Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : SHALAT
Bab : Keutamaan adzan dan terbirit-biritnya setan saat mendengarnya
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 580 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami Abdah dari Thalhah bin Yahya dari pamannya dia berkata, "Saya berada di samping Mu'awiyah bin Abi Sufyan, lalu datanglah muadzdzin yang menyerukan shalat, maka Mu'awiyah berkata, 'Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Para mu'adzdzin adalah orang yang paling panjang lehernya (ungkapan bahwa mereka mulia di akhirat pent) pada hari kiamat'." Dan telah menceritakan kepadaku tentangnya Ishaq bin Manshur telah mengabarkan kepada kami Abu Amir telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Thalhah bin Yahya dari Isa bin Thalhah dia berkata, saya mendengar Mu'awiyah berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda dengan semisalnya.(Shahih)
2 581 Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan Utsman bin Abi Syaibah serta Ishaq bin Ibrahim berkata Ishaq telah mengabarkan kepada kami, sedangkan dua orang lainnya berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir dari al-A'masy dari Abu Sufyan dari Jabir dia berkata, "Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, ' setan apabila mendengar adzan untuk shalat, maka dia pergi hingga tempat ar-Rauha'.' Sulaiman berkata, maka aku bertanya kepada beliau tentang ar-Rauha', maka beliau bersabda, 'Ia adalah tempat yang berjarak tiga puluh enam mil dari Madinah.' Dan telah menceritakan kepada kami tentangnya Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari al-A'masy dengan sanad ini.(Shahih)
3 582 Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan Zuhair bin Harb serta Ishaq bin Ibrahim sedangkan lafazh tersebut milik Qutaibah, berkata Ishaq, telah mengabarkan kepada kami, sedangkan dua orang yang lainnya berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir dari al-A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, beliau bersabda, "Setan apabila mendengar adzan, maka kentut akan membuatnya lari terbirit-birit sehingga tidak mendengar suaranya lagi. Setelah adzan selesai, dia kembali lagi untuk mengganggu. Begitu juga apabila mendengar iqamat. Dia akan lari sehingga tidak mendengarnya lagi, dan apabila iqamat selesai, dia kembali sekali lagi untuk mengganggu."(Shahih)
4 583 Telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid bin Bayan al-Wasithi telah menceritakan kepada kami Khalid, yaitu Ibnu Abdullah dari Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Apabila seorang muadzdzin mengumandangkan adzan, maka setan berpaling, dan dia memiliki kentut."(Shahih)
5 584 Telah menceritakan kepada kami Umayyah bin Bistham telah menceritakan kepada kami Yazid, yaitu Ibnu Zurai' telah menceritakan kepada kami Rauh dari Suhail dia berkata, "Bapakku telah mengutusku kepada bani Haritsah", dia berkata lagi, "Saya pergi bersama budak kami -atau sahabat kami- lalu seorang penyeru menyeru dari kebun dengan namanya." Dia berkata lagi, "Orang yang bersama kami memeriksa kebun, namun dia tidak melihat sesuatu pun, maka aku menyebutkan hal itu kepada bapakku, maka dia berkata, "Kalau saya merasa bahwa kamu menemui ini, niscaya aku tidak akan mengutusmu, akan tetapi apabila kamu mendengar suara, lalu penyeru menyeru untuk shalat maka aku mendengar Abu Hurairah menceritakan dari Rasululah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, ' setan apabila seorang muadzdzin mengumandangkan adzan shalat, maka dia berpaling, dan dia memiliki kentut'."(Shahih)
6 585 Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami al- Mughirah yaitu al-Hizami dari Abu az-Zinad dari al-A'raj dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Apabila diserukan untuk shalat, maka setan berpaling, dia memiliki kentut hingga dia tidak mendengarkan suara adzan. Dan apabila adzan telah selesai, maka dia kembali hingga apabila shalat telah diiqamatkan, maka dia berpaling hingga apabila iqamah telah selesai, maka dia kembali hingga mengingatkan antara seseorang dengan dirinya, dia berkata, 'Ingat demikian, ingat demikian untuk sesuatu yang tidak dia ingat sebelumnya hingga senantiasa seorang laki-laki tidak mengetahui berapa raka'at dia shalat'." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabbih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan yang semisalnya hanya saja dia berkata, "Hingga seorang laki-laki senantiasa tidak tahu bagaimana dia shalat."(Shahih)