Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : SHALAT KUSUF (GERHANA)
Bab : Seruan dalam Kusuf "Ash Shalatu Jamiah"
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 1515 Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' Telah menceritakan kepada kami Abu Nadlr telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah ia adalah Syaiban An Nahwi, dari Yahya dari Abu Salamah dari Abdullah bin Amru bin Ash -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Abdurrahman Ad Darimi telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Hassan telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin Sallam dari Yahya bin Abu Katsir ia berkata, telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin Abdurrahman dari kabar Abdullah bin Amru bin Ash bahwa ia berkata; Ketika terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka diserukanlah (kepada kaum muslimin) dengan seruan, "ASH SHALAATU JAAMI'AH (Marilah kita menunaikan shalat jama'ah)." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ruku' dua raka'at dalam satu kali sujud, kemudian beliau berdiri lalu ruku' lagi dua raka'at dalam satu kali sujud. Setelah itu matahari sudah kembali normal, maka Aisyah pun berkata, "Saya sama sekali tidak pernah melakukan ruku' dan tidak pula sujud yang lebih panjang darinya."(Shahih)
2 1516 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Husyaim dari Isma'il dari Qais bin Abu Hazim dari Abu Mas'ud Al Anshari ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhya matahari dan bulan adalah dua ayat dari ayat-ayat Allah, yang dengan keduanya Allah hendak menakut-nakuti hamba- Nya. Dan tidaklah terjadi gerhana pada keduanya karena kematian seseorang atau pun kelahirannya. Jika kalian melihat gerhana, maka shalat dan berdo'alah kepada Allah sampai matahari kembali normal (seperti sedia kala)."(Shahih)
3 1517 Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Mu'adz Al Anbari dan Yahya bin Habib keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Mu'tamir dari Isma'il dari Qais dari Abu Mas'ud bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya gerhana matahari dan bulan terjadi bukan karena kematian atau kelahiran seseorang. Tetapi keduanya merupakan dua ayat dari ayat-ayat Allah, maka jika kalian melihat (gerhana), berdiri dan shalatlah." Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki' dan Abu Usamah dan Ibnu Numair -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Jarir dan Waki' -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar telah menceritakan kepada kami Sufyan dan Marwan semuanya dari Isma'il dengan isnad ini. Dan di dalam hadits Sufyan dan Waki' disebutkan; Terjadi gerhana matahari tepat pada hari wafatnya Ibrahim, maka orang-orang pun mengatakan, "Terjadinya gerhana matahari adalah karena kematian Ibrahim."(Shahih)
4 1518 Telah menceritakan kepada kami Abu Amir Al Asy'ari Abdullah bin Barrad dan Muhammad bin Al Ala` keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa ia berkata; Pada zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah terjadi gerhana matahari, beliau terkejut dan bergegas berdiri karena takut kalau-kalau akan terjadi kiamat. Sampai beliau masuk ke masjid dan melaksanakan shalat dengan berdiri, ruku dan sujud yang panjang sekali, aku belum pernah melihat beliau memanjangkan bacaan sedemikian lama sebelumnya, kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya semua tanda-tanda yang dikirimkan Allah ini bukanlah disebabkan oleh meninggalnya atau lahirnya seseorang, akan tetapi Allah mengirimnya untuk menakut-nakuti para hamba-Nya. Oleh sebab itu jika kalian melihatnya maka bersegeralah berdzikir mengingat Allah, memanjatkan do'a padaNya, serta memohon ampunan-Nya." Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Al 'Alaa' disebutkan: "Terjadi gerhana matahari…" dan dia berkata; "Untuk menakut-nakuti hambaNya".(Shahih)
5 1519 Telah menceritakan kepadaku Ubaidullah bin Umar Al Qawariri telah menceritakan kepada kami Bisyr Al Mufadldlal telah menceritakan kepada kami Al Jurairi dari Abul Ala` Hayyan bin Umair dari Abdurrahman bin Samurah ia berkata; "Pada suatu waktu di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika aku sedang bermain panah, tiba-tiba terjadi gerhana matahari. Lalu kulemparkan semua alat permainanku itu. Aku berkata; Aku akan melihat apakah gerangan yang dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bila terjadi gerhana matahari seperti itu. Setelah aku sampai ke tempat beliau, kudapati beliau sedang mengangkat tangannya berdo'a, takbir, tahmid dan tahlil sampai matahari terang kembali. Beliau membaca dua surat dan shalat dua raka'at."(Shahih)
6 1520 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah Telah menceritakan kepada kami Abdul A'la bin Abdul A'la dari Al Jurairi dari Hayyan bin Umair dari Abdurrahman bin Samurah -ia adalah salah seorang dari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam- ia berkata; Aku sedang bermain panah di Madinah pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba terjadilah gerhana matahari, maka aku pun langsung membuangnya dan berkata, "Demi Allah, aku benar-benar akan melihat apa yang hendak dikerjakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saat terjadi gerhana matahari. Lalu aku pun mendatangi beliau, dan ternyata beliau sedang berdiri untuk menunaikan shalat dengan mengangkat kedua tangannya. Beliau membaca tasbih, tahmid, tahlil dan takbir serta berdo'a hingga matahari bersinar kembali. Setelah matahari bersinar kembali, beliau membaca dua surat dan shalat dua raka'at. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna Telah menceritakan kepada kami Salim bin Nuh telah mengabarkan kepada kami Al Jurairi dari Hayyan bin Umair dari Abdurrahman bin Samurah ia berkata; Ketika aku sedang melempar panah di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba terjadi gerhana matahari. Lalu ia pun menyebutkan hadits yang serupa dengan hadits keduanya.(Shahih)
7 1521 Dan telah menceritakan kepadaku Harun bin Sa'id Al Aili telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah menceritakan kepadaku Amru bin Al Harits bahwa Abdurrahman bin Qasim telah menceritakan kepadanya dari bapaknya Al Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar Ash Shiddiq, dari Abdullah bin Umar bahwa ia telah mengabarkan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Sesungguhnya tidaklah terjadi gerhana matahari dan bulan karena kematian seseorang atau pun kelahirannya, akan tetapi keduanya adalah ayat-ayat Allah. Karena itu, bila kalian melihat (gerhana), maka shalatlah."(Shahih)
8 1522 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Abdullah bin Numair keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Mush'ab ia adalah anak Miqdam, telah menceritakan kepada kami Za`idah telah menceritakan kepada kami Ziyad bin Ilaqah -sementara di dalam riwayat Abu Bakr, ia berkata; Ziyad bin Ilaqah berkata- saya mendengar Al Mughirah bin Syu'bah berkata; Pernah terjadi gerhana matahari di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan bertepatan dengan hari wafatnya Ibrahim putra Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua ayat dari ayat-ayat Allah. Tidaklah terjadi gerhana pada keduanya karena kematian salah seorang atau pun kelahirannya. Karena itu, jika kaliat melihat (gerhana pada) keduanya, maka berdo'alah kepada Allah dan shalatlah hingga ia bersinar kembali."(Shahih)