Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : SHALAT
Bab : Imam mencari pengganti jika ada udzur seperti sakit, safar dan selainnya
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 629 Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdullah bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zaidah telah menceritakan kepada kami Musa bin Abi Aisyah dari Ubaidullah bin Abdullah dia berkata, "Saya mengunjungi Aisyah, lalu saya berkata kepadanya, 'Maukah kamu untuk menceritakan kepadaku tentang sakitnya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam? ' Dia menjawab, 'Ya saya mau. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam merasa payah (karena sakit) lalu beliau bersabda, 'Apakah orang-orang shalat berjamaah? ' Kami menjawab, 'Tidak, karena mereka menunggumu wahai Rasulullah.' Beliau bersabda, 'Letakkanlah air untukku di wadah.' Lalu kami melakukannya, maka beliau mandi kemudian mulai berdiri, lalu beliau pingsan kemudian sadar kembali, lalu beliau bertanya, 'Apakah manusia telah shalat berjamaah? ' Kami menjawab, 'Belum, mereka menunggumu wahai Rasulullah.' Beliau bersabda lagi, 'Letakkanlah air untukku di wadah tersebut.' Lalu kami melakukannya, maka beliau mandi, kemudian mulai bangkit, lalu beliau pingsan lagi, kemudian bangun tersadar. Lalu beliau bersabda, 'Apakah manusia telah shalat? ' Kami menjwab, 'Belum, mereka menunggumu wahai Rasulullah.' Beliau bersabda lagi, 'Letakkanlah air untukku di wadah tersebut.' Lalu kami melakukannya, maka beliau mandi, kemudian mulai bangkit, lalu beliau pingsan lagi, kemudian bangun tersadar.' Lalu beliau bersabda, 'Apakah manusia telah shalat? ' Kami menjawab, 'Belum, mereka menunggumu wahai Rasulullah.' Beliau bersabda lagi, 'Letakkanlah air untukku di wadah tersebut.' Lalu kami melakukannya, maka beliau mandi, kemudian mulai bangkit, lalu beliau pingsan lagi, kemudian bangun tersadar." Aisyah berkata, "Orang-orang berkumpul menunggu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di masjid untuk shalat isya' yang akhir." Aisyah berkata lagi, "Lalu Rasulullah mengirimkan utusan kepada Abu Bakar agar shalat mengimami orang-orang. Lalu orang tersebut mendatangi Abu Bakar seraya berkata, ' Rasulullah menyuruhmu untuk shalat mengimami manusia.' Maka Abu Bakar berkata -sedangkan dia seorang lelaki yang lemah (maksudnya sensitif), 'Wahai Umar, shalatlah mengimami manusia.' Aisyah berkata lagi, 'Umar pun berkata, 'Kamu lebih berhak dengan hal tersebut." Aisyah berkata, Lalu Abu Bakar shalat mengimami mereka pada hari itu, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendapatkan rasa khawatir dalam dirinya, lalu beliau keluar dengan dipapah dua orang laki- laki, salah satunya adalah al-Abbas untuk shalat zhuhur sedangkan Abu Bakar dalam keadaan mengimami manusia. Tatkala Abu Bakar melihatnya, maka dia segera mundur. Lalu Nabi memberikan isyarat kepadanya agar tidak mundur. Dan Rasulullah berkata kepada dua orang yang memapahnya, 'Dudukkanlah aku di sampingnya'. Lalu keduanya mendudukkan beliau di samping Abu Bakar, ketika itu Abu Bakar shalat makmum pada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedangkan orang-orang bermakmum pada shalat Abu Bakar, dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat dalam keadaan duduk." Ubaidullah berkata, "Aku menemui Abdullah bin Abbas, lalu aku berkata kepadanya, "Maukah aku paparkan kepadamu hadits yang diceritakan Aisyah kepadaku tentang sakitnya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam." Maka dia berkata, "Ceritakanlah kepadaku." Lalu aku memaparkan haditsnya kepadanya. Maka ternyata dia tidak mengingkari sedikit pun hadits Aisyah. Hanya saja dia bertanya, "Apakah Aisyah menyebutkan nama laki-laki yang memapah Nabi bersama al-Abbas?" Aku menjawab, "Tidak." Dia berkata, "Dia adalah Ali."(Shahih)
2 630 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' dan 'Abd bin Humaid dan lafazh tersebut milik Ibnu Rafi', keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dia berkata, berkata az-Zuhri, dan telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya seraya berkata, "Pertama kali Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengaduh sakit di rumah Maimunah, lalu beliau meminta izin kepada para istrinya untuk menginap sakit di rumah Aisyah. Dan mereka memberikan izin kepada beliau." Aisyah berkata, "Lalu beliau keluar, satu tangannya dipapah oleh al-Fadhl bin Abbas, dan satu tangannya lagi pada seorang laki-laki lainnya, sedangkan beliau dalam keadaan tidak mampu berjalan dengan kedua kakinya di tanah." Maka Ubaidullah berkata, "Lalu aku menceritakannya kepada Ibnu Abbas, maka dia bertanya, 'Apakah kamu tahu, siapakah laki- laki yang tidak disebutkan namanya oleh Aisyah. Dia adalah Ali'."(Shahih)
3 631 Telah menceritakan kepadaku Abdul Malik bin Syu'aib bin al-Laits telah menceritakan kepadaku Bapakku dari Kakekku dia berkata, telah menceritakan kepadaku Uqail bin Khalid Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bin Mas'ud bahwa Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata, "Ketika Rasululllah shallallahu 'alaihi wasallam merasa berat, dan sakitlah telah parah, maka beliau meminta izin para istrinya untuk menderita sakit di rumahku. Lalu mereka memberikan izin kepada beliau, lalu beliau keluar di papah di antara dua orang laki-laki, kedua kakinya tidak bisa berjalan di tanah, yaitu di antara Abbas bin Abdul Muththalib dan seorang laki-laki lainnya." Ubaidullah berkata, "Lalu aku mengabarkan kepada Abdullah hadits yang dikatakan oleh Aisyah, maka Abdullah bin Abbas berkata kepadaku, 'Apakah kamu tahu, siapakah laki lain yang tidak disebutkan namanya oleh Aisyah.' Perawi berkata, "Aku berkata, 'Tidak, aku tidak tahu'. Ibnu Abbas berkata, "Dia adalah Ali."(Shahih)
4 632 Telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Syu'aib bin al-Laits telah menceritakan kepadaku bapakku dari kakekku, telah menceritakan kepadaku Uqail bin Khalid dia berkata, berkata Ibnu Syihab, telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bin Mas'ud bahwa Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata, "Sungguh aku telah kembali mengunjungi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada waktu tersebut. Tidak ada yang membawaku untuk sering mengunjungi Rasulullah melainkan karena tidak terdetik dalam hatiku bahwa manusia akan mencintai pemimpin setelah meninggalnya beliau yang dapat menggantikan kedudukannya selamanya, dan bila tidak demikian, karena aku menduga bahwa tidaklah seseorang menggantikan kedudukannya melainkan manusia akan merasa bosan dengannya. Maka aku ingin agar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melimpahkan (kursi kepemimpinan) itu kepada Abu Bakar."(Shahih)
5 633 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' dan 'Abd bin Humaid dan lafazh tersebut milik Ibnu Rafi', Abd berkata, telah mengabarkan kepada kami sedangkan Ibnu Rafi berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar, az-Zuhri berkata, dan telah mengabarkan kepadaku Hamzah bin Abdullah bin Umar dari Aisyah dia berkata, "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk rumahku, maka beliau bersabda, 'Suruhlah Abu Bakar agar mengimami shalat untuk manusia'." Aisyah berkata, "Maka aku berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Bakar adalah laki-laki yang lemah, apabila dia membaca al-Qur'an maka dia tidak bisa menahan air matanya, seandainya kamu memerintahkan selain Abu Bakar (maka itu lebih baik) '." Dia berkata lagi, "Demi Allah, aku hanyalah menghawatirkan orang-orang merasa bosan dengan pemimpin pertama yang menggantikan kedudukan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam." Dia berkata lagi, "Lalu aku mengulanginya dua atau tiga kali. Maka beliau bersabda, 'Hendaklah orang-orang shalat dengan diimami Abu Bakar, karena kalian adalah sahabat Yusuf (dalam menampakkan kebalikan dari sesuatu yang ada di dalam batin'.(Shahih)
6 634 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dan Waki' --lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan lafazh tersebut miliknya, dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Abu Muawiyah dari al-A'masy dari Ibrahim dari al-Aswad dari Aisyah dia berkata, "Ketika Rasulullah telah merasa berat, maka datanglah Bilal mengajaknya shalat, maka beliau bersabda, 'Kalian perintahkanlah Abu Bakar agar shalat mengimami manusia'." Maka Aisyah berkata, 'Lalu aku berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Bakar adalah seorang laki-laki yang cepet menangis, dan sesungguhnya dia ketika berdiri mengantikan kedudukanmu, niscaya dia tidak bisa memperdengarkannya kepada manusia. Kalau seandainya kamu memerintahkan Umar. Aisyah berkata kepadanya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, ' kamu adalah sahabat Yusuf (dalam menampakkan zhahir kebalikan dari batinnya). Perintahkanlah Abu Bakar agar shalat mengimami manusia.' Aisyah berkata, "Kalian perintahkanlah Abu Bakar agar shalat mengimami manusia." Aisyah berkata lagi, "Ketika dia telah masuk shalat, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendapatkan rasa takut pada dirinya, maka beliau berdiri dengan dipapah di antara dua orang laki-laki, sedangkan kedua kakinya tidak bisa melangkah di tanah." Dia berkata, "Ketika beliau masuk masjid, maka Abu Bakar mendengar langkahnya, maka dia mulai mundur, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan isyarat kepadanya, 'Berdirilah di tempatmu.' Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dating hingga duduk di samping kiri Abu Bakar." Aisyah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat mengimami manusia dengan cara duduk, sedangkan Abu Bakar berdiri. Abu Bakar mengikuti shalat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, sedangkan orang-orang mengikuti shalat Abu Bakar." Telah menceritakan kepada kami Minjab bin al-Harits at-Tamimi telah mengabarkan kepada kami Ibnu Mushir --lewat jalur periwayatan lain-- Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Isa bin Yunus keduanya meriwayatkan dari al- A'masy dengan isnad ini hadits semisalnya, dan dalam hadits keduanya, "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menderita sakit yang membuatnya meninggal di dalamnya." Dan dalam Ibnu Mushir, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam didatangkan hingga duduk di sampingnya, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengimami manusia sedangkan Abu Bakar memperdengarkan takbir kepada mereka." Dan dalam hadits Isa, "Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam duduk shalat, sedangkan Abu Bakar pindah ke sampingnya, sedangkan Abu Bakar memperdengarkan takbir kepada manusia."(Shahih)
7 635 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair dari Hisyam --lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair sedang lafazh mereka berdekatan, dia berkata, telah menceritakan kepada kami Bapakku dia berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Bapaknya dari Aisyah ra dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan Abu Bakar untuk shalat mengimami manusia pada saat sakitnya, lalu dia shalat mengimami mereka." Urwah berkata, "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendapatkan rasa khawatir pada dirinya, lalu beliau keluar, ternyata Abu Bakar sedang mengimami orang-orang, tatkala Abu Bakar melihat beliau, maka dia mundur, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan isyarat kepadanya, 'Tetaplah di tempatmu, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam duduk di samping Abu Bakar sejajar. Abu Bakar shalat mengikuti shalat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, sedangkan manusia shalat mengikuti shalat Abu Bakar'."(Shahih)
8 636 Telah menceritakan kepadaku Amru an-Naqid dan Hasan al-Hulwani serta 'Abd bin Humaid 'Abd berkata, telah mengabarkan kepadaku, sedangkan dua orang yang lainnya berkata, telah menceritakan kepada kami Ya'qub, dan dia adalah Ibnu Ibrahim bin Sa'ad dan telah menceritakan kepadaku Bapakku dari Shalih dari Ibnu Syihab dia berkata, telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik bahwa Abu Bakar shalat mengimami mereka pada saat sakit Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang menghantarkan wafatnya, hingga ketika hari Senin, sedangkan mereka berbaris dalam shalat, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membuka tirai kamar, lalu melihat kepada kami dalam keadaan berdiri, seakan-akan wajah beliau adalah lembaran mushaf (putih cemerlang), kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tersenyum tertawa." Perawi berkata, "Maka kami tercengang bingung, dan kami berada dalam shalat karena bahagia dengan keluarnya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, dan Abu Bakar mundur kembali untuk mencapai shaf (barisan), dan dia menduga bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar untuk shalat. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberi isyarat kepada mereka dengan tangannya untuk menyempurnakan shalat mereka." Perawi berkata, "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk, lalu menurunkan tirai tersebut." Perawi berkata, "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam wafat pada hari tersebut." Dan telah menceritakannya kepadaku Amru an-Naqid dan Zuhair bin Harb keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari az-Zuhri dari Anas dia berkata, "Pandangan terakhir aku melihat pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah ketika beliau membuka tabir pada hari Senin dengan kisah ini." Dan hadits Shalih lebih sempurna dan lebih lengkap. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' dan 'Abd bin Humaid semuanya meriwayatkan dari Abdurrazzaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari az-Zuhri dia berkata, telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik dia berkata, "Ketika pada hari Senin" dengan semisal hadits keduanya.(Shahih)
9 637 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna dan Harun bin Abdullah keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abdushshamad dia berkata, "Saya mendengar bapakku bercerita, dia berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz dari Anas dia berkata, "Nabi Allah subhanahu wata'ala tidak keluar mengimami kami tiga hari, lalu shalat diiqamatkan, lalu Abu Bakar mulai maju. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda di balik hijab, lalu mengangkatnya. Ketika wajah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam jelas pada kami, kami tidak pernah melihat pemandangan sama sekali yang lebih mengagumkan untuk kami daripada wajah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika menampakkan diri pada kami." Perawi berkata, "Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberikan isyarat dengan tangannya kepada Abu Bakar agar maju, dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menutup tirai tersebut, dan kami tidak dapat melihatnya lagi hingga beliau meninggal.(Shahih)
10 638 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami Husain bin Ali dari Zaidah dari Abdul Malik bin Umair dari Abu Burdah dari Abu Musa dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sakit, lalu sakitnya menjadi parah, maka beliau bersabda, 'Kalian perintahkanlah Abu Bakar agar dia shalat mengimami manusia. Maka Aisyah berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Bakar adalah lelaki yang lemah (sensitife), ketika dia menempati kedudukanmu, niscaya dia tidak dapat shalat mengimami manusia.' Maka beliau bersabda, 'Kamu perintahkanlah Abu Bakar agar shalat mengimami manusia, kamu ini seperti isteri Yusuf saja (maksudnya jika sudah punya ambisi atau keinginan, sulit dicegah) '." Perawi berkata, "Lalu Abu Bakar shalat mengimami mereka pada sahat kehidupan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.(Shahih)