Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : PUASA
Bab : Larangan bersetubuh pada siang hari di bulan ramadan
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 1870 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb dan Ibnu Numair semuanya dari Ibnu Uyainah - Yahya berkata- telah mengabarkan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Az Zuhri dari Humaid bin Abdurrahman dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, ia berkata; Seorang laki-laki datang menghadap Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, "Celaka diriku wahai Rasulullah." Beliau bertanya: "Apa yang telah mencelakakanmu?" Laki-laki itu menjawab, "Saya telah menggauli isteriku di siang hari pada bulan Ramadlan." Beliau bertanya: "Sanggupkah kamu untuk memerdekakan budak?" Ia menjawab, "Tidak." Beliau bertanya lagi: "Sanggupkan kamu berpuasa dua bulan berturut-turut?" "Tidak." jawabnya, Beliau bertanya lagi: "Sanggupkah kamu memberi makan kepada enam puluh orang miskin?" Ia menjawab, "Tidak." Abu Hurairah berkata; Kemudian laki-laki itu pun duduk, sementara Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diberi satu keranjang berisi kurma. Maka beliau pun bersabda: "Bersedekahlah dengan kurma ini." Laki- laki itu pun berkata, "Adakah orang yang lebih fakir dari kami. Karena tidak ada penduduk di sekitar sini yang lebih membutuhkannya daripada kami." Mendengar ucapan itu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tertawa hingga gigi taringnya terlihat. Akhirnya beliau bersabda: "Pulanglah dan berilah makan keluargamu dengannya." Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Jarir dari Manshur dari Muhammad bin Muslim Az Zuhri dengan isnad ini sebagaimana riwayat Ibnu Uyainah. Ia mengatakan; "BI'ARAQ FIIHI TAMR (keranjang/takaran berisi kurma)." Namun ia tidak menyebutkan ungkapan; "Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun tertawa hingga gigi taringnya terlihat."(Shahih)
2 1871 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Muhammad bin Rumh keduanya berkata, telah mengabarkan kepada kami Laits -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Laits dari Ibnu Syihab dari Humaid bin Abdurrahman bin Auf dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, bahwasanya; Seorang laki-laki menyetubuhi isterinya di siang hari bulan Ramadlan. Kemudian laki-laki itu meminta fatwa mengenai hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Maka beliau bertanya: "Apakah kamu memiliki seorang budak wanita (untuk dibebaskan)?" jawabnya, "Tidak." Beliau bertanya lagi: "Sanggupkah kamu berpuasa selama dua bulan berturut- turut?" jawabnya, "Tidak." Beliau bersabda: "Kalau begitu, berilah makan kepada enam puluh orang miskin." Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Isa telah mengabarkan kepada kami Malik dari Az Zuhri dengan isnad ini, bahwa seorang laki-laki berbuka di siang hari pada bulan Ramadlan, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkannya untuk membayar kaffarat dengan membebaskan seorang budak wanita… kemudian ia pun menyebutkan sebagaimana hadits Ibnu Uyainah.(Shahih)
3 1872 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij telah menceritakan kepadaku Ibnu Syihab dari Humaid bin Abdurrahman bahwa Abu Hurairah telah menceritakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kepada seorang yang ifthar (berbuka karena jima') di siang hari bulan Ramadlan untuk memerdekakan seorang budak wanita, atau berpuasa dua bulan berturut-turut, atau memberi makan kepada enam puluh orang miskin. Telah menceritakan kepada kami Abdu bin Humaid telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dengan isnad ini sebagaimana hadits Ibnu Uyainah.(Shahih)
4 1873 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh bin Muhajir telah mengabarkan kepada kami Laits dari Yahya bin Sa'id dari Abdurrahman bin Qasim dari Muhamamd bin Ja'far bin Zubair dari Abbad bin Abdullah bin Zubair dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwa ia berkata; Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, "Wahai Rasulullah, aku telah binasa." Beliau bertanya: "Kenapa?" laki-laki itu menjawab: "Saya telah menyetubuhi isteriku pada siang hari di bulan Ramadlan." Maka beliau bersabda: "Kalau begitu, bersedekahlah, bersedekahlah." Laki-laki itu menjawab, "Saya tidak mempunyai sesuatu pun (untuk disedekahkan)." Maka beliau mempersilahkannya duduk. Kemudian didatangkan kepada beliau dua keranjang (berupa takaran) berisi makanan, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun memerintahkannya untuk bersedekah dengan makanan itu. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah mengabarkan kepada kami Abdul Wahhab Ats Tsaqafi ia berkata, saya mendengar Yahya bin Sa'id berkata, telah mengabarkan kepadaku Abdurrahman bin Qasim bahwa Muhammad bin Ja'far bin Zubair telah mengabarkan kepadanya bahwa Abbad bin Abdullah bin Zubair telah menceritakan kepadanya, bahwa ia telah mendengar Aisyah radliallahu 'anha berkata; Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu ia pun menyebutkan hadits. Dan di awal hadits tidak ada ungkapan; "Bersedakahlah, bersedekahlah." Dan tidak pula ungkapan, "Siang hari."(Shahih)
5 1874 Telah menceritakan kepadaku Abu Thahir telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Amru bin Harits bahwa Abdurrahman bin Qasim telah menceritakan kepadanya bahwa Muhammad bin Ja'far bin Zubair telah menceritakan kepadanya bahwa Abbad bin Abdullah bin Az Zubair telah menceritakan bahwa ia pernah mendengar Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata; Seorang laki-laki mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di masjid tepatnya pada bulan Ramadlan. Laki-laki itu berkata, "Wahai Rasulullah, saya telah binasa, saya telah binasa." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bertanya padanya, "Ada apa denganmu?" laki-laki itu menjawab, "Saya telah menyetubuhi isteriku (pada siang hari di bulan Ramadlan)." Beliau bersabda: "Bersedekahlah." Ia berkata, "Demi Allah, wahai Nabiyullah, saya tidak mempunyai sesuatu pun dan saya tidak sanggup untuk menuanaikannya." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kalau begitu, duduklah." Dalam ke adaan seperti itu, tiba-tiba datanglah seorang laki yang menuntun himar yang membawa makanan, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun berdiri dan bertanya: "Kemanakah laki-laki yang (katanya) binasa tadi?" Kemudian beliau bersabda: "Bersedekahlah dengan ini." maka laki- laki itu berkata, "Wahai Rasulullah, apakah mesti (aku berikan) kepada orang lain? Demi Allah, kami benar-benar dalam keadaan lapar, kami tidak miliki makanan sedikit pun." Akhirnya beliau bersabda: "Kalau begitu, makanlah (bersama keluargamu)."(Shahih)