Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : IMAN
Bab : Ahli neraka yang paling ringan siksanya
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 311 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Bukari telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Muhammad dari Suhail bin Abu Shalih dari an-Nu'man bin Abu Ayyasy dari Abu Sa'id al-Khudri bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh, penduduk neraka yang paling ringan siksanya, dia memakai dua sandal dari api neraka yang mana otaknya mendidih disebabkan panasnya kedua sandalnya."(Shahih)
2 312 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Affan telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami Tsabit dari Abu Utsman an-Nahdi dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Penduduk neraka yang siksanya paling ringan adalah Abu Thalib, dia memakai sandal dengan dua sandal yang mana otaknya mendidih karena panas keduanya."(Shahih)
3 313 Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna dan Ibnu Basysyar dan lafazh tersebut milik Ibnu al-Mutsanna, keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dia berkata, aku mendengar Abu Ishaq berkata, aku mendengar an-Nu'man bin Basyir berkhutbah, dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya orang yang paling ringan azabnya pada Hari Kiamat ialah seorang lelaki yang diletakkan pada tapak kakinya dua biji batu dari Neraka, kemudian otaknya mendidih karena sebab panasnya keduanya'."(Shahih)
4 314 Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari al-A'masy dari Abu Ishaq dari an-Nu'man bin Basyir dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya penduduk neraka yang paling ringan siksanya adalah orang yang memiliki dua sandal dan dua tali sandal dari api neraka, dimana otaknya akan mendidih karena panasnya sandal tersebut sebagaimana kuali mendidih. Orang tersebut merasa bahwa tidak ada seorang pun yang siksanya lebih pedih daripadanya, padahal siksanya adalah yang paling ringan di antara mereka."(Shahih)