Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : HAJI
Bab : Anjuran untuk tinggal di Madinah dan sabar dengan iklimnya
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 2439 Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Isma'il bin Ulayyah telah menceritakan kepada kami bapakku dasri Wuhaib dari Yahya bin Abu Ishaq bahwa ia menceritakan dari Abu Sa'id, Maula Al Mahri, Di Madinah ia mendapatkan kesusahan dan kepayahan, sehingga ia utarakan keluh kesahnya kepada Abu Sa'id AL-khudzri. Kata Abu Sa'id maula Mahri; "Keluarga saya banyak, dan kami tertimpa kesusahan yang sedemikian rupa, maka saya berinisiatif untuk mengungsikan keluargaku ke sebuah dusun. Abu Sa'id alkhudzri memberi pesan; " Hei, jangan kau lakukan, tetaplah engkau di Madinah, sebab kami pernah bepergian bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam Shallallahu'alaihiwasallam --setahuku ia katakan "hingga kami tiba di 'Usfan-- dan beliau berdiam disana beberapa malam, lantas penduduk Usfan berkeuh juga "Disini kami tak bisa mendapat apa-apa, padahal keluarga kami tak punya lagi pelindung dan harta yang menjaga kelangsungan hidup mereka" Lantas keluah kesah penduudk Usfan ini didengar Nabi sehingga beliau berujar "Oh begitu berita yang sampai kepadaku tentang keluh kesah kalian! -saya tidak tahu persis berita apa yang beliau sampaikan-Demi Dzat yang kepada-Nya aku bersumpah, - atau dengan redaksi "Demi Dzat yang diriku berada di tangan-Nya, sungguh aku berkeinginan -atau dengan redaksi jika kalian berkenan-saya tidak ingat kepastiannya-untuk kusuruh untaku dikendarakan kemudian aku tidak melepas kalungnya, hingga aku tiba di Madinah, kata Nabi selanjutnya "Sesungguhnya Ibrahim telah mengharamkan Makkah sehingga dijadikannya tanah haram, maka sekarang aku haramkan Madinah apa yang diantara dua jalannya, disana darah tak boeh ditumpahkan, senjata tak boleh dihunus untuk peperangan, pohon tak boleh ditebang kecuali untuk makanan ternak, Ya Allah, berilah kami barakah kami pada Madinah kami, Ya Allah, berilah kami Barakah pada takaran sha' kami, Ya Allah, berilah kami barakah pada takaran mud kami, Ya Allah, berilah kami Barakah pada takaran sha' kami, Ya Alalh, berilah kami barakah pada takaran mud kami, Ya Allah berilah kami pada Madinah kami, Ya Allah jadikanlah bersama keberkahan ini dua keberkatan lain, demi Dzat yang diriku berada di tangan-Nya, tidaklah ada lereng gunung atau jalan di gunung Madinah, selain ada dua malaikat yang selalu menjaganya hingga kalian mendatangi Madinah. Kemudian beliau berujar kepada orang-orang "Ayo kalian berangkat! Kami pun berangkat menuju di Madinah. Demi Dzat yang kepada-Nya kami bersumpah atau Dzat yang dijadikan bersumpah -keraguan ini pada Hamad-belum sempat kami letakkan kuda tunggangan kami ketika memasuki Madinah, hingga kami diserang oleh Banu Abdullah bin Ghatafan, padahal sebelumnya mereka tak sedikitpun berani melakukan hal itu.(Shahih)
2 2440 Dan Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ulayyah dari Ali bin Al Mubarak telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Katsir telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id Maula Al Mahri, dari Abu Sa'id Al Khudri bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdo'a: "ALLAHUMMA BAARIK LANAA FII SHA'INAA WA MUDDINAA WAJ'AL MA'AL BARAKAH BARAKATAIN (Ya Allah, berilah keberkahan pada Sha' kami, pada Mudd kami dan jadikanlah satu barakah disertai dengan dua barakah)." Dan Telah menceritakannya kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Musa telah mengabarkan kepada kami Syaiban - dalam riwayat lain- Dan telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Manshur telah mengabarkan kepada kami Abdush Shamad telah menceritakan kepada kami Harb bin Syaddad keduanya dari Yahya bin Abu Katsir dengan isnad ini, semisalnya.(Shahih)
3 2441 Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dari Sa'id bin Abu Sa'id dari Abu Sa'id Maula Al Mahri bahwa ia menjumpai Abu Sa'id Al Khudri pada malam-malam yang panas, dan meminta petunjuk dalam menghadapi kesulitan hidup di Madinah, juga mengadukan padanya tentang mahalnya biaya hidup dan banyaknya keluarga yang ditanggung, serta memberitahukan bahwa dia tidak mampu bersabar lagi menghadapi kesulitan hidup di Madinah. Jadi Abu Sa'id Al Khudri berkata kepada Abu Sa'id (mantan budak Al Mahri itu), "Sungguh rugi kamu, aku tidak menyuruhmu begitu. Sungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Tidaklah seseorang bersabar terhadap kesulitan hidup di Madinah lalu dia mati, melainkan aku akan menjadi penolongnya (atau saksinya) kelak pada hari kiamat, jika orang tersebut adalah seorang muslim.'"(Shahih)
4 2442 Dan Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Abdullah bin Numair dan Abu Kuraib semuanya dari Abu Usamah -lafazh milik Abu Bakr dan Ibnu Numair- keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Al Walid bin Katsir telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Abdurrahman bin Abu Sa'id Al Khudri bahwa Abdurrahman telah menceritakan kepadanya, dari bapaknya Abu Sa'id, bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya aku telah menjadikan tanah haram di antara dua bukit bebatuan hitam di Madinah sebagaimana Ibrahim menjadikan Makkah sebagai tanah haram." Kemudian Abu Sa'id mengambil. Dan Abu Bakr berkata; Ia mendapati burung pada tangan salah seorang dari kami, maka ia pun membebaskan dan mengirimkannya.(Shahih)
5 2443 Dan Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Asy Syaibani dari Yusair bin Amru dari Sahl bin Hunaif ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menunjuk dengan tangannya ke Madinah seraya bersabda: "Sesungguhnya Madinah itu termasuk tanah haram yang aman."(Shahih)
6 2444 Dan Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdah dari Hisyam dari bapaknya dari Aisyah ia berkata; Dulu aku datang ke Madinah ketika kota ini banyak penyakitnya. Sehingga Abu Bakar dan Bilal jatuh sakit. Maka beliau pun berdo'a: "Ya Allah, berikanlah kecintaan kepada kami terhadap kota Madinah sebagaimana Engkau memberikan kepada kami kecintaan terhadap Makkah, atau bahkan lebih dari Makkah. Jadikanlah Madinah sebagai kota yang sehat, dan berikanlah keberkahan pada takaran Sha' dan takaran Mudd kami, serta pindahkan penyakitnya ke Juhfah." Dan Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dan Ibnu Numair dari Hisyam bin Urwah dengan isnad ini, semisalnya.(Shahih)
7 2445 Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Utsman bin Umar telah mengabarkan kepada kami Isa bin Hafsh bin Ashim telah menceritakan kepada kami Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang sabar menahan kesusahan dan kesulitan yang dideritanya di kota ini (Madinah), maka aku akan menjadi saksi atau pembelanya kelak pada hari kiamat."(Shahih)
8 2446 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik dari Qathn bin Wahb bin Uwaimir bin Al Ajda' dari Yuhannas Maula Az Zubair, ia telah mengabarkan kepadanya bahwasanya; Dia pernah duduk dekat Abdullah bin Umar pada masa kacau, lalu datang Maulanya yang perempuan ke arahnya. Setelah memberi salam, perempuan itu berkata, "Aku ingin pergi dari kota ini, hai Abu Abdurrahman, karena keadaan terasa semakin sulit." Abdullah pun menjawab, "Bodoh kamu, sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Siapa yang sabar menahan kesusahan dan kesulitan yang dideritanya di kota ini, maka aku akan menjadi saksi atau pembelanya kelak pada hari kiamat.'"(Shahih)
9 2447 Dan Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Fudaik telah mengabarkan kepada kami Adl Dlahak dari Qathn Al Khuza'i dari Yuhannas Maula Mush'ab, dari Abdullah bin Umar ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang sabar menahan kesusahan dan kesulitan yang dideritanya di kota ini, maka aku akan menjadi saksi atau pembelanya kelak pada hari kiamat." Maksudnya adalah kota Madinah.(Shahih)
10 2448 Dan Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Qutaibah dan Ibnu Hujr semuanya dari Isma'il bin Ja'far dari Al Ala` bin Abdurrahman dari bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah salah seorang dari umatku yang sanggup bersabar atas kesusahan dan kesulitan di kota Madinah ini, kecuali aku akan menjadi pembela atau saksi baginya kelak pada hari kiamat." Dan Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Harun Musa bin Abu Isa bahwa ia mendengar Abu Abdullah Al Qarrath berkata, saya mendengar Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda. Yakni semisal hadits di atas. Dan telah menceritakan kepadaku Yusuf bin Isa telah menceritakan kepada kami Al Fadllu bin Musa telah mengabarkan kepada kami Hisyam bin Urwah dari Shalih bin Abu Shalih dari bapaknya dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah salah seorang bersabar atas kesusahan dan kesulitan yang dideritanya di Madinah.." yakni serupa dengan hadits di atas.(Shahih)