Daftar Hadits riwayat Muslim


Kitab : HAID
Bab : Wanita mustahadlah, cara mandi junub, dan shalat bagi mereka
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 501 Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Waki' dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya dari Aisyah dia berkata, "Fathimah binti Abi Hubaisy mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, 'Wahai Rasulullah, aku adalah seorang perempuan berdarah istihadhah, maka aku tidak suci, apakah aku harus meninggalkan shalat? ' Maka beliau bersabda, "Darah tersebut ialah darah penyakit bukan haid, apabila kamu didatangi haid hendaklah kamu meninggalkan shalat. Apabila darah haid berhenti dari keluar, hendaklah kamu mandi dan mendirikan shalat." Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad dan Abu Mu'awiyah --lewat jalur periwayatan lain--, dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Jarir --lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami bapakku --lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepada kami Khalaf bin Hisyam telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid semuanya dari Hisyam bin Urwah dengan semisal hadits Waki' dan sanadnya, sedangkan dalam hadits Qutaibah dari Jarir, Fathimah binti Abi Hubais bin Abdul Muththalib bin Asad datang, sedangkan dia adalah perempuan dari kalangan kami. Perawi berkata, dan dalam hadits Hammad bin Zaid ada tambahan huruf yang tidak kami sebutkan.(Shahih)
2 502 Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits --lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh telah mengabarkan kepada kami al-Laits dari Ibnu Syihab dari Urwah dari Aisyah bahwa dia berkata, "Ummu Habibah binti Jahsy telah meminta fatwa dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam kemudian berkata, 'Aku ini perempuan yang berdarah istihadhah. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menjawab dengan bersabda, ' itu adalah darah penyakit, maka hendaklah kamu mandi kemudian shalatlah, maka dia mandi pada setiap waktu shalat'." Al-Laits bin Sa'd berkata, "Ibnu Syihab tidak menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan Ummu Habibah bintu Jahsy untuk mandi pada setiap waktu shalat, akan tetapi itu adalah sesuatu yang dia perbuat sendiri." Ibnu Rumh berkata dalam riwayatnya, "Ibnah Jahsy." Dan tidak menyebutkan, "Ummu Habibah."(Shahih)
3 503 Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Salamah al-Muradi telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb dari Amr bin al-Harits dari Ibnu Syihab dari Urwah bin az-Zubair dan Amrah binti Abdurrahman dari Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa Ummu Habibah binti Jahsy (kerabat dekat dari pihak istri) Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam -sedangkan ketika itu dia berada di bawah tali pernikahan dengan Abdurrahman bin Auf- sedang istihadhah tujuh tahun, lalu dia meminta fatwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam masalah hal tersebut. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, " ini bukanlah darah haid, akan tetapi darah penyakit, maka mandilah dan shalatlah." Aisyah berkata, "Maka dia mandi di baskom besar di kamar saudarinya, Zainab bintu Jahsy hingga merahnya darah naik ke permukaan air." Ibnu Syihab berkata, "Lalu aku menceritakan hal tersebut kepada Abu Bakar bin Abdurrahman bin al- Harits bin Hisyam maka dia berkata, 'Semoga Allah merahmati Hindun kalau dia mendengar fatwa ini. Demi Allah, jika dia dulu mendengar, niscaya dia akan menangis karena dia tidak melakukan shalat'." Dan telah menceritakan kepadaku Abu Imran Muhammad bin Ja'far bin Ziyad telah mengabarkan kepada kami Ibrahim yaitu Ibnu Sa'ad dari Ibnu Syihab dari Amrah binti Abdurrahman dari Aisyah radhiyallahu'anhu dia berkata, "Ummu Habibah bintu Jahsy mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, dan dia dalam keadaan istihadhah selama tujuh tahun" sebagaimana hadits Amru bin al-Harits hingga perkataannya, "Merahnya naik naik ke permukaan air." Dan dia tidak menyebutkan kalimat sesudahnya. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari az-Zuhri dari Amrah dari Aisyah "bahwa putrid Jahsy dahulu mengalami istihadhah selama tujuh tahun" sebagaimana hadits mereka.(Shahih)
4 504 Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh telah mengabarkan kepada kami al-Laits --lewat jalur periwayatan lain-- Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dari Yazid bin Abi Habib dari Ja'far dari 'Irak dari Urwah dari Aisyah bahwasanya dia berkata, " Ummu Habibah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang darah." Lalu Aisyah berkata lagi, "Saya melihat baskom besarnya penuh dengan darah." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya, "Tetap tahanlah dirimu selama kadar haidmu menahanmu, kemudian mandilah dan shalatlah."(Shahih)
5 505 Telah menceritakan kepada kami Musa bin Quraisy at-Tamimi telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Bakar bin Mudhar telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Ja'far bin Rabi'ah dari 'Irak bin Malik dari Urwah bin az-Zubair dari Aisyah, istri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bahwa dia berkata, " Ummu Habibah binta Jahsy yang menjadi istri Abdurrahman bin Auf mengadu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang darah. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya, 'Diamlah sejarak waktu ketika haid menghalangimu (untuk shalat), kemudian mandilah.' Maka dia mandi ketika setiap waktu shalat."(Shahih)