Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : HAJI
Bab : Sunahnya bermalam di Dzu Thuwa saat akan masuk Makkah
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 2206 Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb dan Ubaidullah bin Sa'id keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami Yahya Al Qaththan dari Ubaidullah telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bermalam di Dzi Thuwa hingga pagi. Setelah itu, baru beliau memasuki Makkah. Nafi' berkata; Abdullah juga berbuat seperti itu. Dan di dalam riwayat Sa'id tercantum; "Sampai beliau shalat Shubuh." Yahya berkata; Atau Ubaidullah berkata; "Sampai pagi."(Shahih)
2 2207 Dan Telah menceritakan kepada kami Abu Rabi' Az Zahrani Telah menceritakan kepada kami Hammad Telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Nafi' bahwa Ibnu Umar tidak pernah memasuki kota Makkah kecuali ia bermalam terlebih dahulu di Dzi Thuwa sampai waktu pagi datang. Setelah itu, ia mandi dan baru memasuki kota Makkah pada siang harinya. Ia menyebutkan bahwa hal tersebut dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau melakukannya.(Shahih)
3 2208 Dan Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ishaq Al Musayyabi telah menceritakan kepadaku Anas yakni Ibnu Iyadl, dari Musa bin Uqbah dari Nafi' bahwa Abdullah telah menceritakan kepadanya bahwasanya; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berhenti dan bermalam di Dzi Thuwa, sehingga beliau shalat Shubuh terlebih dahulu di situ sebelum masuk kota Makkah. Tempat beliau shalat di situ bukanlah masjid yang telah dibangun kemudian, tetapi agak ke bawah sedikit, di sebuah bukit kecil yang lumayan tinggi."(Shahih)
4 2209 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ishaq Al Musabbi telah menceritakan kepadaku Anas bin Iyadl dari Musa bin Uqbah dari Nafi' bahwa Abdullah telah mengabarkan kepadanya, bahwasanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menghadap ke arah dua jalan yang menuju ke bukit, antara beliau dan Jabal Thawil tepat menghadap ke arah Ka'bah. Kemudian masjid yang dibangun kemudian berada di sebelah kiri Masjid yang berada di ujung bukit yang ditutupi tanah. Dan tempat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat berada di bawah sedikit, di sebuah bukit kecil yang berwarna hitam. Jarak dari bukit itu sekitar sepuluh hasta. Kemudian beliau shalat dengan menghadap ke arah dua jalan dari Jabal Thawil, yakni tepat antara termpat kamu berdiri dan Ka'bah.(Shahih)