Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : ZUHUD DAN KELEMBUTAN HATI
Bab : Bab
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 5256 Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abdulaziz Ad Darawardi dari Al Ala` dari ayahnya dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dunia penjara orang mu`min dan surga orang kafir."(Shahih)
2 5257 Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal dari Ja'far dari ayahnya dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melintas masuk ke pasar seusai pergi dari tempat- tempat tinggi sementara orang-orang berada disisi beliau. Beliau melintasi bangkai anak kambing dengan telinga melekat, beliau mengangkat telinganya lalu bersabda: "Siapa diantara kalian yang mau membeli ini seharga satu dirham?" mereka menjawab: Kami tidak mau memilikinya, untuk apa? Beliau bersabda: "Apa kalian mau (bangkai) ini milik kalian?" mereka menjawab: Demi Allah, andai masih hidup pun ada cacatnya karena telinganya menempel, lalu bagaimana halnya dalam keadaan sudah mati? Beliau bersabda: "Demi Allah, dunia lebih hina bagi Allah melebihi (bangkai) ini bagi kalian." Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Al Mutsanna Al Anazi dan Ibrahim bin Muhammad bin Ararah As Sami keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Abdulwahhab Ats Tsaqafi dari Ja'far dari ayahnya dari Jabir dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya hanya saja dalam hadits Ats Tsaqafi disebutkan: Bila pun hidup, telinga yang menempel ini aib.(Shahih)
3 5258 Telah menceritakan kepada kami Haddab bin Khalid telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Mutharrif dari ayahnya berkata: Aku mendatangi nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dan beliau tengah membaca: "Bermegah- megahan telah melalaikanmu." (At Takaatsur: 1), beliau bersabda: "Anak cucu Adam berkata: 'Hartaku, hartaku'." Beliau meneruskan: "Hartamu wahai anak cucu Adam tidak lain adalah yang kau makan lalu kau habiskan, yang kau kenakan lalu kau usangkan atau yang kau sedekahkan lalu kau habiskan." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basyar keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dan keduanya sama-sama berkata: Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Adi dari Sa'id. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Hisyam telah menceritakan kepada kami ayahku, semuanya dari Qatadah dari Mutharrif dari ayahnya berkata: Aku tiba dihadapan nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, lalu ia menyebut seperti hadits Hammam.(Shahih)
4 5259 Telah menceritakan kepadaku Suwaid bin Sa'id telah menceritakan kepadaku Hafsh bin Maisarah dari Al Ala` dari ayahnya dari Abu Hurairah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Manusia berkata, 'Hartaku, hartaku, ' sesungguhnya hartanya ada tiga: yang ia makan lalu ia habiskan, yang ia kenakan lalu ia usangkan atau yang ia berikan (sedekahkan) lalu ia miliki, selain itu akan lenyap dan akan ia tinggalkan untuk manusia'." Telah menceritakannya kepadaku Abu Bakar bin Ishaq telah mengkhabarkan kepada kami Ibnu Abi Maryam telah mengkhabarkan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah mengkhabarkan kepadaku Al Ala` bin Abdurrahman dengan sanad ini dengan matan yang sama.(Shahih)
5 5260 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya At Taimi dan Zuhair bin Harb keduanya dari Ibnu Uyainah berkata Yahya: Telah mengkhabarkan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Abdullah bin Abu Bakar berkata: Aku mendengar Anas bin Malik berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Mayit diikuti oleh tiga hal, yang dua kembali dan yang satu menetap; ia diikuti keluarga, harta dan amalnya, keluar dan hartanya kembali sedangkan amalnya menetap."(Shahih)
6 5261 Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya bin Abdullah bin Harmalah bin Imran At Tujibi telah mengkhabarkan kepada kami Ibnu Wahab telah mengkhabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dari Urwah bin Az Zubair bahwa Al Miswar bin Makhramah telah mengkhabarkan kepadanya bahwa Amru bin Auf sekutu bagi Amir bin Lu`ai, turut serta dalam perang Badar bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, telah mengkhabarkan kepadanya bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam mengutus Abu Ubaidah bin Al Jarrah ke Bahrain membawa jizyahnya dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam membuat perjanjian damai dengan penduduk Bahrain, beliau mengangkat Al Ala` bin Al Hadlrami sebagai pemimpin mereka. lalu Abu Ubaidah datang membawa harta dari Bahrain dan kaum Anshar mendengar kedatangan Abu 'Ubaidah lalu mereka shalat fajar bersama Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam, seusai shalat Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam bergegas lalu mereka menghadang beliau, Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam tersenyum saat melihat mereka, setelah itu beliau bersabda: "Aku kira kalian mendengar bahwa Abu 'Ubaidah datang membawa sesuatu." Mereka berkata: Benar, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: "Bergembiralah dan berharaplah apa yang menggembirakan kalian, demi Allah bukan kemiskinan yang aku takutkan pada kalian, tapi aku takut dunia dibentangkan untuk kalian seperti halnya dibentangkan pada orang sebelum kalian, lalu kalian memperlombakannya sebagaimana mereka memperlombakannya lalu ia membinasakan kalian seperti halnya mereka." Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Ali Al Hulwani dan Abdu bin Humaid, semuanya dari Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'ad telah menceritakan kepada kami ayahku dari Shalih. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi telah mengkhabarkan kepada kami Abu Al Yaman telah mengkhabarkan kepada kami Syu'aib keduanya dari Az Zuhri dengan sanad Yunus seperti haditsnya, hanya saja disebutkan dalam hadits Shalih: "Dan melalaikan kalian sebagaimana telah melalaikan mereka."(Shahih)
7 5262 Telah menceritakan kepada kami Amru bin Sawwad Al Amiri telah mengkhabarkan kepada kami Abdullah bin Wahb telah mengkhabarkan kepadaku Amru bin Al Harits bahwa Bakr bin Sawadah telah menceritakan kepadanya bahwa Yazid bin Rabah Abu Firas maula Abdullah bin Amru bin Al Ash telah menceritakan kepadanya dari Abdullah bin Amru bin Al Ash dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Apabila Persia dan Romawi telah ditaklukkan untuk kalian, maka akan menjadi kaum seperti apakah kalian?" Abdurrahman bin Auf menjawab: Kami akan mengucap yang diperintahkan Allah kepada kami. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Bukan sebaliknya?!, kalian saling berlomba-lomba, saling menghasud, saling memutuskan hubungan, saling marah-marahan, dan sejenisnya, kemudian kalian akan pergi ke tempat orang-orang miskin dari kaum muhajirin lalu menjadikan sebahagian mereka sebagai pemimpin bagi sebahagian yang lain."(Shahih)
8 5263 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Qutaibah bin Sa'id, berkata Qutaibah: Telah menceritakan kepada kami, sedangkan Yahya berkata: Telah mengkhabarkan kepada kami Al Mughirah bin Abdurrahman Al Hizami dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Bila salah seorang dari kalian memandang orang diberi kelebihan melebihi harta dan bentuk tubuhnya, hendaklah ia memandang orang yang lebih rendah darinya dimana ia diberi kelebihan atasnya." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabbih dari Abu Hurairah dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sama persis seperti hadits Abu Az Zinad.(Shahih)
9 5264 Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir. Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah teks miliknya, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dan Waki' dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Pandanglah orang yang berada dibawah kalian, jangan memandang yang ada di atas kalian, itu lebih laik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allah."(Shahih)
10 5265 Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farrukh telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Abu Amrah bahwa Abu Hurairah telah menceritakan kepadanya bahwa ia mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya ada tiga orang dari bani israil ada yang kudisan, botak dan buta. Kemudian Allah ingin menguji mereka semua, lalu Dia mengutus malaikat datang menemui mereka. Lantas ia datang menemui orang yang mengidap penyakit kudisan seraya berkata: 'Apa yang paling kamu sukai? ' Ia menjawab: 'Warna kulit yang bagus, kulit yang mulus, serta sembuhnya penyakit kudisku ini." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Lalu iapun mengabulkannya, menyembuhkan penyakit kudisnya, dan diberikan kepadanya warna kulit yang bagus dan kulit yang mulus. Ia berkata: 'Harta apa yang paling kamu senangi? ' Ia menjawab: 'Onta atau sapi.' Ishaq ragu, akan tetapi yang jelas orang yang berpenyakit kudisan dan yang botak kepalanya itu salah satu dari keduanya mengatakan: 'Onta, ' dan yang lain mengatakan: 'Sapi.' Lalu ia memberikannya seekor onta yang sedang hamil tua seraya berkata: 'Semoga Allah memberkahimu dalam onta itu.' Selanjutnya ia mendatangi orang botak kepalanya seraya bertanya kepadanya: 'Apa yang paling kamu sukai? ' Ia menjawab: 'Rambut yang bagus dan sembuhnya penyakit yang membuatku dihina orang.' Lalu iapun mengabulkannya, menyembuhkan penyakitnya serta memberinya rambut yang bagus. Ia bertanya: 'Harta apa yang paling kamu inginkan? ' Ia menjawab: 'Sapi.' Lalu diberikanlah kepadanya seekor sapi yang sedang hamil lantas ia berkata: 'Semoga Allah memberkahimu dalam sapi itu.' Selanjutnya ia mendatangi orang yang buta matanya seraya berkata: 'Apa yang paling kamu senangi? ' Ia menjawab: 'Jika Allah mengembalikan penglihatanku hingga dengannya aku dapat melihat manusia.' Lalu iapun mengabulkannya dan Allah memulihkan penglihatannya. Ia bertanya: 'Harta apa yang paling kamu inginkan? ' Ia menjawab: 'Kambing.' Maka diberikanlah seekor kambing yang hendak beranak kepadanya, lalu tidak berapa lama kambing itupun melahirkan anaknya. Dengan begitu orang ini mempunyai sejumlah onta, yang ini mempunyai sejumlah sapi, dan yang itu mempunyai sejumlah kambing. Kemudian ia mendatangi orang yang (tadinya) kudisan untuk kedua kalinya dalam bentuk yang sesungguhnya, lantas berkata: 'Aku adalah seorang lelaki miskin yang sedang berada dalam perjalanan dan tidak mempunyai pekerjaan sehingga aku tidak mempunyai penghidupan kecuali dari Allah kemudian dari pemberianmu. Dengan nama Dzat yang telah memberimu warna kulit yang bagus, kulit yang mulus, serta memberimu harta berupa onta, aku memintamu untuk memberiku suatu pemberian agar aku dapat melanjutkan perjalananku. Iapun menjawab: 'Hak-hak itu sangat banyak.' Lalu ia berkata: 'Sepertinya aku mengenalmu, bukankah dulu kamu adalah seorang yang mengidap penyakit kudis yang mana para manusia selalu mengejekmu, dan kamu adalah seorang yang fakir lalu Allah memberikan (nikmatNya) kepadamu? ' Ia menjawab: 'Sesungguhnya aku mewarisi harta ini dari nenek moyangku yang kaya.' Iapun berkata: 'Jika kamu berdusta dalam ucapanmu itu, maka semoga saja Allah menjadikanmu seperti sediakala.' Selanjutnya ia mendatangi si botak dalam bentuk aslinya, lalu ia berkata kepadanya sebagaimana yang dikatakannya kepada orang pertama dan iapun menolaknya sebagaimana orang pertama menolaknya. Lalu ia berkata: 'Jika kamu berdusta dalam ucapanmu, maka semoga saja Allah akan menjadikanmu seperti sediakala.' Kemudian ia mendatangi orang (yang tadinya) buta matanya dalam bentuk aslinya seraya berkata: 'Aku adalah seorang lelaki miskin yang sedang berada dalam perjalanan, dalam perjalananku ini aku tidak mempunyai pekerjaan sehingga aku tidak mempunyai sumber penghidupan kecuali dari Allah kemudian dari pemberianmu. Demi Dzat yang telah mengembalikan penglihatanmu dan memberimu sejumlah kambing, kumohon berikanlah sesuatu kepadaku sehingga aku dapat melanjutkan perjalananku lagi.' Ia berkata: 'Dulu mataku buta lalu Allah menyembuhkannya, maka ambillah (hartaku) sesuka hatimu dan tinggallah apa yang tidak kau sukai. Sungguh Demi Allah, harta yang kau ambil tidak akan membuatku bersedih.' Maka ia berkata: 'Peliharalah hartamu karena sesungguhnya kalian sedang diuji. Kamu telah diridhai dan kedua temanmu telah dimurkai."(Shahih)
11 5266 Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Abbas bin Abdulazhim teks milik Ishaq, berkata Abbas telah menceritakan kepada kami, sementara Ishaq berkata: Telah mengkhabarkan kepada kami Abu Bakr Al Hanafi telah menceritakan kepada kami Bukair bin Mismar telah menceritakan kepadaku Amir bin Sa'ad berkata: Sa'ad bin Abi Waqqash tengah mengurus untanya lalu Ibnu Umar mendatanginya, saat Sa'ad melihatnya, Ibnu Umar berkata: Aku berlindung kepada Allah dari keburukan pengendara ini. ia turun lalu berkata pada Sa'ad berkata: Apa kau mengurus unta dan kambingmu sementara kau membiarkan orang-orang saling memperebuatkan kekuasaan diantara mereka? Saat memukul dadanya lalu berkata: Diam, aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya Allah menyukai hamba yang bertakwa, berkecukupan dan menyendiri."(Shahih)
12 5267 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Habib Al Haritsi telah menceritakan kepada kami Al Mu'tamir berkata: Aku mendengar Isma'il dari Qais dari Sa'ad. telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami ayahku dan Ibnu Bisyr keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Qais berkata: Aku mendengar Sa'ad bin Abi Waqqash berkata: Sesungguhnya aku adalah orang pertama yang menumpahkan darah di jalan Allah, aku adalah orang pertama dari arab yang melesakkan panah di jalan Allah, aku berperang bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, kami hanya makan dedaunan pohon dan pohon anggur hingga salah seorang diantara kami merebah seperti kambing, setelah itu Bani Asad membelaku dalam agama, kalau begitu rugilah aku dan sesatlah amalku. Ibnu Numair tidak mengatakan dalam haditsnya: Kalau begitu. Telah menceritakannya kepada kami Yahya bin Yahya telah mengkhabarkan kepada kami Waki' dari Isma'il bin Abu Khalid dengan sanad ini, ia berkata: Hingga salah seorang dari kami merebah seperti kambing betina. Ia tidak mencampurnya dengan apa pun.(Shahih)
13 5268 Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farrukh telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Al Mughirah telah menceritakan kepada kami Humaid bin Hilal dari Khalid bin Umair Al Adawi berkata: Utbah bin Ghazwan berkhutbah, ia memuja dan memuji Allah, setelah itu berkata: Amma ba'du, sesungguhnya dunia telah memberitahukan akan lenyap dan tidak ada yang tersisa selain sisa seperti sisa air minum di bejana yang diminum oleh pemiliknya. Sesungguhnya kalian akan berpindah meninggalkannya menuju negeri yang tidak akan lenyap, karena itu pindahlah dengan membawa sesuatu yang terbaik yang ada dihadapan kalian karena telah disebutkan pada kami bahwa sebuah batu dilemparkan dari tepi neraka jahanam lalu jatuh ke dalamnya selama tujuhpuluh tahun belum juga mengenai dasarnya. Demi Allah, neraka jahanam itu akan dipenuhi. Apa kalian heran? Dan telah disebutkan kepada kami bahwa dua daun pintu diantara sekian pintu surga (seluas) perjalanan empatpuluh tahun, suatu hari nanti pintu itu akan penuh sesak. Aku pernah melihat diriku sebagai orang ketujuh dari tujuh orang yang bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, kami tidak memiliki makanan apa pun selain daun pepohonan hingga sudut mulut kami terluka, aku mengambil selimut lalu aku belah dua; untukku dan Sa'ad bin Malik. Separuhnya aku kenakan sarung dan separuhnya lagi dikenakan Sa'ad. Kini, setiap orang dari kami telah menjadi pemimpin salah satu wilayah dan sesungguhnya aku berlindung kepada Allah menjadi orang besar sementara disisi Allah kecil. Sesungguhnya tidak ada satu kenabian pun melainkan berseling-seling hingga akhirnya menjadi kerajaan. Kalian akan mengalaminya dan merasakan menjadi para pemimpin setelah kami. telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Umar bin Salith telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Al Mughirah telah menceritakan kepada kami Humaid bin Hilal dari Khalid bin Umair, ia menemui masa Jahilyah, ia berkata: Utbah bin Ghazwan berkhutbah, ia adalah pemimpin Bashrah. Khalid menyebut seperti hadits Syaiban.(Shahih)
14 5269 Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin Al Ala` telah menceritakan kepada kami Waki' dari Qurrah bin Khalid dari Humaid bin Hilal dari Khalid bin Umair berkata: Aku mendengar Utbah bin Ghazwan berkata: Aku melihatku orang ketujuh dari tujuh orang bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, makanan kami tidak lain hanya dedaunan anggur hingga sudut mulut kami terluka."(Shahih)
15 5270 Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abu Umar telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Suhail bin Abu Shalih dari ayahnya dari Abu Hurairah berkata: Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kita akan melihat Rabb kita pada hari kiamat? Beliau balik bertanya: "Apakah kalian membahayakan (orang lain) saat melihat matahari disiang hari yang tidak ada awannya?" mereka menjawab: Tidak. beliau bertanya lagi: "Apakah kalian membahayakan (orang lain) saat melihat bulan dimalam purnama yang tidak ada awannya?" mereka menjawab: Tidak. beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya, kalian tidak membahayakan (orang lain) saat melihat Rabb kalian kecuali seperti kalian membahayakan (orang lain) saat melihat salah satunya." Beliau meneruskan: "Lalu Ia menemui hamba kemudian bertanya: 'Hai fulan, bukankah Aku telah memuliakanmu, menjadikanmu pemimpin, menikahkanmu, Aku tundukkan kuda dan unta untukmu, Aku membiarkanmu menjadi pemimpin dan ditaati? ' ia menjawab: 'Benar.' Ia bertanya: 'Apa kau mengira akan bertemu denganku? ' ia menjawab: 'Tidak.' Allah berfirman: 'Sesungguhnya Aku melupakanmu seperti kau melupakanKu.' Setelah itu yang kedua datang menemui lalu Allah berfirman: 'Hai fulan, bukankah Aku telah memuliakanmu, menjadikanmu pemimpin, menikahkanmu, Aku tundukkan kuda dan unta untukmu, Aku membiarkanmu menjadi pemimpin dan ditaati? ' ia menjawab: 'Benar.' Ia bertanya: 'Apa kau mengira akan bertemu denganku? ' ia menjawab: 'Tidak.' Allah berfirman: 'Sesungguhnya Aku melupakanmu seperti kau melupakanKu.' Setelah itu yang ketiga datang menemui lalu Allah berfirman padanya seperti itu, ia berkata: 'Wahai Rabb, aku beriman padaMu, kitabMu, rasulMu, aku shalat, puasa dan bersedekah, ' lalu ia memuji kebaikan semampunya kemudian Allah berfirman: '(Berhentilah) disini kalau begitu.' Setelah itu dikatakan padanya: 'Sekarang, kami mengutus saksi kami untukmu.' Ia Berfikir dalam dirinya, siapa gerangan yang akan bersaksi untuknya. Mulutnya ditutupi dan dikatakan kepada paha, daging dan tulangnya: 'Berbicaralah.' Lalu paha, daging dan tulangnya mengucapkan perbuatannya. Demikian itu supaya menjadi alasan untuk dirinya. Itulah orang munafik, itulah orang yang dimurkai Allah."(Shahih)
16 5271 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin An Nadhr bin Abu An Nadhr telah menceritakan kepadaku Hasyim bin Al Qasim telah menceritakan kepada kami Ubaidullah Al Asyja'i dari Sufyan Ats Tsauri dari Ubaid Al Muktib dari Fudhail dari Asy Sya'bi dari Anas bin Malik berkata: Suatu ketika kami pernah bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau tertawa dan bertanya: "Tahukah kalian apa yang membuatku tertawa?" Ia berkata: Kami menjawab: Allah dan RasulNya lebih tahu. Beliau bersabda: Aku menertawakan percakapan seorang hamba dengan Rabbnya. Ia berkata: 'Wahai Rabb, bukankah Engkau telah menghindarkanku dari kelaliman? ' Dia menjawab: 'Ya.' Ia berkata: 'Sesungguhnya aku tidak mengizinkan jiwaku kecuali untuk menjadi saksi atas diriku sendiri." Beliau meneruskan: "Diapun berkata: 'Kalau begitu pada hari ini cukuplah jiwamu yang menjadi saksi atas dirimu, ' (Al Israa`: 16) dan juga para malaikat yang mulia yang mencacat amalanmu menjadi para saksi." Beliau meneruskan: "Lalu dibungkamlah mulut dan dikatakan kepada anggota badannya: 'Bicaralah.' Maka anggota badannya pun mengungkap semua amal perbuatan yang dilakukannya." Beliau meneruskan: "Kemudian dilepaskanlah antara ia dan ucapannya hingga ia berkata: 'Celakalah kalian, bukankah aku dulu membelamu?"(Shahih)
17 5272 Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudhail dari ayahnya dari Umarah bin Al Qa'qa' dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Ya Allah, jadikanlah rizki keluarga Muhammad sekedarnya."(Shahih)
18 5273 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah, Amru An Naqid, Zuhair bin Harb dan Abu Kuraib, mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Umarah bin Al Qa'qa' dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: " Ya Allah, jadikanlah rizki keluarga Muhammad sekedarnya." Dalam riwayat Amru disebutkan: "Ya Allah, berilah rizki." Telah menceritakannya kepada kami Abu Sa'id Al Asyuj telah menceritakan kepada kami Abu Usamah berkata: Aku mendengar Al A'masy menyebutkan dari Umarah bin Al Qa'qa' dengan sanad ini dan berkata: "Sekedarnya."(Shahih)
19 5274 Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb dan Ishaq bin Ibrahim, berkata Ishaq: Telah mengkhabarkan kepada kami, sementara Zuhair berkata: Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Ibrahim dari Al Aswad dari Aisyah berkata: Keluarga Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Salam sejak tiba di Madinah tidak pernah kenyang makanan gandum selama tiga hari berturut-turut hingga beliau wafat.(Shahih)
20 5275 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah, Abu Kuraib dan Ishaq bin Ibrahim, berkata Ishaq: Telah mengkhabarkan kepada kami, sementara yang lain berkata: Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Ibrahim dari Al Aswad dari Aisyah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tidak pernah kenyang roti gantum tiga hari berturut-turut hingga beliau berlalu menempuh jalan beliau." (Wafat, pent.)(Shahih)
21 5276 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Muhammad bin Basyar berkata: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq berkata: Aku mendengar Abdurrahman bin Yazid menceritakan dari Al Aswad dari Aisyah berkata: Keluarga Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Salam tidak pernah kenyang roti gandum dua hari berturut-turut hingga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam wafat.(Shahih)
22 5277 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan dari Abdurrahman bin Abis dari ayahnya dari Aisyah berkata: Keluarga Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Salam tidak pernah kenyang roti gandum lebih dari tiga hari."(Shahih)
23 5278 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Ghiyats dari Hisyam bin Urwah dari ayahnya berkata: Aisyah berkata: Keluarga Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Salam tidak pernah kenyang roti gantum tiga (hari berturut-turut) hingga beliau berlalu menempuh jalan beliau." (Wafat, pent.)(Shahih)
24 5279 Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Waki' dari Mis'ar dari Hilal bin Humaid dari Urwah dari Aisyah berkata: Keluarga Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Salam tidak pernah kenyang roti gantum dua hari kecuali salah satunya (dengan) kurma.(Shahih)
25 5280 Telah menceritakan kepada kami Amru An Naqid telah menceritakan kepada kami Abdah bin Sulaiman berkata: Dan Yahya bin Yaman telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Urwah dari ayahnya dari Aisyah berkata: Kami dulu, keluarga Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Salam tinggal selama sebulan, kami tidak menyalakan api kecuali kurma dan air. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dan Ibnu Numair dari Hisyam bin Urwah dengan sanad ini: Dulu kami tinggal, tanpa menyebut: Keluarga Muhammad. Abu Kuraib menambahkan dalam haditsnya: Dari Ibnu Numair: Kecuali bila kami diberi sedikit daging.(Shahih)
26 5281 Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin Al Ala` bin Kuraib telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Hisyam dari ayahnya dari Aisyah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam wafat sementara dirakku tidak ada apa pun untuk dimakan orang kecuali separuh gandum yang ada dirakku. Aku memakannya sampai lama, lalu aku takar kemudian habis.(Shahih)
27 5282 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah menceritakan kepada kami Abdulaziz bin Abu Hazim dari ayahnya dari Yazid bin Ruman dari Urwah dari Aisyah ia berkata: Demi Allah, wahai keponakanku, dulu kami melihat hilal, lalu hilal, lalu hilal (selama) tiga kali hilal selama dua bulan sementara dirumah-rumah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tidak ada yang menyalakan api. Urwah bertanya: Wahai bibi, apa yang menghidupi kalian? Ia menjawab: Al Aswadaan; kurma dan air. Hanya saja Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam memiliki tetangga-tetangga dari Anshar, mereka memiliki unta-unta perahan. Mereka mengirimkan sebagaian susunya untuk Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu beliau memberi kami minum dengan susu itu.(Shahih)
28 5283 Telah menceritakan kepadaku Abu Ath Thahir Ahmad telah mengkhabarkan kepada kami Abdullah bin Wahab telah mengkhabarkan kepadaku Abu Shakhr dari Yazid bin Abdullah bin Qusaith. Telah menceritakan kepadaku Harun bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahab telah mengkhabarkan kepadaku Abu Shakhr dari Ibnu Qusaith dari Urwah bin Az Zubair dari Aisyah istri nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam wafat dan beliau tidak pernah kenyang roti dan minyak dua kali sehari.(Shahih)
29 5284 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengkhabarkan kepada kami Dawud bin Abdurrahman Al Makki Al Aththar dari Manshur dari ibunya dari Aisyah. Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Manshur telah menceritakan kepada kami Dawud bin Abdurrahman Al Aththar telah menceritakan kepadaku Manshur bin Abdurrahman Al Hajabi dari ibunya, Shafiyah dari Aisyah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam wafat saat orang-orang kenyang al aswadain; kurma dan air.(Shahih)
30 5285 Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Abdurrahman dari Sufyan dari Manshur bin Shafiyah dari ibunya dari Aisyah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam wafat dan kami kenyang al aswadain; kurma dan air. Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Al Asyja'i. telah menceritakan kepada kami Nashr bin Ali telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad keduanya dari Sufyan dengan sanad ini bahwa dalam hadits mereka berdua disebutkan: Dari Sufyan: Dan kami tidak pernah kenyang al aswadain (kurma dan air).(Shahih)
31 5286 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abbad dan Ibnu Abi Umar keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Marwan Al Fazari dari Yazid bin Kaisan dari Abu Hazim dari Abu Hurairah berkata: Demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya. Ibnu Abbad berkata: Demi Dzat yang jiwa Abu Hurairah berada ditanganNya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tidak pernah mengeyangkan keluarga beliau selama tiga hari berturut-turut dengan roti gandum hingga beliau meninggal dunia.(Shahih)
32 5287 Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Yazid bin Kaisan telah menceritakan kepadaku Abu Hazim berkata: Aku melihat Abu Hurairah menunjuk dengan jarinya berkali-kali, ia berkata: Demi Dzat yang jiwa Abu Hurairah berada ditanganNya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dan keluarga beliau tidak pernah kenyang selama tiga hari berturut-turut dengan roti gandum hingga beliau meninggal dunia.(Shahih)
33 5288 Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan Abu Bakr bin Abu Syaibah keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash dari Simak berkata: Aku mendengar An Nu'man bin Basyir berkata: Bukankah kalian makan dan minum semau kalian? Aku dulu melihat nabi kalian Shallallahu 'alaihi wa Salam tidak memiliki kurma paling jelek (sekali pun) untuk mengisi perut. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Yahya bin Adam telah menceritakan kepada kami Zuhair. Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengkhabarkan kepada kami Al Mula`i telah menceritakan kepada kami Isra`il keduanya dari Simak dengan sanad ini sepertinya. Ia menambah dalam hadits Zuhair: Sedangkan kalian enggan (makan) selain berbagai macam kurma dan keju.(Shahih)
34 5289 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basyar teks milik Ibnu Mutsanna, keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Simak bin Harb berkata: Aku mendengar An Nu'man bin Basyir berkhutbah, ia berkata: Umar menyebutkan dunia yang menimpa manusia lalu ia berkata: Aku pernah melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam saat itu melingkar, beliau tidak memiliki kurma paling jelek (sekali pun) untuk sekedar mengisi perut.(Shahih)
35 5290 Telah menceritakan kepadaku Abu Ath Thahir Ahmad bin Amru bin Sarh telah mengkhabarkan kepada kami Ibnu Wahab telah mengkhabarkan kepadaku Abu Hani` ia mendengar Abu Abdurrahman Al Hubali berkata: Aku mendengar Abdullah bin Amru bin Al Ash ditanya seseorang, ia menjawab: Bukankah kita orang-orang fakir kaum muhajirin? Abdullah bertanya padanya: Apa kau punya istri untuk berlindung? Ia menjawab: Ya. Abdullah bertanya: Apa kau punya tempat tinggal yang kau tempati? Ia menjawab: Ya. Abdullah berkata: Kau termasuk orang kaya. Ia berkata: Aku punya seorang pelayan. Abdullah berkata: Kau termasuk raja.(Shahih)
36 5291 Berkata Abu Abdurrahman: Tiga orang mendatangi Abdullah bin Amru bin Al Ash dan aku berada didekatnya, mereka berkata: Wahai Abu Muhammad, sesungguhnya kami, demi Allah, tidak bisa apa-apa, tidak punya nafkah, binatang dan barang. Ia berkata pada mereka: Terserah kalian, bila kalian mau, silahkan kembali ke kami lalu kami memberi kalian sesuatu yang dimudahkan Allah untuk kalian, bila kalian mau, aku akan melaporkan urusan kalian ke penguasa dan bila kalian mau, bersabarlah karena aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya orang-orang fakir muhajirin mendahului orang-orang kaya pada hari kiamat ke surga selama empatpuluh tahun." Mereka berkata: Kami bersabar saja, kami tidak minta apa pun.(Shahih)