Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : MINUMAN
Bab : Larangan membuat perasan kurma dan anggur dengan mencampurnya
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 3674 Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farruh telah menceritakan kepada kami Jarir bin Hazim saya mendengar 'Atha bin Abu Rabah telah menceritakan kepada kami Jabir bin Abdullah Al Anshari, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang mencampur antara anggur dengan kurma masak, kurma muda dengan kurma masak (untuk dibuat perasan)."(Shahih)
2 3675 Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dari 'Atha bin Abu Rabah dari Jabir bin Abdullah Al Anshari dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau melarang membuat perasan kurma dengan anggur menjadi satu, dan melarang membuat perasan kurma segar (matang) dengan kurma muda menjadi satu."(Shahih)
3 3676 Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Ibnu Juraij. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Muhammad bin Rafi' dan ini adalah lafadz Ibnu Rafi', keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij dia berkata; 'Atha pernah berkata; saya pernah mendengar Jabir bin Abdullah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian mencampur antara perasan ruthab (kurma segar) dengan busr (kurma muda) dan antara perasan anggur dengan tamr (kurma masak)."(Shahih)
4 3677 Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh telah mengabarkan kepada kami Laits dari Abu Az Zubair Al Makki Al Makki bekas budak Hakim bin Hizam, dari Jabir bin Abdullah Al Anshari dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau melarang membuat perasan anggur dengan tamr (kurma masak) menjadi satu, dan melarang membuat perasan busr (kurma muda) dengan ruthab (kurma segar) menjadi satu."(Shahih)
5 3678 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Zurai' dari At Taimi dari Abu An Nadlrah dari Abu Sa'id, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang mencampurkan antara kurma dengan anggur dan antara tamr (kurma masak) dan busr (kurma muda) untuk dibuat perasan."(Shahih)
6 3679 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Zaid Abu Maslamah dari Abu Nadlrah dari Abu Sa'id dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang kami membuat perasan dengan mencampurkan antara anggur dan kurma, antara kurma muda dan kurma masak." Telah menceritakan kepada kami Nashr bin Ali Al Jahdlami telah menceritakan kepada kami Bisyr -yaitu Ibnu Mufadlal- dari Abu Maslamah dengan sanad seperti ini."(Shahih)
7 3680 Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Waki' dari Isma'il bin Muslim Al 'Abdi dari Abu Al Mutawakkal An Naji dari Abu Sa'id Al Khudri dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa di antara kalian meminum perasan nabidz hendaklah ia minum perasan anggur saja, atau kurma masak saja, atau kurma muda saja (jangan mencampurnya saat membuat perasan)." Dan telah menceritakan kepadaku Abu Bakar bin Ishaq telah menceritakan kepada kami Rauh bin 'Ubadah telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Muslim Al 'Abdi dengan isnad ini, ia menyebutkan, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang membuat perasan dengan mencampur kurma muda dengan kurma masak, atau anggur dengan kurma masak, atau anggur dengan kurma muda." Beliau bersabda: "Barangsiapa di antara kalian …kemudian ia menyebutkan seperti hadits Waki'."(Shahih)
8 3681 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah telah mengabarkan kepada kami Hisyam Ad Dastawa`i dari Yahya bin Abu Katsir dari Abdullah bin Abu Qatadah dari ayahnya dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian membuat perasan nabidz dengan mencampur antara kurma muda dengan kurma segar (sudah masak), atau antara anggur dengan kurma masak, tetapi hendaklah kalian buat dengan sendiri-sendiri (tidak dengan mencampurnya)." Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr Al 'Abdi dari Hajjaj bin Abu 'Utsman dari Yahya bin Abu Katsir dengan sanad seperti ini."(Shahih)
9 3682 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Utsman bin Umar telah mengabarkan kepada kami Ali yaitu Ibnu Mubarak dari Yahya dari Abu Salamah dari Abu Qatadah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian membuat perasan kurma muda dengan kurma segar (sudah masak) menjadi satu, atau kurma segar dengan anggur, akan tetapi sendirikanlah setiap perasannya sesuai dengan takarannya masing-masing." Yahya menyakini bahwa ia pernah bertemu dengan Abdullah bin Abu Qatadah kemudian dia menceritakan kepadanya dari ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits ini." Dan telah menceritakan kepadaku Abu Bakar bin Ishaq telah menceritakan kepada kami Rauh bin Ubadah telah menceritakan kepada kami Husain Al Mu'allim telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Katsir dengan kedua isnad ini, namun dia menyebutkan, "Antara kurma segar dengan kurma muda, atau kurma masak dengan anggur."(Shahih)
10 3683 Dan telah menceritakan kepadaku Abu Bakar bin Ishaq telah menceritakan kepada kami 'Affan bin Muslim telah menceritakan kepada kami Aban Al 'Athar telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Katisr telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abu Qatadah dari ayahnya, bahwa Nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam melarang mencampurkan antara kurma masak dengan kurma muda, anggur dengan kurma masak, kurma muda dengan kurma segar (masak). Dan beliau mengatakan: "Buatlah perasan setiap darinya secara sendiri-sendiri." Dan telah menceritakan kepadaku Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abu Qatadah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits ini."(Shahih)
11 3684 Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb dan Abu Kuraib sedangkan lafadznya dari Zuhair, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Ikrimah bin 'Ammar dari Abu Katsir Al Hanafi dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang membuat perasan dengan mencampur antara anggur dengan kurma masak, kurma muda dengan kurma masak. Dan beliau bersabda: "Buatlah perasan setiap darinya secara sendiri-sendiri." Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Hasyim Al Qasim telah menceritakan kepada kami Ikrimah bin 'Ammar telah menceritakan kepada kami Yazid bin Abdurrahman bin Udzainah -yaitu Abu Katsir Al Ghubari- telah menceritakan kepadaku Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda seperti hadits di atas."(Shahih)
12 3685 Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari As Syaibani dari Habib dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang (membuat perasan) dengan mencampur antara kurma masak dengan anggur, atau kurma muda dengan kurma masak. Kemudian beliau menulis surat kepada penduduk Jurasy melarang mereka mencampur kurma masak dengan anggur menjadi satu." Dan telah menceritakan kepadaku Wahb bin Baqiyah telah mengabarkan kepada kami Khalid -yaitu At Thahan- dari As Syaibani dengan sanad ini tentang (mencampur) kurma masak dengan anggur, dan ia tidak menyebutkan 'kurma muda dengan kurma masak'."(Shahih)
13 3686 Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Musa bin Uqbah dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwa dia berkata, "Telah dilarang membuat perasan nabidz dengan mencampur antara kurma muda dengan kurma segar, dan kurma masak dengan anggur."(Shahih)
14 3687 Dan telah menceritakan kepadaku Abu Bakar bin Ishaq telah menceritakan kepada kami Rauh telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Musa bin Uqbah dari Nafi' dari Ibnu Umar dia berkata, "Telah dilarang membuat perasan nabidz dengan mencampur kurma muda dengan kurma segar, dan kurma masak dengan anggur."(Shahih)