Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : FITNAH DAN TANDA KIAMAT
Bab : Penenggelaman tentara yang akan menghancurkan Ka'bah
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 5131 Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id, Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim, teks milik Qutaibah, berkata Ishaq: telah mengkhabarkan kepada kami dan yang lain berkata: Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Abdulaziz bin Rufai' dari Ubaidullah bin Al Qibthiyyah berkata: Al Harits bin Abu Rabi'ah dan Abdullah bin Shafwan bertamu ke kediaman Ummu Salamah, Ummul Mu`minin, aku bersama keduanya, keduanya bertanya tentang tentara yang dibenamkan ke bumi dan itu terjadi dimasa Ibnu Az Zubair. Ia menjawab: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Seseorang berlindung di baitulah lalu pasukan dikirim menemuinya, mereka berada disalah satu padang pasir lalu mereka dibenamkan." Aku bertanya: Wahai Rasulullah, lalu bagaimana dengan orang yang benci? Beliau menjawab: "Ia dibenamkan bersama mereka, tapi ia dibangkitkan pada hari kiamat berdasarkan niatnya." Abu Ja'far berkata: Itu di tanah lapang Madinah. Telah menceritakannya kepada kami Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair telah menceritakan kepada kami Abdulaziz bin Rufai' dengan sanad ini, dan dalam haditsnya disebutkan: Ia berkata: Lalu aku bertemu dengan Abu Ja'far, aku berkata: Sesungguhnya Ummu Salamah hanya mengatakan disalah satu padang pasir. Abu Ja'far berkata: Tidak, demi Allah sesungguhnya itu adalah padang pasir Madinah.(Shahih)
2 5132 Telah menceritakan kepada kami Amru An Naqid dan Ibnu Abi Umar, teks milik Amru, keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Umaiyah bin Shafwan ia mendengar kakeknya, Abdullah bin Shawan berkata: telah mengkhabarkan kepadaku Hafshah bahwa ia mendengar nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Baitullah ini akan dituju oleh suatu tentara untuk diperangi, saat mereka tiba disuatu padang pasir bumi, mereka dibenamkan dibagian tengah-tengahnya. Bagian depan memanggil bagian belakang lalu mereka semua dibenamkan, tidak ada yang tersisa selain seseorang yang melepaskan diri yang mengkhabarkan tentang mereka. Seseorang berkata: Aku bersaksi padamu bahwa kau tidak berdusta atas nama Hafshah dan aku bersaksi untuk Hafshah bahwa ia tidak berdusta nama nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam.(Shahih)
3 5133 Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim bin Maimun telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Shalih telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Amru telah menceritakan kepada kami Zaid bin Abu Unaisah dari Abdulmalik Al Amiri dari Yusuf bin Mahak telah mengkhabarkan kepadaku Abdullah bin Shafwan dari Ummul Mu`minin Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Suatu kaum akan berlindung di rumah ini - maksud beliau baitullah- mereka tidak memiliki pelindung, jumlah atau pun senjata. Suatu tentara dikirim untuk (menyerang) mereka. Saat berada di suatu padang pasir bumi, mereka dibenamkan dibumi." Yusus berkata: Saat itu penduduk Syam tengah bepergian menuju Makkah. Abdullah bin Shafwan berkata: Demi Allah, mereka bukan tentara yang dimaksud. Zaid berkata: Telah menceritakan kepadaku Abdulmalik Al Amiri dari Abdurrahman bin Sabith dari Al Harits bin Abu Rabi'ah dari Ummul Mu`minin seperti hadits Yusuf bin Mahak, hanya saja ia tidak menyebutkan tentara yang disebut Abdullah bin Shafwan.(Shahih)
4 5134 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Yunus bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Al Qasim bin Al Fadhll Al Huddani dari Muhammad bin Ziyad dari Abdullah bin Zubair bahwa Aisyah berkata: Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bergerak-gerak dalam tidurnya, kami berkata: Wahai Rasulullah, dalam tidurmu engkau telah melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan sebelumnya. Beliau bersabda: "Aneh, sesungguhnya ada beberapa orang dari umatku yang menuju Baitullah (untuk menyerang) seseorang Quraisy yang berlindung ke Baitullah. Saat mereka telah sampai di padang pasir, merekapun dibenamkan." Kami berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya jalan menyatukan banyak orang. Beliau menjawab: "Ya", di antara mereka ada yang memang sengaja menuju ke sana, ada yang terpaksa, bahkan ada yang hanya kebetulan sedang berjalan bersama mereka. Mereka semua dibinasakan sekaligus, akan tetapi mereka dibangkitkan dengan cara yang berbeda-beda. Allah membangkitkan mereka semua sesuai dengan niat mereka masing- masing."(Shahih)