Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : MASJID DAN TEMPAT-TEMPAT SHALAT
Bab : Lupa dalam shalat dan sujud karenanya
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 883 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata, saya membaca di hadapan Malik dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda, "Salah seorang dari kalian jika mendirikan shalat, maka setan mendatanginya, lalu merancukan (kekhusyu'annya) hingga dia tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat. Maka apabila salah seorang dari kalian mendapati hal tersebut maka hendaklah dia bersujud dua kali, dan dia duduk (satu kali)." Telah menceritakan kepadaku Amru an-Naqid dan Zuhair bin Harb keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dan dia adalah Ibnu Uyainah dia berkata, --Lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan Muhammad bin Rumh dari al-Laits bin Sa'd keduanya meriwayatkan dari az-Zuhri dengan isnad ini hadits semisalnya.(Shahih)
2 884 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Hisyam telah menceritakan kepadaku Bapakku dari Yahya bin Abi Katsir telah menceritakan kepada kami Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa Abu Hurairah radhiyallahu'anhu telah menceritakan kepada mereka bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda, "Apabila adzan dikumandangkan, maka setan berpaling, dia memiliki kentut hingga dia tidak mendengar adzan tersebut. Dan apabila adzan tersebut selesai, maka dia maju menghadap. Apabila diiqamatkan shalat, maka dia berpaling. Dan apabila iqamah selesai dikumandangkan maka dia menghadang, melintas di antara seseorang dan nafsunya. Di berkata, 'Ingatlah demikian dan ingatlah demikian untuk sesuatu yang sebelumnya dia tidak mengingatnya, hingga laki-laki tersebut senantiasa tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat. Maka apabila salah seorang dari kalian tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat, hendaklah dia bersujud dua kali dan dia duduk (sekali) '." Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Amru dari 'Abdu Rabbih bin Sa'id dari Abdurrahman al- A'raj dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda, "Sesungguhnya setan apabila dikumandangkan iqamah shalat, maka dia berpaling, dan dia memiliki kentut." Lalu dia menyebutkan hadits semisalnya. Dan dia menambahkan, "Dia membahagiakannya dan memberinya angan-angan, serta mengingatkan sebagian dari hajatnya yang sebelumnya tidak ingat."(Shahih)
3 885 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata, Saya menyetorkan hapalan di hadapan Malik dari Ibnu Syihab dari Abdurrahman al-A'raj dari Abdullah bin Buhainah dia berkata, "Pada suatu ketika Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam mengimami kami shalat. Setelah dua rakaat, beliau langsung berdiri tanpa duduk (tasyahud awal), dan jamaah makmum turut pula berdiri mengikuti beliau. Tatkala shalat telah selesai, dan kami sedang menunggu-menunggu beliau mengucapkan salam, ternyata beliau bertakbir, lalu bersujud dua kali ketika duduk sebelum salam, setelah itu barulah beliau mengucapkan salam."(Shahih)
4 886 Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dia berkata, --Lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Rumh telah mengabarkan kepada kami al-Laits dari Ibnu Syihab dari al-A'raj dari Abdullah bin Buhainah al-Asdi yaitu kawan yang telah bersumpah setia dengan Bani Abdul Muththalib, "Bahwa Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam pernah shalat Zhuhur, dalam shalat itu beliau langsung berdiri, padahal seharusnya duduk (tasyahud awal). Maka ketika shalat telah cukup (empat raka'at), maka beliau bersujud dua kali dengan membaca takbir setiap kali sujud, yaitu ketika duduk sebelum salam. Orang-orang ikut pula sujud bersama- sama dengan beliau, yaitu pengganti tasyahud awal yang terlupa."(Shahih)
5 887 Dan telah menceritakan kepada kami Abu ar-Rabi' az-Zahrani telah menceritakan kepada kami Hammad telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Abdurrahman al-A'raj dari Abdullah bin Malik bin Buhainah al-Azdi "Pernah Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam langsung berdiri dalam rakaat genap yang seharusnya beliau duduk (tahiyat) dalam shalatnya, dan beliau terus saja meneruskan shalatnya. Tatkala beliau berada di akhir shalat, maka beliau sujud sebelum salam kemudian mengucapkan salam."(Shahih)
6 888 Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Ahmad bin Abi Khalaf telah menceritakan kepada kami Musa bin Dawud telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal dari Zaid bin Aslam dari 'Atha' bin Yasar dari Abu Sa'id al-Khudri dia berkata, "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda, 'Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat, tiga ataukah empat rakaat maka buanglah keraguan, dan ambilah yang pasti (yaitu yang sedikit). Kemudian sujudlah dua kali sebelum memberi salam. Jika ternyata dia shalat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan shalatnya. Dan jika, ternyata shalatnya memang empat rakaat maka kedua sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan'." Telah menceritakan kepadaku Ahmad bin Abdurrahman bin Wahb telah menceritakan kepadaku Pamanku, Abdullah telah menceritakan kepadaku Dawud bin Qais dari Zaid bin Aslam dengan isnad ini, dan dalam maknanya, 'Hendaklah dia sujud dua kali sebelum salam.' Atau sebagaimana yang dikatakan Sulaiman.(Shahih)
7 889 Dan telah menceritakan kepada kami Utsman dan Abu Bakar, keduanya putra Abu Syaibah, serta Ishaq bin Ibrahim semuanya meriwayatkan dari Jarir berkata Utsman, telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Ibrahim dari Alqamah dia berkata, Abdullah berkata, "Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam shalat -Ibrahim berkata- melebihi atau kurang dari jumlah rakaat (yang semestinya). Tatkala beliau memberi salam, ditanyakan kepadanya, 'Wahai, Rasulullah! Apakah ada perubahan dalam shalat? ' Nabi bertanya, 'Mengapa demikian pertanyaanmu? ' Mereka menjawab, 'Kamu shalat begini, begini, dan begini.' Lalu beliau menyimpulkan kedua kakinya menghadap ke kiblat, lalu bersujud dua kali, kemudian memberi salam. Kemudian beliau menghadapkan mukanya kepada kami seraya bersabda, 'Sesungguhnya jika ada suatu perubahan tentang cara shalat, tentu aku memberitahukan kepada kalian semua. Aku hanyalah manusia yang bisa saja lupa (salah) sebagaimana kalian juga bisa lupa (salah). Karena itu, apabila aku lupa, maka ingatkanlah aku. Dan apabila kamu ragu dalam shalat tentang jumlah rakaatnya, ambillah yang pasti benar (yaitu jumlah yang sedikit), lalu sempurnakanlah atasnya, kemudian bersujudlah dua kali'." Telah menceritakan tentangnya kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Ibnu Bisyr dia berkata, --Lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Waki' keduanya meriwayatkan dari Mis'ar dari Manshur dengan isnad ini, dan dalam riwayat Ibnu Bisyr dengan redaksi, "Maka hendaklah dia melihat kepada yang lebih tepat pada kebenaran." Sedangkan dalam riwayat Waki', "Maka hendaklah dia menepatkan pada kebenaran." Dan telah menceritakan tentangnya kepada kami Abdullah bin Abdurrahman ad-Darimi telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Hassan telah menceritakan kepada kami Wuhaib bin Khalid telah menceritakan kepada kami Manshur dengan isnad ini, dan Manshur berkata, "Maka hendaklah dia melihat kepada yang lebih tepat pada kebenaran." Telah menceritakan tentangnya kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Ubaid bin Sa'id al-Umawi telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Manshur dengan isnad ini, dan dia berkata, "Maka hendaklah dia menepatkan pada kebenaran." Telah menceritakan tentangnya kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Manshur dengan isnad ini, dan dia berkata, "Maka hendaklah dia menepatkan pada yang paling dekat kepada kebenaran." Telah menceritakan tentangnya kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Fudhail bin Iyadh dari Manshur dengan isnad ini, dan dia berkata, "Maka hendaklah dia menepatkan pada sesuatu yang dilihatnya benar." Telah menceritakan tentangnya kepada kami Ibnu Abi Umar telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abdush Shamad dari Manshur dengan isnad mereka, dan dia berkata, "Maka hendaklah dia menepatkan pada kebenaran."(Shahih)
8 890 Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Mu'adz al-Anbari telah menceritakan kepada kami Bapakku telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari al-Hakam dari Ibrahim dari Alqamah dari Abdullah "Bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam (suatu ketika) shalat Zhuhur lima rakaat. Ketika beliau ucapkan salam, ditanyakan kepada beliau, 'Apakah raka'at shalat bertambah, wahai Rasulullah? ' beliau menjawab, 'Mengapa demikian? ' Mereka menjawab, 'Anda shalat lima rakaat.' Lalu Nabi shallallahu'alaihiwasallam bersujud dua kali."(Shahih)
9 891 Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami Ibnu Idris dari al-Hasan bin Ubaidullah dari Ibrahim dari Alqamah bahwasanya dia shalat mengimami mereka lima rakaat. --Lewat jalur periwayatan lain-- telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abi Syaibah dan lafazh tersebut adalah miliknya, telah menceritakan kepada kami Jarir dari al-Hasan bin Ubaidullah dari Ibrahim bin Suwaid dia berkata, "Alqamah shalat Zhuhur mengimami kami lima rakaat, ketika dia mengucapkan salam, maka suatu kaum berkata, 'Wahai Abu Syibl, kamu telah melakukan shalat lima rakaat!.' Dia menjawab, 'Tidak demikian, aku tidak melakukannya.' Mereka berkata, 'Ya, kamu telah melakukannya.' Perawi berkata, 'Aku berada di sujud suatu kaum, dan aku ketika itu masih kecil. Aku berkata, 'Ya kamu telah shalat lima rakaat.' Dia berkata kepadaku, 'Dan kamu juga mengatakan demikian wahai A'war? ' Aku menjawab, 'Ya.' Lalu dia berpaling, lalu bersujud dua kali, kemudian mengucapkan salam. Kemudian dia berkata, 'Abdullah berkata, 'Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam shalat mengimami kami lima rakaat. Ketika beliau berpaling maka kaum tersebut menggumam di antara mereka, maka beliau bertanya, 'Ada apa dengan kalian? ' Mereka menjawab, 'Wahai Rasulullah, apakah rakaat dalam shalat ditambahkan? ' Beliau menjawab, 'Tidak.' Mereka berkata, 'Sesungguhnya kamu telah melakukan shalat lima rakaat.' Lalu beliau berpaling kemudian sujud dua kali, kemudian mengucapkan salam. Kemudian beliau bersabda, 'Aku hanyalah manusia biasa yang bisa lupa sebagaimana kalian juga bisa lupa.' Ibnu Numair menambahkan dalam hadisnya, 'Apabila salah seorang dari kalian lupa, hendaklah dia bersujud dua kali'."(Shahih)
10 892 Dan telah menceritakannya kepada kami 'Aun bin Sallam al-Kufi telah mengabarkan kepada kami Abu Bakar an-Nahsyali dari Abdurrahman bin al-Aswad dari Bapaknya dari Abdullah dia berkata, "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam shalat mengimami kami lima rakaat. Lalu kami berkata, 'Wahai Rasulullah apakah rakaat di dalam shalat ditambahkan? ' Beliau menjawab, 'Tidak demikian.' Mereka berkata, 'Kamu telah shalat lima rakaat.' Beliau bersabda, 'Aku hanyalah manusia biasa seperti kalian, bisa ingat sebagaimana kalian ingat, dan juga bisa lupa sebagaimana kalian lupa.' Kemudian beliau bersujud sahwi dua kali."(Shahih)
11 893 Dan telah menceritakan kepada kami Minjab bin al-Harits at-Tamimi telah mengabarkan kepada kami Ibnu Mushir dari al-A'masy dari Ibrahim dari Alqamah dari Abdullah dia berkata, "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam shalat, lalu beliau kelebihan atau kurang raka'atnya." Ibrahim berkata, "Praduga salah ini berasal dariku"--Maksudnya Ibrahim ragu antara redaksi kelebihan atau kurang-- Lalu ditanyakanlah, "Wahai Rasulullah, apakah di dalam shalat tersebut telah ditambahkan rakaatnya?" Beliau menjawab, "Sesungguhnya aku manusia biasa seperti kalian yang bisa lupa sebagaimana kalian juga lupa. Apabila salah seorang dari kalian lupa maka hendaklah dia bersujud dua kali.' Ketika itu beliau dalam keadaan duduk. Kemudian beliau berpaling lalu bersujud dua kali."(Shahih)
12 894 Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Muawiyah dia berkata, --Lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami Hafsh dan Abu Muawiyah dari al-A'masy dari Ibrahim dari Alqamah dari Abdullah bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam sujud sahwi sebanyak dua kali setelah salam dan berkata-kata.(Shahih)
13 895 Dan telah menceritakan kepadaku al-Qasim bin Zakariya' telah menceritakan kepada kami Husain bin Ali al-Ju'fi dari Zaidah dari Sulaiman dari Ibrahim dari Alqamah dari Abdullah dia berkata, "Kami shalat bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, boleh jadi beliau kelebihan, boleh jadi kurang. Ibrahim berkata, 'Demi Allah, tidaklah orang itu datang melainkan dari arah depanku.' Dia berkata lagi, 'Kami berkata, 'Wahai Rasulullah, apakah ada sesuatu baru dalam shalat? ' Beliau menjawab, 'Tidak.' Perawi berkata, 'Kami berkata kepadanya tentang sesuatu yang telah diperbuatnya, maka beliau bersabda, 'Apabila seorang laki-laki kelebihan atau kurang raka'atnya, maka hendaklah dia bersujud dua kali.' Dia berkata, 'Kemudian beliau bersujud dua kali'."(Shahih)
14 896 Telah menceritakan kepadaku Amru an-Naqid dan Zuhair bin Harb semuanya meriwayatkan dari Ibnu Uyainah berkata Amru, telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah telah menceritakan kepada kami Ayyub dia berkata, Saya mendengar Muhammad bin Sirin berkata, Saya mendengar Abu Hurairah radhiyallahu'anhu berkata, "Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam mengimami kami shalat pada salah satu dua shalat petang, mungkin shalat Zhuhur ataupun Ashar. Lalu beliau mengucapkan salam pada dua rakaat, kemudian beliau pergi ke sebatang pohon kurma di arah kiblat masjid, lalu beliau bersandar ke pohon itu dalam keadaan marah. Di antara jamaah terdapat Abu Bakar dan Umar, namun keduanya takut berbicara. Orang-orang yang suka cepat-cepat telah keluar sambil berujar, 'Shalat dipendekkan.' Sekonyong-konyong Dzul Yadain berdiri seraya berkata, 'Ya, Rasulullah! Apakah shalat dipendekkan ataukah anda lupa? ' Nabi shallallahu'alaihiwasallam menengok ke kanan dan ke kiri, lalu bersabda, 'Betulkan apa yang dikatakan Dzul Yadain itu? ' Jawab mereka, 'Betul, wahai Rasulullah! Anda shalat hanya dua rakaat.' Lalu Nabi shallallahu'alaihiwasallam shalat dua rakaat lagi, lalu memberi salam. Sesudah itu beliau bertakbir, lalu bersujud. Kemudian bertakbir, lalu bangkit. Kemudian bertakbir, lalu bersujud lagi, sesudah itu bertakbir, lalu bangkit.' Dia berkata, 'Dan saya diberi kabar dari Imran bin Hushain bahwasanya dia berkata, 'Dan mengucapkan salam'. Telah menceritakan kepada kami Abu ar-Rabi' az-Zahrani telah menceritakan kepada kami Hammad telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Muhammad dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam, mengimami kami shalat pada salah satu dua shalat petang, " semakna dengan hadits Sufyan.(Shahih)
15 897 Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dari Malik bin Anas dari Dawud bin al-Hushain dari Abu Sufyan, maula Ibnu Abi Ahmad "Bahwasanya dia berkata, Saya mendengar Abu Hurairah radhiyallahu'anhu berkata, "Rasulullah shalat mengimami kami shalat Ashar. Lalu beliau mengucapkan salam pada dua raka'at. Lalu Dzul Yadain berdiri seraya berkata, 'Apakah shalat telah diqashar wahai Rasulullah atau kamu telah lupa? ' Maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berkata, 'Semua itu tidak terjadi.' Dzul Yadain berkata, 'Telah terjadi sebagian dari itu wahai Rasulullah.' Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menghadap manusia seraya bertanya, 'Apakah benar perkataan Dzul Yadain? ' Mereka menjawab, 'Benar wahai Rasulullah'. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menyempurnakan sisa rakaat shalat, kemudian bersujud dua kali dalam keadaan duduk setelah salam'." Dan telah menceritakan kepadaku Hajjaj bin asy-Syair telah menceritakan kepada kami Harun bin Ismail al-Khazzaz telah menceritakan kepada kami Ali, dan dia Ibnu al-Mubarak telah menceritakan kepada kami Yahya telah menceritakan kepada kami Abu Salamah telah menceritakan kepada kami Abu Hurairah radhiyallahu'anhu "Bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam shalat dua rakaat dari shalat Zhuhur, kemudian mengucapkan salam. Lalu seorang laki-laki dari bani Sulaim mendatanginya seraya bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah shalat telah diqashar atau kamu telah lupa?.' Lalu dia membawakan hadits tersebut." Dan telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Manshur telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin Musa dari Syaiban dari Yahya dari Abu Salamah dari Abu Hurairah ra dia berkata, "Ketika kami shalat bersama Nabi Shallallahu'alaihiwasallam shalat Zhuhur, maka beliau mengucapkan salam dari dua rakaat tersebut. Lalu seorang laki-laki dari bani Sulaim berdiri dan menceritakan hadits tersebut."(Shahih)
16 898 Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Zuhair bin Harb semuanya meriwayatkan dari Ibnu Ulayyah berkata Zuhair, telah menceritakan kepada kami Ismail bin Ibrahim dari Khalid dari Abu Qilabah dari Abu al-Muhallab dari Imran bin Hushain bahwa Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam shalat Ashar, lalu mengucapkan salam pada rakaat ketiga, kemudian masuk rumahnya. Lalu seorang laki-laki yang dipanggil al-Khirbaq berdiri menujunya, dalam keadaan di tangannya terjulur seraya dia bertanya, 'Wahai Rasulullah, ' lalu dia menyebutkan sesuatu yang telah beliau berbuat. Dan Rasulullah keluar dalam keadaan marah dengan menyeret surbannya hingga berhenti pada orang-orang seraya bersabda, 'Apakah benar yang dikatakan orang ini? ' Mereka menjawab, 'Ya benar.' Lalu beliau shalat satu rakaat kemudian mengucapkan salam kemudian bersujud dua kali kemudian mengucapkan salam."(Shahih)
17 899 Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Abdul Wahab ats-Tsaqafi telah menceritakan kepada kami Khalid, dan dia adalah al- Hadzdza' dari Abu Qilabah dari Abu al-Muhallab dari Imran bin al-Hushain dia berkata, "Rasulullah mengucapkan salam pada rakaat ketiga shalat Ashar, kemudian berdiri, lalu masuk kamar. Lalu seorang laki-laki berdiri dengan menghamparkan kedua tangannya seraya bertanya, 'Apakah shalat diqashar wahai Rasulullah? ' Lalu beliau keluar dalam keadaan marah, lalu shalat pada rakaat yang telah beliau tinggalkan, kemudian shalat, kemudian bersujud dua kali sujud sahwi kemudian mengucapkan salam."(Shahih)