah


Kitab : ADZAN
Bab : Sunah di Dalam Adzan
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 718 Dari Abu Juhaifah, ia berkata, "Aku mendatangi Rasulullah SAW di Abthah, beliau tengah berada di kubah merah. Lalu Bilal keluar, kemudian mengumandangkan adzan. Ia memutar badannya saat beradzan dan meletakkan dua jarinya di kedua telinganya."(Shahih ) (Al Irwa' (230), Ar-Raudh, Ta'liq 'ala Ibnu Khuzaimah (388), Ats-Tsamar Al Mustathab. )
2 720 Dari Jabir bin Samurah, ia berkata, "Bilal tidak pernah mengakhirkan adzan dari waktunya yang telah ditentukan, dan ia hanya mengakhirkan beberapa saat waktu iqamat."(Hasan ) (Al Irwa' (227). )
3 721 Dari Utsman bin Abu Al Ash, ia berkata, "Yang paling akhir diwasiatkan Rasulullah SAW kepadaku adalah, hendaknya jangan menjadikan muadzin (orang yang mengumandangkan adzan) mengambil upah atas adzannya."(Shahih ) (Al Irwa' (5/316), Shahih Abu Daud (541), Ats-Tsamar. )
4 723 Dari Bilal, bahwa dia mendatangi Rasulullah SAW untuk memberitahukan beliau bahwa waktu shalat Subuh telah tiba (adzan), maka dikatakan, "Beliau sedang tidur." Lalu Bilal berkata, "Ash-shalatu khairun minan-naum, ashalatu khairun minan-naum (shalat itu lebih baik daripada tidur)." Rasulullah menyetujui lafazh tersebut dalam adzan subuh, maka hal itu pun menjadi ketetapan.(Shahih ) (Takhrij Fiqh Ash-Shirah (203). )