Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : SHALATNYA MUSAFIR DAN PENJELASAN TENTANG QASHAR
Bab : Orang yang tidur hingga datang waktu subuh
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 1293 Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah dan Ishaq -Utsman- berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Abu Wa`il dari Abdullah ia berkata; Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendengarkan cerita bahwa ada laki-laki yang tidur hingga pagi. Maka beliau bersabda: "Itulah laki-laki yang telah dikencingi kedua telinganya oleh syetan." Atau beliau mengatakan; "Di telinganya."(Shahih)
2 1294 Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dari Uqail dari Az Zuhri dari Ali bin Husain bahwa Al Husain bin Ali telah menceritakan kepadanya dari Ali bin Abu Thalib bahwa pada suatu malam tiba-tiba Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendatangi rumah kami -yakni rumahku bersama Fathimah- seraya berkata: "Apakah kalian tidak shalat?" jawabku, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya jiwa kami berada di tangan Allah. Bila Dia menghendaki kami bangun, tentu kami bangun." Mendengar jawaban itu beliau pergi. Kemudian terdengarlah olehku beliau memukul pahanya sambil bersabda: "Memang, manusia itu suka membantah."(Shahih)
3 1295 Telah menceritakan kepada kami Amru An Naqid dan Zuhair bin Harb -Amru- berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Abu Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah sampai pada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam (bahwa beliau bersabda): "Syetan akan mengikat tengkuk salah seorang dari kalian saat ia tidur dengan tiga ikatan. Dengan setiap ikatan ia akan membisikkan padamu bahwa malam masih panjang. Jika ia terbangun lalu berdzikir kepada Allah, lepaslah satu ikatan, jika ia berwudlu maka lepaslah dua ikatan. Dan jika ia melanjutkan dengan shalat, maka lepaslah seluruh ikatan itu, sehingga pada pagi harinya ia mulai dengan penuh kesemangatan dan jiwanya pun sehat. Namun jika tidak, maka dia akan memasuki waktu pagi dengan jiwa yang keji dan penuh kemalasan."(Shahih)