Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : SALAM
Bab : Tha'un thiyarah dan perdukunan
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 4108 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata; Aku membaca Hadits Malik dari Muhammad bin Al Mukandir dan Abu An Nadhr budak 'Umar bin 'Ubaidillah dari 'Amir bin Sa'ad bin Abu Waqqash dari Bapaknya bahwa dia mendengarnya bertanya kepada Usamah bin Zaid 'Apa yang engkau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang penyakit Tha'un? ' Jawab Usamah; 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tha'un (wabah kolera) adalah semacam azab (siksaan) yang diturunkan Allah kepada Bani Israil atau kepada umat yang sebelum kamu. Maka apabila kamu mendengar penyakit tha'un berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu datang ke negeri itu. Dan apabila penyakit itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, janganlah kamu keluar dari negeri itu untuk melarikan diri dari padanya.'(Shahih)
2 4109 Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab dan Qutaibah bin Sa'id keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami Al Mughir dan dia nasabkan dengan Ibnu Qa'nab. Ibnu 'Abdur Rahman Al Quraisy berkata; dari Abu An Nadhr dari 'Amir bin Sa'd bin Abu Waqqash dari Usamah bin Zaid dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tha'un (penyakit menular/wabah kolera) adalah suatu peringatan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk menguji hamba-hamba-Nya dari kalangan manusia. Maka apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya." Dan Hadits Qutaibah seperti itu juga.(Shahih)
3 4110 Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdillah bin Numair; Telah menceritakan kepada kami Bapakku; Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Muhammad bin Al Mukandir dari 'Amir bin Sa'd dari Usamah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Penyakit Thaa'uun ini adalah suatu peringatan Allah yang ditimpakan kepada umat sebelum kalian atau kepada Bani Israil. Maka apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, janganlah kamu keluar lari daripadanya. Dan bila penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu.(Shahih)
4 4111 Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bakr; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij; Telah mengabarkan kepadaku 'Amru bin Dinar bahwa 'Amir bin Sa'ad Telah mengabarkan kepadanya; Seseorang bertanya kepada Sa'ad bin Abi Waqqash mengenai penyakit Tha'un. Maka kemudian Usamah bin zaid berkata; Akan aku ceritakan kepadamu tentang penyakit itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Penyakit Tha'uun ini adalah adzab atau suatu peringatan yang Allah kirimkan kepada sekelompok umat dari kalangan Bani Israil atau umat sebelum kalian. Maka apabila kamu mendengar wabah itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kalian berada, janganlah kalian keluar lari dari padanya." Dan telah menceritakan kepada kami Abu Ar Rabi' Sulaiman bin Dawud dan Qutaibah bin Sa'id keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Hammad yaitu Ibnu Zaid; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah keduanya dari 'Amru bin Dinar dengan sanad Ibnu Juraij dengan Hadits yang serupa.(Shahih)
5 4112 Telah menceritakan kepadaku Abu Ath Thahir Ahmad bin 'Amru dan Harmalah bin Yahya keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab; Telah mengabarkan kepadaku 'Amir bin Sa'd dari Usamah bin Zaid dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Wabah penyakit ini adalah sebuah adzab, yang dengannya Allah membinasakan sebagian ummat sebelum kalian dan sisanya masih ada dimuka bumi, terkadang datang dan terkadang pergi. Bila terdengar ada di suatu tempat maka janganlah kalian mendatanginya. Dan bila terjadi di suatu tempat sedangkan dia ada di situ maka janganlah kalian menyuruhnya keluar dari tempat itu." Dan telah menceritakannya kepada kami Abu Kamil Al Jahdari; Telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid yaitu Ibnu Ziyad; Telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri melalui jalur Yunus dengan Hadits yang serupa.(Shahih)
6 4113 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Adi dari Syu'bah dari Habib dia berkata; Ketika kami sedang berada di Madinah, tiba-tiba sampai kepadaku berita bahwa wabah Tha'uun sedang berjangkit di Kufah. Maka Atha bin Yasar dan yang lainnya berkata kepadaku; 'Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Apabila kamu berada di suatu tempat dan wabah tersebut ada di dalamnya, maka janganlah kamu keluar darinya. Dan apabila kamu mendengar wabah tersebut ada di suatu tempat, maka janganlah kamu mendatangi tempat itu." Aku bertanya; dari siapa kamu dapat berita tersebut? Mereka menjawab; 'Dari Amir bin Sa'ad. Aku berkata; Aku akan menemuinya. Mereka berkata; 'Dia sedang tidak ada.' Maka aku menemui saudaranya, Ibrahim bin Sa'ad. Lalu aku tanyakan kepadanya, dan dia menjawab; 'Aku melihat Usamah bercerita kepada Sa'ad seraya berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Penyakit Tha'uun ini adalah adzab atau suatu peringatan, atau sisa dari Adzab yang dengannya Allah menyiksa sekelompok umat sebelum kalian. Maka apabila kamu mendengar wabah itu berjangkit di suatu negeri, dan kamu berada di dalamnya, janganlah kamu keluar darinya. Dan apabila wabah itu berjangkit di suatu negeri, maka janganlah kalian mendatanginya." Habib berkata; Aku tanyakan kepada Ibrahim; Apakah kamu mendengar Usamah mengatakannya kepada Sa'ad dan dia tidak mengingkarinya? Ibrahim menjawab; 'Ya.' Dan telah menceritakannya kepada kami 'Ubaidullah bin Mu'adz; Telah menceritakan kepada kami Bapakku; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah melalui jalur ini, namun pada awal Haditsnya dia tidak menyebutkan kisah 'Atha bin Yasar. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan dari Habib dari Ibrahim bin Sa'd dari Sa'd bin Malik dan Khuzaimah bin Tsabit dan Usamah bin Zaid mereka berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda seperti Hadits yang semakna dengan Hadits Syu'bah. Dan telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim keduanya dari Jarir dari Al A'masy dari Habib dari Ibrahim bin Sa'd bin Abi Waqqash dia berkata; Usamah bin Zaid dan Sa'd duduk-duduk berdua sedang membicarakan sesuatu. Lalu keduanya berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: (dengan Hadits yang serupa). Telah menceritakannya kepadaku; Wahb bin Baqiyah; Telah mengabarkan kepada kami Khalid yaitu Ath Thahan dari Asy Syaibani dari Habib bin Abu Tsabit dari Ibrahim bin Sa'd bin Malik dari Bapaknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits yang serupa.(Shahih)
7 4114 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya At Tamimi dia berkata; Aku membaca Hadits Malik dari Ibnu Syihab dari 'Abdul Hamid bin 'Abdur Rahman bin Zaid bin Al Khaththab dari 'Abdullah bin 'Abdullah bin Al Harits bin Naufal dari 'Abdullah bin 'Abbas bahwa Pada suatu ketika 'Umar bin Khaththab pergi ke Syam. Setelah sampai di Saragh, pimpinan tentara datang menyambutnya. Antara lain terdapat Abu "Ubaidah bin Jarrah dan para sahabat yang lain. Mereka mengabarkan kepada 'Umar bahwa wabah penyakit sedang berjangkit di Syam. Ibnu Abbas berkata; 'Umar berkata; 'Panggil ke sini para pendahulu dari orang-orang Muhajirin! ' Maka kupanggil mereka, lalu 'Umar bermusyawarah dengan mereka. Kata 'Umar; 'Wabah penyakit sedang berjangkit di Syam. Bagaimana pendapat kalian? ' Mereka berbeda pendapat. Sebagian mengatakan kepada 'Umar; 'Anda telah keluar untuk suatu urusan penting. Karena itu kami berpendapat, tidak selayaknya Anda akan pulang begitu saja.' Sebagian yang lain mengatakan; 'Anda datang membawa suatu rombongan besar, yang disana terdapat para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kami tidak sependapat jika Anda menghadapkan mereka kepada wabah ini.' Kata 'Umar; 'Pergilah kalian dari sini! ' Kemudian 'Umar berkata lagi; 'Panggil ke sini orang-orang Anshar! ' Maka aku memanggil mereka lalu 'Umar bermusyawarah dengan mereka. Ternyata kebijaksanaan mereka sama dengan orang-orang Muhajirin. Mereka berbeda pendapat seperti orang-orang Muhajirin. Maka kata 'Umar; 'Pergilah kalian dari sini! ' Kata 'Umar selanjutnya; 'Panggil ke sini pemimpin-pemimpin Quraisy yang hijrah sebelum penaklukan Makkah! ' Maka aku memanggil mereka. Ternyata mereka semuanya sependapat, tidak ada perbedaan. Kata mereka; 'Kami berpendapat, sebaiknya Anda pulang saja kembali bersama rombongan Anda dan jangan menghadapkan mereka kepada wabah ini. Lalu 'Umar menyerukan kepada rombongannya; 'Besok pagi-pagi aku akan kembali pulang. Karena itu bersiap-siaplah kalian! ' Abu 'Ubaidah bin Jarrah bertanya; 'Apakah kita hendak lari dari takdir Allah? ' Jawab 'Umar; 'Mengapa kamu bertanya demikian hai Abu 'Ubaidah? Agaknya 'Umar tidak mau berdebat dengannya. Dia menjawab; Ya, kita lari dari takdir Allah kepada takdir Allah. Bagaimana pendapatmu, seandainya engkau mempunyai seekor unta, lalu engkau turun ke lembah yang mempunyai dua sisi. Yang satu subur dan yang lain tandus. Bukanlah jika engkau menggembalakannya di tempat yang subur, engkau menggembala dengan takdir Allah juga, dan jika engkau menggembala di tempat tandus engkau menggembala dengan takdir Allah? ' Tiba-tiba datang 'Abdurrahman bin 'Auf yang sejak tadi belum hadir karena suatu urusan. Lalu dia berkata; 'Aku mengerti masalah ini. Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Apabila kamu mendengar wabah berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu datangi negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, maka janganlah keluar dari negeri itu karena hendak melarikan diri.' Ibnu 'Abbas berkata; 'Umar bin Khaththab lalu mengucapkan puji syukur kepada Allah, setelah itu dia pergi.' Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Muhammad bin Rafi' dan Abad bin Humaid, Ibnu Rafi' berkata; Telah menceritakan kepada kami, sedangkan yang lainnya berkata; Telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar melalui jalur ini sebagaimana Hadits Malik. Di dalam Hadits Ma'mar ada tambahan Umar berkata; bukankah jika kamu mengembalakan unta di tempat yang tandus dengan meninggalkan tempat yang subur berarti kamu telah membuatnya lemah? Abu Ubaidah menjawab; 'Ya.' Umar berkata; maka berangkatlah! Maka Abu Ubaidah berangkat hingga sampai di Madinah, lalu dia berkata; 'Insya Allah ini adalah tempat tinggal.' Dan telah menceritakan kepadaku Abu Thahir dan Harmalah bin Yahya keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahab Telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab melalui jalur ini. Hanya saja dia berkata; Sesungguhnya Abdullah bin Al Harits yang menceritakan kepadanya bukan Abdullah bin Abdullah.'(Shahih)
8 4115 Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata; Aku membaca Hadits Malik dari Ibnu Syihab dari 'Abdullah bin 'Amir bin Rabi'ah bahwa "Pada suatu ketika 'Umar bin Khaththab pergi ke Syam. Setelah sampai di Saragh, dia mendengar bahwa wabah penyakit sedang berjangkit di Syam. Maka 'Abdurrahman bin 'Auf mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: 'Apabila kamu mendengar wabah berjangkit di suatu negeri, maka janganlah kamu datangi negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, janganlah kamu keluar dari negeri itu karena hendak melarikan diri darinya.' Maka Umar pun kembali dari Saragh. Dan dari Ibnu Syihab dari Salim bin Abdullah; bahwa Umar kembali bersama orang-orang setelah mendengar Hadits Abdurrahman bin Auf.(Shahih)