Daftar Hadits riwayat Ibnu Majah


Kitab : MASJID
Bab : Yang Jauh dan yang Lebih Jauh dari Masjid, yang Lebih besar Pahalanya
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 789 Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Orang-orang yang jauh dan yang lebih jauh dari masjid, maka pahalanya lebih besar'. "(Shahih ) (At-Ta'liq Ar-Raghib (1/127), Shahih Abu Daud (565). )
2 790 Dari Ubay bin Ka'ab, ia berkata, "Ada seorang lelaki dari kalangan Anshar yang rumahnya paling jauh di Madinah; meski demikian dia tidak pemah meninggalkan shalat bersama Rasalullah SAW." Ubay berkata, "Aku mengeluh kepadanya dengan mengatakan, 'Wahai bapak fulan! Andaikan engkau mau membeli seekor keledai untuk melindungimu dari terik matahari, mencegahmu dari jatuh, dan menjaga dirimu dari kutu tanah (serangga berbisa)'. Lalu ia menjawab, 'Demi Allah, aku tidak suka rumahku berdekatan dengan rumah Muhammad SAW." Ubay berkata, "Aku kesal sekali kepadanya (mendengar jawaban tersebut), hingga aku mendatangi rumah Rasulullah, dan aku ceritakan semua —peristiwa tersebut— kepada beliau. Maka Rasulullah memanggil dan menanyakan lelaki tersebut, lalu ia pun menceritakan kepada Rasulullah seperti itu dan mengatakan bahwa ia mengharap pahala dari langkahnya. Maka Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya kamu akan mendapatkan apa yang kamu harapkan'."(Shahih ) (Shahih Abu Daud (566). Muslim. )
3 791 Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Bani Salimah bermaksud ingin memindahkan rumah mereka ke dekat masjid. Rasulullah tidak menyukai bila pinggiran Madinah menjadi kosong (karena ditinggal oleh mereka); maka Rasulullah bersabda, 'Wahai Bani Salimah! Tidakkah kalian memperhitungkan pahala langkah kalian (untuk menuju ke masjid)? Akhirnya, mereka pun tetap tinggal di pinggiran Madinah."(Shahih ) (Shahih Abu Daud (566). )
4 792 Dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Rumah-rumah kaum Anshar adalah yang paling jauh dari masjid, lalu mereka ingin (untuk tinggal) berdekatan dengan masjid; Maka turunlah ayat, 'Dan kami mencatat apa yang mereka lakukan dari langkah-langkah mereka'." Ibnu Abbas berkata, "Maka kaum Anshar tetap tinggal (di tempatnya)."(Shahih ) (At-Ta'liq (1/127). )