Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : MASJID DAN TEMPAT-TEMPAT SHALAT
Bab : Sunahnya dzikir setelah shalat
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 931 Telah menceritakan kepada kami Dawud bin Rusyaid telah menceritakan kepada kami Al Walid dari Auza'i dari Abu 'Ammar namanya Syaddad bin Abdullah dari Abu Asma` dari Tsauban dia berkata; "Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai shalat, beliau akan meminta ampunan tiga kali dan memanjatkan doa ALLAAHUMMA ANTAS SALAAM WAMINKAS SALAAM TABAARAKTA DZAL JALAALIL WAL IKROOM (Ya Allah, Engkau adalah Dzat yang memberi keselamatan, dan dari-Mulah segala keselamatan, Maha Besar Engkau wahai Dzat Pemilik kebesaran dan kemuliaan." Kata Walid; maka kukatakan kepada Auza'i "Lalu bagaimana bila hendak meminta ampunan?" Jawabnya; 'Engkau ucapkan saja Astaghfirullah, Astaghfirullah."(Shahih)
2 932 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ibn Numair, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Muawiyah dari 'Ashim dari Abdullah bin Harits dari 'Aisyah dia berkata; "Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan salam, beliau tidak duduk selain seukuran membaca bacaan "ALLAAHUMMA ANTAS SALAAM, WAMINKAS SALAAM, TABAARAKTA DZAL JALAALIL WAL IKRAAMI (Ya Allah, Engkau adalah Dzat Pemberi keselamatan, dan dari-Mulah segala keselamatan, Maha Besar Engkau Dzat Pemilik kebesaran dan kemuliaan)." Dan dalam riwayat Ibn Numair disebutkan 'YA DZAL JALAALI WAL IKRAAMI (Wahai Dzat pemilik kebesaran dan kemuliaan)." Dan telah menceritakan kepada kami Ibn Numair telah menceritakan kepada kami Abu Khalid yaitu Al Ahmar dari 'Ashim dengan isnad ini, yaitu beliau bersabda dengan redaksi "YA DZAL JALAALI WAL IKRAAM (Wahai Dzat Pemilik kebesaran dan kemuliaan)." Dan telah menceritakan kepada kami Abdul Warits bin Abdushshamad telah menceritakan kepadaku bapakku dari Syu'bah dari 'Ashim dari Abdullah bin Al Harits dan Khalid dari Abdullah bin Al Harits keduanya dari Aisyah bahwa nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda sebagaimana di atas. Hanya saja dengan tambahan redaksi "YA DZAL JALAALI WAL IKRAAM (Wahai Dzat Pemilik kebesaran dan kemuliaan)."(Shahih)
3 933 Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Jarir dari Manshur dari Musayyab bin Rafi' dari Warrad mantan budak Mughirah bin Syu'bah, dia berkata; Mughirah bin Syu'bah pernah berkirim surat kepada Muawiyah, bahwa apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai shalat dan mengucapkan salam, beliau memanjatkan doa: "LAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI'IN QADIIR, ALLAAHUMMA LAA MAANI'A LIMAA A'THAITA WALAA MU'THIYA LIMAA MANA'TA WALAA YANFA'U DZAL JADDI MINKAL JADD (Tiada sesembahan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah segala kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tiada yang bisa menghalangi apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang bisa memberi apa yang Engkau cegah, dan tidak bermanfaat pemilik kekayaan, dan dari-Mulah segala kekayaan)." Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib dan Ahmad bin Sinan mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Muawiyah dari Al A'masy dari Musayyab bin Rafi' dari Warrad mantan budak Mughirah bin Syu'bah dari Al Mughirah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits di atas. Abu Bakr dan Abu Kuraib berkata dalam riwayatnya; "Lalu Mughirah mendiktekannya kepadaku dan aku tulis untuk Muawiyah." Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bakr telah mengabarkan kepada kami Ibn Juraij telah mengabarkan kepadaku Abdah bin Abu Lubabah, bahwa Warrad mantan budak Mughirah bin Syu'bah mengatakan; Mughirah bin Syu'bah berkirim surat kepada Mu'awiyah. Yang menulis surat tersebut adalah Warrad, (bunyinya) aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seusai mengucapkan salam mengucapkan… seperti hadis keduanya, hanya ia tidak menyebutkan sabdanya "WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI'IN QADIIR. Dan telah menceritakan kepada kami Hamid bin Umar Al Bakrawi telah menceritakan kepada kami Bisyr yaitu Ibnu Mufadldlal katanya, (Diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepadaku Azhar, semuanya dari Ibnu 'Aun dari Abu Sa'id dari Warrad sekretaris Mughirah bin Syu'bah, katanya; Muawiyah berkirim surat kepada Mughirah … seperti hadis Manshur dan Al A'masy.(Shahih)
4 934 Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar Al Makki telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami 'Abdah bin Abu Lubabah dan Abdul Malik bin Umair, keduanya mendengar Warrad juru tulis Mughirah bin Syu'bah berkata; Muawiyah berkirim surat kepada Mughirah, katanya; "Tulislah untukku sesuatu yang engkau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam!." Lantas Mughirah menulis untuknya; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seusai shalat memanjatkan doa; "LAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH, LAHUL MULKU WLAHUL HAMDU WAHUWA ALAA KULLI SYAI'IN QADIIR, ALLAAHUMMA LAA MAANI'A LIMAA A'THAITA WALAA MU'THIYA LIMAA MANA'TA WALAA YANFA'U DZAL JADDI MINKAL JADDU (Tiada sesembahan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah segala kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tiada yang bisa menghalangi apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang bisa memberi apa yang Engkau cegah, dan tidak bermanfaat pemilik kekayaan, dan dari-Mulah segala kekayaan)."(Shahih)
5 935 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami ayahku telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Abu Zubair katanya; Seusai shalat setelah salam, Ibn Zubair sering memanjatkan do'a; LAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI'IN QADIIR, LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAH, LAA-ILAAHA ILALLAAH WALAA NA'BUDU ILLAA IYYAAH, LAHUN NI'MATU WALAHUL FADHLU WALAHUTS TSANAA'UL HASAN, LAA-ILAAHA ILLALLAAH MUKHLISIHIINA LAHUD DIINA WALAU KARIHAL KAAFIRUUNA." (Tiada sesembahan yang hak selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya selaga puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada Daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah. Tiada sesembahan yang hak selain Allah, dan Kami tidak beribadah selain kepada-Nya, dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya, hanya bagi-Nya ketundukan, sekalipun orang-orang kafir tidak menyukai)." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selalu mengeraskan suara dengan kalimat ini setiap selesai shalat." Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami 'Abdah bin Abu Sulaiman dari Hisyam bin 'Urwah dari Abu Zubair mantan budak mereka, bahwa Abdullah bin Zubair biasa bertahlil sehabis shalat dengan seperti hadis Ibnu Numair, dan di akhir beliau berkata; "Kemudian Ibnu Zubair mengatakan; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengeraskan suaranya dengan kalimat ini sehabis shalat." Dan telah menceritakan kepadaku Ya'kub bin Ibrahim Ad Dauraqi telah menceritakan kepada kami Ibnu'Ulayyah telah menceritakan kepada kami Al Hajjaj bin Abu Usman telah menceritakan kepadaku Abu Zubair katanya; Aku mendengar Abdullah bin Zubair berkhutbah diatas mimbar ini seraya berkata; "Apabila Rasululah shallallahu 'alaihi wasallam selesai salam yaitu sehabis shalat, atau beberapa shalat" lalu ia menyebutkan seperti hadis Hisyam bin 'Urwah. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Salamah Al Muradi telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb dari Yahya bin Abdullah bin Salim dari Musa bin 'Uqbah, bahwa Abu Az Zubair Al Makki menceritakan bahwa ia mendengar Abdulah bin Zubair mengatakan; "Yaitu Seusai shalat setelah mengucapkan salam, seperti hadis keduanya. Dan ia katakan di akhir haditsnya; "Abu Zubair selalu membaca bacaan ini dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam(Shahih)
6 936 Telah menceritakan kepada kami Ashim bin Nadhr At Tamimi telah menceritakan kepada kami Al Mu'tamir telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dia berkata, (Dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dari Ibn 'Ajlan, keduanya dari Sumay dari Ibnu Shalih dari Abu Hurairah -dan ini adalah hadis Qutaibah- Bahwa orang-orang fakir Muhajirin menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sambil berkata; "Orang-orang kaya telah memborong derajat-derajat ketinggian dan kenikmatan yang abadi." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Maksud kalian?" Mereka menjawab: "Orang-orang kaya shalat sebagaimana kami shalat, dan mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, namun mereka bersedekah dan kami tidak bisa melakukannya, mereka bisa membebaskan tawanan dan kami tidak bisa melakukannya." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Maukah aku ajarkan kepada kalian sesuatu yang karenanya kalian bisa menyusul orang- orang yang mendahului kebaikan kalian, dan kalian bisa mendahului kebaikan orang-orang sesudah kalian, dan tak seorang pun lebih utama daripada kalian selain yang berbuat seperti yang kalian lakukan?" Mereka menjawab; "Baiklah wahai Rasulullah?" Beliau bersabda: "Kalian bertasbih, bertakbir, dan bertahmid setiap habis shalat sebanyak tiga puluh tiga kali." Abu shalih berkata; "Tidak lama kemudian para fuqara' Muhajirin kembali ke Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; "Ternyata teman-teman kami yang banyak harta telah mendengar yang kami kerjakan, lalu mereka mengerjakan seperti itu!" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Itu adalah keutamaan Allah yang diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya!" Dan selain Qutaibah menambahkan dalam hadis ini dari Al Laits dari Ibn 'Ajlan. Sumay mengatakan; "Lalu aku ceritakan hadits ini kepada beberapa keluargaku, maka keluargaku berkata; "Engkau salah, yang benar beliau bersabda: "Engkau bertasbih kepada Allah sebanyak tiga puluh tiga kali, bertahmid kepada Allah sebanyak tiga puluh tiga kali, bertakbir kepada Allah sebanyak tiga puluh tiga kali." Aku lalu kembali menemui Abu Shalih dan aku katakan kepadanya, Abu Shalih menarik tanganku dan berkata; "Allahu akbar, subhanallah, Alhamdulillah, dan Allahu akbar, subhanallah, Alhamdulillah, hingga semuanya berjumlah tiga puluh tiga." Kata Ibn 'Ajlan; "Lalu kuceritakan hadis ini kepada Raja` bin Haiwah, ia menceritakan kepadaku hadits seperti di atas dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam Dan telah menceritakan kepadaku Umayyah bin Bustham Al 'Aisyi, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada kami Rauh dari Suhail dari Ayahnya dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa para sahbat berkata; "Wahai Rasulullah, orang-orang kaya telah memborong derajat tinggi dan kenikmatan yang tiada habis…" seperti hadis Qutaibah dari Al Laits, hanya ia memudrajkan ucapan Abu Shalih dalam hadis Abu Hurairah."Kemudian orang faqir muhajirin kembali, hingga akhir hadis." Dalam hadis itu ia tambahkan, Suhail mengatakan; "Sebelas sebelas, hingga semuanya berjumlah tiga puluh tiga."(Shahih)
7 937 Dan telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Isa telah mengabarkan kepada kami Ibnul Al Mubarak telah mengabarkan kepada kami Malik bin Mighwal katanya; Aku mendengar Al Hakam bin 'Utaibah menceritakan dari Abdurrahman bin Abu Laila dari Ka'b bin 'Ujrah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Beberapa amalan penyerta, siapa saja yang mengucapkan dan mengamalkannya, maka dirinya tidak akan merugi, yaitu mengucapkan tasbih tiga puluh tiga kali, tahmid tiga puluh tiga kali, dan takbir tiga puluh empat kali setiap usai shalat wajib."(Shahih)
8 938 Telah menceritakan kepada kami Nashr bin Ali Al Jahdlami telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad telah menceritakan kepada kami Hamzah Az Zayat dari Al Hakam dari Abdurrahman bin Abu Laila dari Ka'b bin 'Ujrah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Ada amalan penyerta, siapa yang mengucapkan dan melakukannya, maka dirinya tidak akan merugi, yaitu mengucapkan tiga puluh tiga kali tasbih, tiga puluh tiga kali tahmid dan tiga puluh empat kali takbir setiap kali sehabis shalat." Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim, telah menceritakan kepada kami Asbath bin Muhammad telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Qais Al Mula'i dari Al Hakam dengan isnad seperti ini.(Shahih)
9 939 Telah menceritakan kepadaku Abdul Hamid bin Bayan Al Wasithi telah mengabarkan kepada kami Khalid bin Abdullah dari Suhail dari Abu 'Ubaid Al Madzhiji. -Muslim menjelaskan bahwa Abu Ubaid adalah mantan budak Sulaiman bin Abdul Malik- dari 'Atha` bin Yazid Al Laitsi dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Barangsiapa bertasbih kepada Allah sehabis shalat sebanyak tiga puluh tiga kali, dan bertahmid kepada Allah tiga puluh tiga kali, dan bertakbir kepada Allah tiga puluh tiga kali, hingga semuanya berjumlah sembilan puluh sembilan, -dan beliau menambahkan- dan kesempurnaan seratus adalah membaca Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai'in qadiir, maka kesalahan- kesalahannya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan." Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Shabh telah menceritakan kepada kami Ismail bin Zakariya dari Suhail dari Abu 'Ubaid dari Atha` dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda seperti hadits di atas.(Shahih)