Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : HAJI
Bab : Orang yang berihram untuk haji apabila sampai ke Makkah harus thawaf dan sa'i
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 2170 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami 'Abtsar dari Isma'il bin Abu Khalid dari Wabarah ia berkata; Aku pernah duduk bersama Ibnu Umar, tiba-tiba seorang lelaki datang kepadanya dan bertanya, "Apakah tindakanku bisa dibenarkan bila aku melaksanakan thawaf di Baitullah terlebih dahulu sebelum aku datang ke Arafah untuk melaksanakan wuquf?" Maka Ibnu Umar menjawab, "Ya, benar." Namun Ibnu Abbas berkata, "Janganlah kamu melaksanakan thawaf di Baitullah hingga kamu melaksanakan wuquf di Arafah." Ibnu Umar berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melaksanakan haji, dan beliau melaksanakan thawaf di Baitullah sebelum mendatangi Arafah untuk melaksanakan wuquf di sana. Maka jika kamu seorang yang benar, manakah yang lebih berhak kau ambil; perkataan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam atau perkataan Ibnu Abbas?"(Shahih)
2 2171 Dan Telah meceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Bayan dari Wabarah ia berkata; Seorang laki-laki bertanya kepada Ibnu Umar radliallahu 'anhuma, "Bolehkah aku thawaf di Baitullah, sementara aku telah ihram untuk haji." Maka Ibnu Umar menjawab, "Lalu, apa yang menghalangimu untuk melakukannya?" Laki-laki itu berkata, "Sesungguhnya saya melihat Ibnu Fulan membencinya, dan Anda lebih kami sukai daripada dia. Kami melihat bahwa ia telah termakan oleh fitnah dunia." Ibnu Umar kemudian berkata, "Siapakah di antara kalian yang tidak termakan oleh fitnah dunia?" kemudian ia berkata lagi, "Kami telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berihram untuk haji, kemudian beliau thawaf di Baitullah dan Sa'i antara Shafa dan Marwa. Maka sunnah Allah dan sunnah Rasul-Nyalah yang lebih berhak untuk diikuti daripada sunnah si Fulan, jika kamu benar-benar seorang yang Shadiq (jujur)."(Shahih)
3 2172 Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Amru bin Dinar ia berkata; Kami bertanya kepada Ibnu Umar mengenai seorang laki-laki yang mengerjakan ibadah umrah, lalu ia thawaf di Baitullah tetapi belum Sa'i antara Shafa dan Marwa. Bolehkah ia menggauli isterinya (bertahallul). Ibnu Umar menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melakukan umrah, mula-mula beliau thawaf di Baitullah tujuh kali; kemudian shalat dua raka'at di Maqam Ibrahim, kemudian Sa'i antara Shafa dan Marwah tujuh kali. Sesungguhnya pada diri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terdapat suri tauladan yang baik bagi kalian." Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Abu Rabi' Az Zahrani dari Hammad bin Zaid -dalam riwayat lain- Dan Telah meceritakan kepada kami Abdu bin Humaid telah mengabarkan kepada kami Muhamamd bin Bakr telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij semuanya dari Amru bin Dinar dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. yakni seperti haditsnya Ibnu Uyainah.(Shahih)