Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : PUASA
Bab : Puasa Asyura`
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 1897 Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya dari Aisyah radliallahu 'anha, ia berkata; Di zaman Jahiliyah orang-orang Quraisy melakukan puasa pada hari 'Asyura`, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah pula melaksanakannya. Ketika beliau melakukan hijrah ke Madinah beliau berpuasa dan beliau memerintahkan agar berpuasa. Maka tatkala puasa Ramadlan diwajibkan, beliau bersabda: "Siapa yang suka puasa di hari 'Asyura`silakan ia berpuasa, dan siapa yang tidak suka boleh meninggalkannya." Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair dari Hisyam dengan isnad ini, dan ia tidak menyebutkan di awal hadits; "Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga pernah berpuasa 'Asyura`." Dan di akhir hadits ia menyebutkan; "Beliau meninggakan puasa 'Asyura`. Siapa yang suka melakukan puasa 'Asyura silakan mengerjakan, dan siapa yang meninggalkannya (tidaklah mengapa)." Ia tidak menjadikan ungkapan sebagai bagian dari sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sebagaimana pula yang tercantum dalam riwayatnya Jarir.(Shahih)
2 1898 Telah menceritakan kepadaku Amru An Naqid telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az Zuhri dari Urwah dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwa pada hari 'Asyura` di masa Jahiliyah orang-orang Quraisy berpuasa. Maka ketika Islam datang, pada hari 'Asyura siapa pun boleh berpuasa dan juga boleh meninggalkannya.(Shahih)
3 1899 Telah menceritakan kepada kami Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku Urwah bin Zubair bahwa Aisyah radliallahu 'anha berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari 'Asyura` sebelum diwajibkannya puasa Ramadlan. Tatkalah puasa Ramadlan diwajibkan, maka pada hari 'Asyura` siapa saja boleh berpuasa dan siapa juga boleh berbuka."(Shahih)
4 1900 Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan Muhammad bin Rumh semuanya dari Laits bin Sa'id. Ibnu Rumh berkata; telah mengabarkan kepada kami Laits dari Yazid bin Abu Habib bahwa 'Irak telah mengabarkan kepadanya bahwa Urwah telah mengabarkan kepadanya bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya; Bahwa pada zaman Jahiliyah orang-orang Quraisy melakukan puasa pada hari 'Asyura`. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga pernah memerintahkan untuk melakukannya hingga diwajibkannya puasa Ramadlan. Sesudah itu, beliau pun bersabda: "Siapa yang suka berpuasa pada hari 'Asyura`, hendaklah ia berpuasa, dan siapa yang tidak suka maka berbukalah."(Shahih)
5 1901 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Numair -dalam riwayat lain- Dan Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair -lafazh darinya- Telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Ubaidullah dari Nafi' telah mengabarkan kepadaku Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma, ia berkata; Orang-orang pada masa Jahiliyah berpuasa di hari 'Asyura`. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan kaum muslimin juga melakukannya sebelum diwajibkannya puasa Ramadlan. Ketiwa puasa Ramadlan diwajibkan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hari 'Asyura` merupakan hari di antara hari-hari Allah, maka siapa yang ingin berpuasa di hari itu silahkan, dan siapa yang tidak, maka tidaklah mengapa." Dan Telah menceritakannya kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Zuhair bin Harb keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami Yahya Al Qaththan -dalam riwayat lain- Dan Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Usamah keduanya dari Ubaidullah dengan isnad ini dan serupa dengan hadits di atas.(Shahih)
6 1902 Dan Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits -dalam riwayat lain- Dan Telah menceritakan kepada kami Ibnu Rumh telah mengabarkan kepada kami Laits dari Nafi' dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma bahwa suatu ketika disebutkanlah hari 'Asyura` di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Itu adalah hari yang dijadikan orang- orang Jahiliyah untuk berpuasa, maka siapa di antara kalian yang suka berpuasa di hari itu silahkan, dan siapa yang tidak suka, maka tidaklah mengapa ia meninggalkannya."(Shahih)
7 1903 Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Al Walid bin Katsir telah menceritakan kepadaku Nafi' bahwa Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma telah menceritakan kepadanya bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda di hari 'Asyura`: "Sesungguhnya orang-orang Jahiliyah berpuasa di hari ini. Maka siapa yang suka berpuasa silahkan, dan siapa yang lebih suka meninggalkannya maka tidaklah mengapa." Maka Abdullah radliallahu 'anhu tidak pernah berpuasa di hari itu, kecuali memang bertepatan dengan hari puasanya. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Ahmad bin Abu Khalaf telah menceritakan kepada kami Rauh -dalam riwayat lain- Telah menceritakan kepada kami Abu Malik Ubaidullah bin Al Akhnas telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma, ia berkata; Suatu ketika, disebutkanlah puasa hari 'Asyura` di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Maka ia pun menyebutkan hadits sebagaimana hadits Laits bin Sa'd.(Shahih)
8 1904 Dan Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Utsman An Naufali telah menceritakan kepada kami Abu Ashim telah menceritakan kepada kami Umar bin Muhammad bin Zaid Al Asqalani telah menceritakan kepada kami Salim bin Abdullah telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma, ia berkata; Di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah disebutkan tentang hari 'Asyura`, maka beliau pun bersabda: "Itu adalah hari, yang sering dijadikan orang-orang Jahiliyah berpuasa, maka siapa di antara kalian yang suka berpuasa di hari itu silahkan, dan siapa yang tidak suka, maka tidaklah mengapa ia meninggalkannya."(Shahih)
9 1905 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib semuanya dari Abu Mu'awiyah - Abu Kuraib berkata- Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Umarah dari Abdurrahman bin Yazid ia berkata; Al Asy'ats bin Qais pernah datang ke rumah Abdullah ketika dia sedang makan. Maka Abdullah pun berkata, "Ya Abu Muhammad! Mari silahkan makan." Asy'ats menjawab, "Bukankah hari ini adalah hari 'Asyura`?" Abdullah balik bertanya, "Tahukah kamu, apakah hari 'Asyura` itu?" kemudian ia melanjutkan, "Hari 'Asyura` adalah hari yang dijadikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk berpuasa sebelum diwajibkannya puasa Ramadlan. Maka ketika puasa Ramadlan diwajibkan, maka puasa hari 'Asyura itu pun ditinggalkannya." Abu Kuraib mengatakan; "Beliau meninggalkannya." Dan Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb dasn Utsman bin Abu Syaibah keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A'masy dengan isnad ini, dan keduanya menyebutkan; "Maka ketika kewajiban puasa Ramadlan turun, beliau pun meninggalkannya."(Shahih)
10 1906 Dan Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki' dan Yahya bin Sa'id Al Qaththan dari Sufyan -dalam riwayat lain- Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim -lafazh juga miliknya- Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepadaku Zubaid Al Yami dari Umarah bin Umair dari Qais bin Sakn bahwa Al Asy'ats bin Qais menemui Abdullah pada hari 'Asyura dan saat itu Abdullah sedang makan. Maka Abdullah pun berkata, "Wahai Abu Muhammad, marilah makan." Ia menjawab, "Saya sedang berpuasa." Abdullah berkata, "Dulu, kami berpuasa 'Asyura`, namun kemudian kami meninggalkannya."(Shahih)
11 1907 Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur telah menceritakan kepada kami Isra`il dari Manshur dari Ibrahim dari Alqamah ia berkata; Al Asy'ats bin Qais menemui Abdullah bin Mas'ud yang saat itu sedang makan di hari 'Asyura`. Kemudian Al Asy'ats pun berkata, "Wahai Abu Abdurrahman, sesungguhnya hari ini adalah hari 'Asyura`." Maka Ibnu Mas'ud berkata, "Dulu sebelum diturunkannya kewajiban puasa Ramadlan, kaum muslimin memang berpuasa di hari 'Asyura`, namun ketika puasa Ramadlan diwajibkan, maka puasa hari 'Asyura` pun ditinggalkan. Maka jika kamu ingin berbuka, berbukalah."(Shahih)
12 1908 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Musa telah mengabarkan kepada kami Syaiban dari Asy'ats bin Abu Sya'tsa` dari Ja'far bin Abu Tsaur dari Jabir bin Samurah radliallahu 'anhu, ia berkata: "Dulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami untuk berpuasa di hari 'Asyura` dan beliau selalu menganjurkan untuk selalu melakukannya, maka ketika puasa Ramadlan diwajibkan, beliau tidak lagi memerintahkan kami, dan tidak pula melarang kami dan tidak pula memperhatikan apakah kami berpuasa atau tidak."(Shahih)
13 1909 Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku Humaid bin Abdurrahman bahwa ia mendengar Mu'awiyah bin Abu Sufyan yang sedang menyampaikan khutbah di Madinah tepatnya pada hari 'Asyura`. Kemudian ia pun berkata, "Di manakah ulama kalian wahai penduduk Madinah? Saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda berkenaan dengan hari ini. Hari ini adalah hari 'Asyura`, dan Allah tidaklah mewajibkan puasa padanya, namun saya saat ini sedang berpuasa. Maka siapa di antara kalian suka untuk berpuasa silahkan, dan siapa yang lebih suka untuk berbuka maka sialahkan." Telah menceritakan kepada kami Abu Thahir telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb telah mengabarkan kepadaku Malik bin Anas dari Ibnu Syihab dalam isnad ini, semisalnya. Dan Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Az Zuhri dengan isnad ini, ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda sebagaimana hari ini: "Sesungguhnya saya sedang berpuasa, siapa di antara kalian yang ingin berpuasa, maka berpuasalah." Dan ia tidak menyebutkan yang tersisa dari haditsnya Malik dan Yunus.(Shahih)
14 1910 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Husyaim dari Abu Bisyr dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma, ia berkata; Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam belum lama tiba di Madinah, didapatinya orang-orang Yahudi berpuasa pada hari 'Asyura`. Lalu mereka pun ditanya (alasan apa mereka berpuasa di hari itu). Mereka menjawab, "Hari ini adalah hari kemenangan Musa dan Bani Isra`il atas Fir'aun. Karena itu, kami puasa pada hari ini untuk menghormati Musa." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Sesungguhnya kami lebih pantas untuk memuliakan Musa daripada kalian." lalu beliau perintahkan agar kaum muslimin puasa pada hari 'Asyura`. Dan Telah meceritakannya kepada kami Ibnu Basysyar dan Abu Bakr bin Nafi' semuanya dari Muhammad bin Ja'far dari Syu'bah dari Abu Bisyr dengan isnad ini, dan ia mengatakan; Maka beliau pun menanyakan hal itu pada mereka.(Shahih)
15 1911 Dan telah menceritakan kepadaku Ibnu Abu Umar telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ayyub dari Abdullah bin Sa'id bin Jubair dari bapaknya dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendatangi kota Madinah, lalu didapatinya orang-orang Yahudi berpuasa di hari 'Asyura. Maka beliau pun bertanya kepada mereka: "Hari apakah ini, hingga kalian berpuasa?" mereka menjawab, "Hari ini adalah hari yang agung, hari ketika Allah memenangkan Musa dan Kaumnya, dan menenggelamkan Fir'aun serta kaumnya. Karena itu, Musa puasa setiap hari itu untuk menyatakan syukur, maka kami pun melakukannya." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kami lebih berhak dan lebih pantas untuk memuliakan Musa daripada kalian." kemudian beliau pun berpuasa dan memerintahkan kaum puasa di hari itu. Dan Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Ayyub dengan isnad ini, hanya saja ia berkata; "Dari Ibnu Sa'id bin Jubair." Ia tidak menyebutkan namanya.(Shahih)
16 1912 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ibnu Numair keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Abu Umais dari Qais bin Muslim dari Thariq bin Syihab dari Abu Musa radliallahu 'anhu, ia berkata; Hari 'Asyura adalah hari yang sangat diangungkan oleh kaum Yahudi bahkan mereka menjadikannya sebagai hari raya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berpuasalah kalian pada hari itu."(Shahih)
17 1913 Dan Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Al Mundzir telah menceritakan kepada kami Hammad bin Usamah telah menceritakan kepada kami Abul Umais telah mengabarkan kepadaku Qais ia pun menyebutkan dengan isnad ini, dan hadits yang serupa. Dan ia juga menambahkan; Abu Usamah berkata; telah menceritakan kepadaku Shadaqah bin Abu Imran dari Qais bin Muslim dari Thariq bin Syihab dari Abu Musa radliallahu 'anhu, ia berkata; Penduduk Khaibar berpuasa pada hari 'Asyura` dan mereka menjadikannya sebagai hari raya, para wanita mereka memakai perhiasan dan pakaian-pakaian yang indah pada hari itu. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Berpuasalah kalian pada hari itu."(Shahih)
18 1914 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Amru An Naqid semuanya dari Sufyan - Abu Bakr berkata- Telah menceritakan kepada kami Ibnu Uyainah dari Ubaidullah bin Abu Yazid ia mendengar Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma tatkala ditanya mengenai puasa di hari 'Asyura`. Maka ia pun menjawab, "Setahu saya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah berpuasa pada hari tertentu untuk mengharap keutamaan atas hari-hari yang lain selain hari ini ('Asyura`) dan tidak pula bulan tertentu, kecuali bulan ini, yakni bulan Ramadlan." Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah bin Abu Yazid dalam isnad ini, dengan hadits semisalnya.(Shahih)