Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : BURUAN, SEMBELIHAN, DAN HEWAN-HEWAN YANG DIMAKAN
Bab : Bolehnya daging keledai jinak
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 3581 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata; saya bacakan di hadapan Malik bin Anas; dari Ibnu Syihab dari Abdullah dan Hasan keduanya putra Muhammad bin Ali, dari ayahnya dari Ali bin Abu Thalib, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang melakukan nikah Mut'ah (kawin kontrak) dan memakan daging keledai jinak pada waktu perang Khaibar." Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Ibnu Numair dan Zuhair bin Harb mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami ayahku telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Abu At Thahir dan Harmalah keduanya berkata; telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Ishaq dan Abd bin Humaid keduanya berkata; telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar semuanya dari Az Zuhri dengan sanad ini, sedangkan dalam hadits Yunus disebutkan, "Dan melarang memakan daging keledai jinak."(Shahih)
2 3582 Dan telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin 'Ali Al Hulwani dan Abd bin Humaid keduanya dari Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'd telah menceritakan kepada kami ayahku dari Shalih dari Ibnu Shihab bahwa Abu Idris telah mengabarkan kepadanya, bahwa Abu Tsa'labah telah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang memakan daging keledai jinak."(Shahih)
3 3583 Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami ayahku telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah telah menceritakan kepadaku Nafi' dan Salim dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang makan daging keledai jinak."(Shahih)
4 3584 Dan telah menceritakan kepadaku Harun bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bakar telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Nafi' dia berkata; Ibnu Umar berkata; (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar telah menceritakan kepada kami ayahku dan Ma'n bin Isa dari Malik bin Anas dari Nafi' dari Ibnu Umar dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang makan daging keledai jinak pada waktu perang Khaibar, sebab ketika itu orang-orang membutuhkan keledai jinak (untuk mengangkut barang)."(Shahih)
5 3585 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Asy Syaibani dia berkata; saya bertanya kepada Abdullah bin Abu Aufa mengenai daging keledai jinak, dia menjawab, "Ketika kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam perang Khaibar, kami mendapatkan ghanimah berupa beberapa keledai dari luar Madinah, kemudian kami menyembelihnya dan periuk kami telah mendidih (memasak dagingnya), tiba-tiba utusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyeru, 'Tumpahkanlah periuk kalian, dan janganlah makan dari daging keledai! ' Lantas saya berkata, "Beliau mengharamkannya karena haram yang bagaimana?" dia menjawab, "Kami pernah mendiskusikannya, di antara kami ada yang mengatakan bahwa hukumnya haram selamanya, dan ada juga yang mengatakan bahwa haram karena ia sangat langka."(Shahih)
6 3586 Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kamil Fudlail bin Husain telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid yaitu Ibnu Ziyad telah menceritakan kepada kami Sulaiman As Syaibani dia berkata; saya mendengar Abdullah bin Abu Aufa berkata, "Ketika beberapa malam kami berada di Khaibar, kami pernah merasa sangat lapar, kemudian kami menangkap seekor keledai jinak dan menyembelihnya. Tatkala periuk kami telah mendidih, tiba-tiba seorang penyeru yang ternyata adalah utusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berseru, katanya, "Tumpahkanlah periuk kalian, dan janganlah kalian makan daging keledai sedikit pun." Abdullah bin Abu Aufa berkata, "Kemudian orang-orang mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang makan daging keledai sebab ia sangat langka. Sedangkan yang lain mengatakan bahwa beliau melarangnya secara qath'I (benar-benar dilarang)."(Shahih)
7 3587 Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidillah bin Mu'adz telah menceritakan kepada kami ayahku telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Adi -yaitu Ibnu Tsabit- dia berkata; saya mendengar Al Barra dan Abdullah bin Abu Aufa keduanya berkata, "Kami pernah menangkap seekor keledai dan hendak memasaknya, tiba-tiba seorang penyeru yang ternyata utusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata, "Tumpahkanlah periuk kalian."(Shahih)
8 3588 Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Mutsanna dan Ibnu Basysyar keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq, Al Barra' berkata, "Pada waktu perang Khaibar, kami pernah menangkap seekor keledai, tiba-tiba seorang penyeru yang ternyata utusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata, "Tumpahkanlah periuk kalian."(Shahih)
9 3589 Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib dan Ishaq bin Ibrahim, Abu Kuraib berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Bisyr dari Mis'ar dari Tsabit bin 'Ubaid dia berkata; saya mendengar Al Barra berkata, "Kami telah dilarang makan daging keledai jinak."(Shahih)
10 3590 Dan telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir dari 'Ashim dari As Sya'bi dari Al Barra bin 'Azib dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami untuk membuang daging keledai jinak yang kami masak, baik yang belum matang atau yang sudah matang, setelah itu beliau juga tidak memerintahkan kami untuk memakannya." Dan telah menceritakan kepadaku Abu Sa'id Al Asyaj telah menceritakan kepada kami Hafsh -yaitu Ibnu Ghiyats- dari 'Ashim dengan sanad seperti ini."(Shahih)
11 3591 Dan telah menceritakan kepadaku Ahmad bin Yusuf Al Azdi telah menceritakan kepada kami Umar bin Hafsh bin Ghiyast telah menceritakan kepada kami Bapakku dari Ashim dari Amir dari Ibnu Abbas ia berkata, "Aku tidak tahu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari memakannya apakah karena ia adalah alat transportasi sehingga beliau tidak ingin ia punah, atau beliau telah mengharamkannya pada hari khaibar (daging keledai jinak)."(Shahih)
12 3592 Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abbad dan Qutaibah bin Sa'id keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Hatim -yaitu Ibnu Isma'il- dari Yazid bin Abu 'Ubaid dari Salamah bin Al Akwa' dia berkata, "Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menuju Khaibar. Kemudian Allah menaklukkannya untuk kemenangan mereka (kaum muslimin). Tatkala hari telah petang, para prajurit banyak yang menyalakan api, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Untuk apa kalian menyalakan api?" Jawab mereka, "Untuk memasak daging." Tanya beliau: "Daging apa?" Jawab mereka, "Daging keledai jinak." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tumpahkan daging itu dan pecahkan periuknya!" Seorang laki-laki lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana kalau kami tumpahkan isinya lalu kami cuci periuknya?" Jawab beliau: "Seperti itu juga boleh." Dan Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Hammad bin Mas'adah dan Shafwan bin Isa. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Nadlr telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim An Nabil mereka semua dari Yazid bin Abu 'Ubaid dengan sanad ini."(Shahih)
13 3593 Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ayyub dari Muhammad dari Anas dia berkata, "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menaklukkan Khaibar, kami menangkap keledai di luar kota lalu kami memasaknya. Tiba-tiba datang pesuruh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berseru, 'Perhatian! Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya melarang kalian semua memasak daging keledai, karena daging keledai itu najis, sesungguhnya itu termasuk perbuatan setan.' Maka salah seorang menumpahkan periuk sehingga isinya tertumpah."(Shahih)
14 3594 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Minhal Ad Dlarir telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Hasan dari Muhammad bin Sirin dari Anas bin Malik dia berkata, "Ketika penaklukan Khaibar, tiba-tiba seseorang datang seraya berkata, "Wahai Rasulullah, daging keledai telah di makan!" Tidak lama kemudian, datang lagi seseorang seraya berkata, "Wahai Rasulullah, keledai hampir punah!" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan Abu Thalhah, lalu dia menyeru, "Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya melarang kalian memasak daging keledai, karena daging keledai itu najis termasuk perbuatan setan." Anas melanjutkan, "Kemudian periuk-periuk yang ada di tumpahkan hingga isinya tertumpah."(Shahih)