Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : SHALAT
Bab : Sutrah dalam shalat
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 769 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Qutaibah bin Sa'id serta Abu Bakar bin Abi Syaibah berkata Yahya, telah mengabarkan kepada kami, sedangkan dua orang yang lainnya berkata, telah menceritakan kepada kami Abu al-Ahwash dari Simak dari Musa bin Thalhah dari Bapaknya dia berkata, Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam bersabda, "Apabila salah seorang dari kalian telah meletakkan di hadapannya seperti kayu yang diletakkan di belakang punggung unta, hendaklah dia shalat, dan janganlah dia memperhatikan orang yang lewat di belakang sutrah tersebut."(Shahih)
2 770 Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair dan Ishaq bin Ibrahim berkata Ishaq, telah mengabarkan kepada kami, sedangkan Ibnu Numair berkata, telah menceritakan kepada kami Umar bin Ubaid ath-Thanafisi dari Simak bin Harb dari Musa bin Thalhah dari Bapaknya dia berkata, "Kami pernah shalat, sedangkan hewan ternak melewati di depan kami, lalu kami menceritakan hal tersebut kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, maka beliau bersabda, 'Kalaulah sudah ada benda seperti seperti kayu yang ada di punggung unta dan diletakkan di depan salah seorang dari kalian, maka sesuatu yang lewat di hadapan mereka tidak akan membahayakan (membatalkan shalatnya)." Ibnu Numair berkata, "Maka orang yang lewat di hadapannya tidak akan membahayakannya."(Shahih)
3 771 Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yazid telah mengabarkan kepada kami Sa'id bin Abi Ayyub dari Abu al-Aswad dari Urwah dari Aisyah ra bahwasanya dia berkata, "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pernah ditanya mengenai sutrah (pembatas) seseorang yang sedang shalat. Maka beliau menjawab, 'Ia ialah semisal kayu yang diletakkan di punggung hewan tunggangan'."(Shahih)
4 772 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yazid telah mengabarkan kepada kami Haiwah dari Abu al-Aswad Muhammad bin Abdurrahman dari Urwah dari Aisyah ra "Bahwa Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam ditanya pada saat perang Tabuk tentang sutrah orang yang shalat, maka beliau menjawab, 'Ia bisa berbentuk seperti kayu yang diletakkan di punggung hewan tunggangan'."(Shahih)
5 773 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Numair --Lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair dan lafazh tersebut miliknya, telah menceritakan kepada kami Bapakku telah menceritakan kepada kami Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar "Bahwa Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam dahulu apabila keluar pada hari raya, maka beliau memerintahkan (pembantunya) membawa tombak, lalu diletakkan di hadapan beliau, lalu beliau shalat menghadap kepadanya, sedangkan orang-orang shalat di belakangnya. Beliau melakukan hal terse but dalam sebuah perjalanan, dari sana para pemimpin menjadikan tombak sebagai acuan."(Shahih)
6 774 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Ibnu Numair keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr telah menceritakan kepada kami Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar "Bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dahulu menancapkan." Dan Abu Bakar berkata, "Beliau menancapkan tongkat lancip dan shalat menghadapnya." Dan Ibnu Abi Syaibah menambahkan, "Ubaidullah berkata, 'Tongkat tersebut adalah tombak'."(Shahih)
7 775 Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal telah menceritakan kepada kami Mu'tamir bin Sulaiman dari Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar "Bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dahulu menjadikan unta kendaraannya sebagai penghalang (sutrah), dan beliau shalat menghadapnya."(Shahih)
8 776 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Ibnu Numair keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Khalid al-Ahmar dari Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Nabi shallallahu'alaihiwasallam shalat menghadap unta kendaraannya (sebagai sutrah)." Ibnu Numair berkata, "Nabi Shallallahu'alaihiwasallam shalat menghadap unta."(Shahih)
9 777 Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Zuhair bin Harb semuanya meriwayatkan dari Waki' berkata Zuhair, telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami 'Aun bin Abi Juhaifah dari Bapaknya dia berkata, "Saya mendatangi Nabi shallallahu'alaihiwasallam di Makkah, ketika itu beliau berada di Abthah, dalam jubah merah terbuat dari kulit. Sekonyong-konyong Bilal datang membawakan air wudhu untuk beliau. Dari sisa air itu ada orang yang mendapatkannya dan ada pula yang hanya mendapat percikannya saja. Kemudian Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, keluar memakai pakaian merah. Seolah-olah aku masih melihat (bagaimana) putihnya betis Nabi." Perawi berkata, "Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, wudhu, dan Bilal adzan. Aku mengikuti gerak-gerik mulut Bilal berseru ke kanan dan ke kiri mengucapkan, 'Hayya 'alash shalah, hayya 'alal falah.' Kemudian, Bilal menancapkan sebuah tongkat berujung besi, lalu Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, maju ke depan mengimami shalat qasar Zhuhur dua rakaat. (Ketika Nabi sedang shalat), keledai dan anjing digiring lewat di depan beliau (di balik tongkat itu), tetapi ia tidak dicegah (oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam), kemudian shalat Ashar dua rakaat, kemudian tetap shalat dua rakaat hingga (tiba) kembali di Madinah'."(Shahih)
10 778 Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Bahz telah menceritakan kepada kami Umar bin Abi Zaidah telah menceritakan kepada kami 'Aun bin Abi Juhaifah bahwa bapaknya melihat Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam memakai jubah merah dari kulit, dan aku melihat Bilal mengeluarkan air wudhu, lalu aku melihat orang-orang bersegera mendatangi air wudhu itu (berebutan). Maka barangsiapa mendapatkan sedikit darinya maka dia mengusap dengannya, dan barangsiapa yang tidak mendapatkannya maka dia mengambil air tersebut dari basahan tangan temannya. Kemudian aku melihat Bilal mengeluarkan tombak, lalu menancapkannya. Dan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memakai mantel merah yang lengannya dilipat, lalu beliau shalat mengimami orang-orang menghadap tombak tersebut dua rakaat. Dan aku melihat orang- orang dan hewan ternak berjalan di depan tombak." Telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Manshur dan 'Abd bin Humaid keduanya berkata, telah mengabarkan kepada kami Ja'far bin 'Aun telah mengabarkan kepada kami Abu Umais dia berkata, --Lewat jalur periwayatan lain- - dan telah menceritakan kepadaku al-Qasim bin Zakariya' telah menceritakan kepada kami Husain bin Ali dari Zaidah dia berkata, telah menceritakan kepada kami Malik bin Mighwal keduanya meriwayatkan dari 'Aun bin Abi Juhaifah dari Bapaknya dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dengan semisal hadits Sufyan. Dan Umar bin Abi Zaidah menambahkan, "Sebagian mereka atas sebagian yang lain." Dan dalam Hadits Malik bin Mighwal, "Ketika beliau berada pada terik siang, maka Bilal keluar lalu melakukan adzan untuk shalat."(Shahih)
11 779 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna dan Muhammad bin Basysyar berkata Ibnu al-Mutsanna, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari al-Hakam dia berkata, "Saya mendengar Abu Juhaifah berkata, 'Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pada terik siang hari keluar ke Badha', lalu dia berwudhu, lalu shalat Zhuhur dua rakaat dan Ashar dua rakaat di hadapan tombak." Syu'bah berkata, Aun menambahkan di dalamnya dari bapaknya, Abu Juhaifah, "Orang wanita dan keledai berjalan di belakang tombak tersebut." Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb dan Muhammad bin Hatim keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Mahdi telah menceritakan kepada kami Syu'bah dengan dua isnad, keduanya semisalnya, dan dia menambahkan dalam hadits al-Hakam, "Lalu orang-orang mulai mengambil air sisa wudhunya."(Shahih)
12 780 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata, "Saya membaca di hadapan Malik dari Ibnu Syihab dari Ubaidullah bin Abdullah dari Ibnu Abbas dia berkata, "Aku pernah datang kepada Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam, dengan mengendarai keledai betina, ketika itu aku hampir baligh. Waktu itu Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam sedang mengimami shalat orang banyak di Mina. Lalu aku lewat di muka shaf, lalu aku turun, lalu aku mengirim pergi keledai betina tersebut untuk merumput. Kemudian aku masuk ke dalam shaf; ternyata tidak ada seorang pun yang menegurku atas tindakanku yang demikian itu."(Shahih)
13 781 Telah menceritakan kepada kami Harmalah bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bahwa Abdullah bin Abbas telah mengabarkan kepadanya "Bahwa dia bepergian di atas keledai, dan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berdiri shalat di Mina dalam haji Wada' mengimami orang-orang." Perawi berkata, "Lalu keledai tersebut berjalan di hadapan sebagian shaf, kemudian dia turun darinya, lalu masuk shaf bersama orang-orang." Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Amru an- Naqid serta Ishaq bin Ibrahim dari Ibnu Uyainah dari az-Zuhri dengan isnad ini, dia berkata, "Dan Nabi Shallallahu'alaihiwasallam shalat di Arafah." Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan 'Abd bin Humaid keduanya berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdurrazzaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari az-Zuhri dengan isnad ini dan dia tidak menyebutkan Mina di dalamnya dan tidak pula Arafah. Dan dia berkata dalam haji Wada' atau hari Fath Makkah.(Shahih)