Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : SHALAT
Bab : Segela melaksanakan shalat jamaah jika imam terlambat, dan tidak khawatir
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 639 Telah menceritakan kepadaku Yahya bin Yahya dia berkata, Aku membaca di hadapan Malik dari Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd as-Sa'idi bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pergi kepada Bani Amru bin Auf untuk mendamaikan antara mereka, lalu tibalah waktu shalat, lalu mu'adzdzin datang kepada Abu Bakar, 'Apakah kamu hendak shalat mengimami manusia, sehingga aku bisa mengumandangkan iqamat? ' Dia menjawab, 'Ya.' Dia berkata, 'Lalu Abu Bakar shalat, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang, sedangkan manusia berada dalam shalat, lalu beliau melangkah hingga berhenti di shaf, lalu orang-orang menepuk tangan. Dan Abu Bakar tidak menoleh dalam shalat. Namun ketika orang-orang terus menerus menepuk, maka dia menoleh, lalu dia melihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, lalu Rasulullah memberikan isyarat kepadanya agar tetap diam menetap di tempatmu.' Lalu Abu Bakar mengangkat kedua tangannya, lalu memuji Allah sesuai dengan yang diperintahkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepadanya dari hal tersebut. Kemudian Abu Bakar mundur hingga lurus pada shaf, dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam maju, lalu shalat. Kemudian (setelah selesai) beliau berpaling seraya berkata, 'Wahai Abu Bakar, apa yang menghalangimu untuk menetap di tempatmu ketika aku memerintahkanmu? ' Abu Bakar menjawab, 'Tidaklah layak bagi Ibnu Abi Quhafah untuk shalat di hadapan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam.' Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Mengapa aku melihat kalian memperbanyak menepuk tangan, barangsiapa yang mengingatkan sesuatu dalam shalatnya maka hendaklah dia bertasbih, karena barangsiapa jika bertasbih, niscaya dia ditengok, sedangkan menepuk tangan adalah untuk kaum wanita." Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz, yaitu Ibnu Abi Hazim, dan Qutaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Ya'qub, yaitu Ibnu Abdurrahman al-Qari keduanya meriwayatkan dari Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd dengan hadits semisal hadits Malik, dan dalam hadits keduanya terdapat, "Lalu Abu Bakar mengangkat kedua tangannya, lalu memuji Allah, dan dia kembali mundur ke belakangnya hingga dia berdiri pada shaf (makmum)." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Bazi' telah mengabarkan kepada kami Abdul 'A'la telah menceritakan kepada kami Ubaidullah dari Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd as-Sa'idi dia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pergi mendamaikan antara Bani Amru bin Auf" sebagaimana hadits mereka. Dan dia menambahkan, "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang, lalu menyibak (menerobos) barisan hingga berdiri di samping shaf yang terdepan." Dan di dalamnya ada keterangan bahwa Abu Bakar kembali mundur.(Shahih)
2 640 Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' dan Hasan bin Ali al-Hulwani semuanya meriwayatkan dari Abdurrazzaq Ibnu Rafi' berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij telah menceritakan kepadaku Ibnu Syihab dari hadits 'Abbad bin Ziyad bahwa Urwah bin al-Mughirah bin Syu'bah telah mengabarkan kepadanya bahwa al-Mughirah bin Syu'bah telah mengabarkan kepadanya "Bahwa dia berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada perang Tabuk." Al-Mughirah berkata, "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membuang hajat ke wc, lalu aku membawakan air sebelum shalat fajar. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kembali kepadaku, aku mulai menyiram kedua tangannya dengan air dari ember, lalu beliau mencuci kedua tangannya tiga kali, kemudian membasuk wajahnya, kemudian mulai mengeluarkan kedua lengannya dari jubahnya, lalu lengan jubahnya sempit, maka beliau memasukkan kedua tangannya ke dalam jubahnya hingga mengeluarkannya dari arah bawah jubah, lalu membasuh kedua lengannya hingga ke siku, kemudian berwudhu pada kedua khufnya kemudian kembali ke depan." Al-Mughirah berkata, "Lalu aku beranjak bersama beliau hingga mendapatkan manusia yang telah menyuruh maju Abdurrahman bin Auf lalu dia mengimami mereka. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendapati salah satu dari dua rakaat, lalu beliau shalat bersama manusia pada rakaat terakhir. Ketika Abdurrahman bin Auf mengucapkan salam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri menyempurnakan shalatnya, lalu hal tersebut mengambil perhatian kaum muslimin, lalu mereka memperbanyak tasbih. Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyelesaikan shalatnya, beliau menghadap mereka kemudian bersabda, "Kalian telah berbuat baik" atau beliau bersabda, "Kalian telah benar, membuat mereka termotivasi untuk melakukan shalat pada waktunya." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' dan al-Hulwani dia berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq dari Ibnu Juraij telah menceritakan kepadaku Ibnu Syihab dari Ismail bin Muhammad bin Sa'id dari Hamzah bin al-Mughirah semisal hadits Abbad. Al-Mughirah berkata, "Lalu aku bermaksud untuk mengakhirkan Abdurrahman, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Biarkan dia."(Shahih)