Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : JIHAD DAN EKSPEDISI
Bab : Peperangan Uhud
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 3344 Telah menceritakan kepada kami Haddab bin Khalid Al Azdi telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Ali bin Zaid dan Tsabit bin Al Banani dari Anas bin Malik, bahwa ketika perang Uhud berkecamuk, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terdesak sendirian bersama-sama dengan tujuh orang Anshar dan dua sahabat Quraisy (Muhajirin), ketika musuh semakin mendekati beliau, beliau bersabda: "Barangsiapa dapat menghalau mereka (musuh) dari kami, maka baginya surga atau dia akan bersamaku di surga." Maka seorang laki-laki dari Anshar maju kehadapan dan bertempur hingga terbunuh, kemudian musuh semakin mendekati beliau, beliau bersabda: "Barangsiapa dapat menghalau mereka dariku, maka baginya surga atau dia akan bersamaku di surga." Maka seorang laki-laki dari Anshar maju kehadapan dan bertempur hingga terbunuh. Peristiwa tersebut terus seperti itu hingga ketujuh sahabat Anshar terbunuh, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada kedua sahabat Quraisy: "Betapa adilnya para sahabat kita."(Shahih)
2 3345 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya At Tamimi telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abu Hazim dari ayahnya bahwa dia mendengar Sahl bin Sa'id ditanya seseorang mengenai luka yang pernah diderita Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam pertempuran Uhud, maka dia menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terluka, gigi taringnya patah, dan topi baja yang bliau kenakan juga pecah. Lalu Fatimah binti Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membersihkan darah beliau, sedangkan Ali menyiramkan air dari perisai. Ketika Fatimah melihat darah semakin bertambah banyak keluar, dia mengambil potongan pelepah kurma lalu dia bakar hingga menjadi abu, kemudian abu tersebut diletakkan di atas luka beliau hingga darahnya berhenti keluar." Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Ya'qub -yaitu Ibnu Abdurrahman Al Qari- dari Abu Hazim bahwa dia mendengar Sahl bin Sa'id ditanya mengenai luka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka dia menjawab, "Demi Allah, sungguh aku telah melihat sendiri orang yang mencuci luka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan yang menuangkan air, serta dengan apa dia mengobati luka beliau...kemudian dia menyebutkan seperti haditsnya Abdul Aziz, namun dia menambahkan, 'dan wajahnya terluka' dia juga menyebutkan, 'giginya pecah'." Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb dan Ishaq bin Ibrahim serta Ibnu Abu Umar semuanya dari Ibnu Uyainah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Sawad Al 'Amiri telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Wahb telah mengabarkan kepadaku 'Amru bin Al Harits dari Sa'id bin Abu Hilal. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Sahl At Tamimi telah menceritakan kepadaku Ibnu Abu Maryam telah menceritakan kepada kami Muhammad -yaitu Ibnu Mutharrif- semuanya dari Abu Hazim dari Sahl bin Sa'id dengan hadits ini dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dalam hadits Ibnu Abu Hilal disebutkan, 'wajah beliau terkena', sedangkan dalam hadits Ibnu Mutharif disebutkan, 'wajah beliau terluka.'(Shahih)
3 3346 Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Tsabit dari Anas, bahwa gigi geraham Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pecah ketika perang Uhud, dan kepala beliau juga terluka hingga mengalirkan darah, beliau lalu bersabda: "Bagaimana mungkin suatu kaum akan beruntung, sedangkan mereka melukai nabinya dan mematahkan gigi gerahamnya." Oleh karena itu beliau memohon kepada Allah untuk mengutuk mereka, lalu Allah Azza wa jalla menurunkan ayat: '(Kamu tidak memiliki wewenang apa-apa terhadap urusan mereka…) ' (Qs. Ali Imran: 128).(Shahih)
4 3347 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Syaqiq dari Abdullah dia berkata, "Aku seakan-akan masih melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan seorang Nabi dari para Nabi yang dilukai oleh kaumnya, lalu beliau mengusap darah dari mukanya sambil mengatakan: "Wahai Rabbku, ampunilah kaumku, karena mereka tidak mengetahui." Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki' dan Muhammad bin Bisyr dari Al A'masy dengan isnad ini, namun dia menyebutkan, "Dan beliau mengusap darah yang mengalir di pelipisnya."(Shahih)