Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : MASJID DAN TEMPAT-TEMPAT SHALAT
Bab : Waktu shalat isya dan mengakhirkannya
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 1008 Dan telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Sawwad Al 'Amiri dan Harmalah bin Yahya, keduanya berkata; telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus, bahwa Ibn Syihab telah mengabarkan kepadanya, dia berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Urwah bin Zubair bahwa 'Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata; "Suatu malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendirikan shalat isya' yang sering diistilahkan dengan 'shalat atamah. Rupanya beliau tak kunjung datang hingga Umar bin Khattab berkata; "Anak-anak kecil dan kaum wanita telah telanjur tidur." Tidak lama kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang dan berkata kepada penghuni masjid, yaitu ketika beliau menemui mereka: "Tak seorang pun dari penduduk bumi yang menunggu shalat isya` selain kalian. Dan itu terjadi ketika Islam belum tersosialisasi ke tenghah-tengah masyaraakat." Harmalah menambahkan dalam periwayatannya, Ibn Syihab berkata; Dan disebutkan kepadaku bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Tidakkah kalian sebaiknya mengunjungi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk mengimami shalat? dan itu terjadi ketika Umar berteriak-teriak menyerukan panggilan shalat." Telah menceritakan kepadaku Abdul Malik bin Syu'aib bin Al Laits telah menceritakan kepadaku Ayahku dari Kakekku dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dengan sanad seperti ini, namun ia tidak menyebutkan ucapan Az Zuhri, dan disebutkan kepadaku redaksi sesudahnya.(Shahih)
2 1009 Telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Ibrahim dan Muhammad bin Hatim, keduanya dari Muhammad bin Bakr katanya, (di diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepadaku Harun bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Muhammad katanya, (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepadaku Hajjaj bin Syair dan Muhammad bin Rafi', keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq sedangan lafadz mereka berdekatan, semuanya dari Ibnu Juraij, katanya; telah mengabarkan kepadaku Mughirah bin Hakim dari Ummu Kultsum binti Abu Bakr, ia mengabarkan kepadanya dari 'Aisyah katanya; "Suatu malam Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendirikan shalat 'atamah (isya`) sampai berlalu sebagian besar malam dan penghuni masjid pun ketiduran, setelah itu beliau datang dan shalat. Beliau bersabda: "Sungguh ini adalah waktu shalat isya' yang tepat, sekiranya aku tidak memberatkan umatku." Sedang dalam hadis Abdurrazaq disebutkan dengan redaksi "Kalaulah waktu ini tidak memberatkan umatku."(Shahih)
3 1010 Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb dan Ishaq bin Ibrahim. Ishaq mengatakan; telah mengabarkan kepada kami, sedangkan Zuhair mengatakan; telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Al Hakam dari Nafi' dari Abdullah bin Umar katanya; "Suatu malam, kami menunggu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk shalat isya`, yaitu shalat fardhu terakhir. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menemui kami ketika sepertiga malam telah berlalu atau sesudahnya, kami tidak tahu apakah keluarganya menyibukkan beliau atau ada urusan lainnya. Ketika beliau datang, beliau bersabda: "Sungguh kalian tengah menunggu-nunggu shalat yang tak ada penganut agama lain menunggunya selain kalian, kalaulah tidak memberatkan umatku, niscaya aku mengimami mereka pada waktu-waktu seperti ini." Kemudian beliau memerintahkan mu'adzinnya untuk mengiqamati shalat, lalu beliau mendirikan shalat.(Shahih)
4 1011 Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ibn Juraij telah mengabarkan kepadaku Nafi' telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Umar bahwa suatu malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam disibukkan oleh suatu urusan, sehingga beliau tangguhkan shalat isya` hingga kami ketiduran di masjid, kami lalu bangun, kemudian tidur lagi, dan bangun lagi, setelah itu Rasululah shallallahu 'alaihi wasallam menemui kami dan bersabda: "Tidak ada seorang pun penghuni bumi malam ini yang menunggu-nunggu waktu shalat selain kalian."(Shahih)
5 1012 Dan telah menceritakan kepadaku Abu Bakr bin Nafi' Al 'Abdi telah menceritakan kepada kami Bahz bin Asad Al 'Ammi telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Tsabit bahwa mereka bertanya kepada Anas tentang cincin Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu dia menjawab; "Suatu malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengakhirkan shalat isya` hingga separah malam atau nyaris separah malam berlalu, lalu beliau datang dan bersabda: "Orang-orang telah shalat dan tidur, sementara kalian terus dihitung dalam shalat selama kalian menunggu shalat." Kata Anas; "Seolah-olah aku melihat mata cincinnya dari perak dan beliau angkat telunjuk kirinya dengan kelingking."(Shahih)
6 1013 Dan telah menceritakan kepadaku Hajjaj bin Syair telah menceritakan kepada kami Abu Zaid Said bin Rabi' telah menceritakan kepada kami Qurrah bin Khalid dari Qatadah dari Anas bin Malik katanya; "Suatu malam, kami pernah menunggu-nunggu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, hingga hamper tengah malam, kemudian beliau datang dan shalat, seusai shalat beliau menemui kami dengan menghadapkan wajahnya, seolah-olah aku melihat mata cincinnya yang berada di tangannya terbuat dari perak, " Dan telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Shabah Al 'Athar telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Abdul Majid Al Hanafi telah menceritakan kepada kami Qurrah dengan sanad seperti ini, namun dia tidak menyebutkan "Kemudian beliau menemui kami dengan menghadapkan wajahnya."(Shahih)
7 1014 Dan telah menceritakan kepada kami Abu 'Amir Al Asy'ary dan Abu Kuraib keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa dia berkata; "Aku dan para sahabatku yang bersamaku di perahu singgah di Baqi' But- han, ketika itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berada di Madinah. Setiap malam, beberapa orang diantara mereka secara bergantian mengunjungi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Abu Musa berkata; "Kebetulan aku bersama kawan-kawanku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang saat itu beliau tengah sibuk terhadap urusannya, hingga beliau mengakhirkan shalat isya` padahal telah berlalu separah malam, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang dan mengimami mereka, Setelah beliau tunaikan shalatnya, beliau bersabda kepada hadirin; "Tunggu sebentar, saya akan menyampaikan sesuatu untuk kalian, bergembiralah, diantara nikmat Allah yang diberikan- Nya untuk kalian, tidak ada seseorang pun yang mengikuti shalat ini selain kalian, -atau beliau bersabda dengan redaksi- "Tak ada seorang pun selain kalian yang mengikuti shalat waktu ini, " saya tidak ingat lagi mana yang benar dari keduanya. Abu Burdah berkata; Abu Musa berkata; "Maka kami pulang dengan kegembiraan atas segala yang kami dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."(Shahih)
8 1015 Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij katanya; Aku katakan kepada 'Atha`; "Kapan waktu yang paling engkau sukai agar aku shalat isya` bersamamu, yang diistilahkan orang-orang dengan shalat 'atamah itu, dan aku dan kamu hanya berdua? Jawab 'Atha`; Aku pernah mendengar Ibnu Abbas mengatakan; "Suatu malam Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak mengerjakan shalat isya`." Ibnu Abbas berkata; Hingga para sahabat ketiduran dan terbangun, kemudian ketiduran dan terbangun. Umar bin Khatthab kemudian berdiri dan berkata; "Shalat!" Ath` berkata; Ibn Abbas melanjutkan; Tidak beberapa lama Nabiyulah shallallahu 'alaihi wasallam muncul, seolah-olah aku melihatnya kepalanya meneteskan air dan beliau letakkan tangannya diatas sebelah kepalanya, beliau bersabda: "Kalaulah tidak memberatkan umatku, niscaya aku akan menyuruh mereka supaya mendirikan shalat (seperti waktu sekarang)." Ibnu Juraij berkata; aku bertanya kepada 'Atha`; "Lalu bagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meletakkan tangannya diatas kepalanya sebagaimana diberitakan Ibn Abbas?" 'Atha` lalu merenggangkan sedikit antara jari-jarinya, kemudian ia letakkan ujung-ujung jarinya diatas tanduk kepala, kemudian ia tarik dan ditelusurkan ke arah kepala hingga jempolnya menyentuh ujung telinga yang menghadap wajah, kemudian beliau telusurkan kearah bagian atas pipinya dan arah jenggotnya, dia melakukan dengan tidak terlalu pelan dan tidak pula terlalu cepat." Saya tanyakan kepada 'Atha`; "Berapa kali diceritakan kepadamu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengakhirkan shalat isya` hingga larut malam?" Jawab 'Atha` "Saya tidak tahu." Atha` berkata; Oleh karena itu, aku lebih suka melakukan shalat isya` secara sendirian ketika waktu sudah larut, sebagaimana dilakukan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di suatu malamnya, sekalipun itu memberatkanmu, baik kau lakukan sendiri atau bersama orang- orang (jamaah), maka lakukanlah secara ideal, tidak terlalu pelan dan tidak terlalu cepat."(Shahih)
9 1016 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Qutaibah bin Said dan Abu Bakr bin Abu Syaibah. Yahya mengatakan; telah mengabarkan kepada kami, sedangkan dua orang lainnya mengatakan; telah menceritakan kepada kami Abul Al Ahwash dari Simak dari Jabir bin Samurah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengakhirkan shalat isya`.(Shahih)
10 1017 Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Said dan Abu kamil Al Jahdari, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Simak dari Jabir bin Samurah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dahulu sering mendirikan shalat seperti shalat kalian ini, beliau mengakhirkan shalat isya` beberapa saat setelah shalat kalian, dan beliau meringankan shalatnya." Dalam periwayatan Abu kamil disebutkan dengan redaksi "Beliau berulang kali meringankan shalat."(Shahih)
11 1018 Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb dan Ibnu Abi Umar. Zuhair mengatakan; telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Ibnu Abu Labid dari Abu Salamah dari Abdullah bin Umar, dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jangan sampai orang arab dusun (primitife) mengganti istilah shalat kalian, ketahuilah bahwa nama shalat malam itu adalah isya` -bukan shalat atamah-, karena memang shalat itu (dikerjakan) ketika mereka mengandangkan unta tengah malam untuk mereka perah susunya yang mereka istilahkan yu'thimuun."(Shahih)
12 1019 Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abdulah bin Abu Labid dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Ibnu Umar, katanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jangan sampai orang arab primitive menggantikan istilah shalat isya` kalian, sungguh shalat itu dalam kitabullah tertulis dengan nama 'Isya`, hanya ia berada di tengah malam ketika unta-unta diperah susunya yang diistilahkan yu'tham."(Shahih)