| No |
Bab |
| 1 |
Penjelasan tentang Iman, Islam dan Ihsan |
| 2 |
Penjelasan tentang shalat-shalat yang ia merupakan salah satu dari rukun-rukun
Islam |
| 3 |
Pertanyaan tentang rukun-rukun Islam |
| 4 |
Penjelasan tentang iman yang dengannya bisa memasukkan ke dalam surga, dan
bahwa orang yang berpegang teguh dengan |
| 5 |
Penjelasan tentang rukun-rukun Islam dan tiang-tiangnya yang agung |
| 6 |
Perintah untuk beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Shallallahu 'alaihi wa Sallam |
| 7 |
Seruan kepada dua kalimat syahadat dan syariat-syariat Islam |
| 8 |
Perintah untuk memerangi manusia hingga manusia mengucapkan 'tidak ada tuhan
yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad, |
| 9 |
Dalil atas sahnya Islam seseorang yang saat datang kematian kepadanya, |
| 10 |
Dalil bahwa barangsiapa meninggal di atas tauhid akan masuk surga |
| 11 |
Dalil bahwa barangsiapa ridla bahwa Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan
Muhammad |
| 12 |
Penjelasan tentang jumlah cabang keimanan, yang paling utama dan yang paling
rendah, dan keutamaan malu |
| 13 |
Sifat-sifat Islam |
| 14 |
Penjelasan tentang keutamaan-keutamaan Islam dan apa saja dari perkara-
perkaranya yang utama |
| 15 |
Tiga perkara yang membuat seseorang merasakan manisnya iman |
| 16 |
Wajibnya mencintai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam |
| 17 |
Dalil bahwa termasuk dari bagian keimanan adalah mencintai saudaranya sesama
muslim |
| 18 |
Penjelasan tentang haramnya menyakiti tentangga |
| 19 |
Anjuran untuk memuliakan tetangga, tamu dan tidak banyak omong kecuali hal yang baik |
| 20 |
Penjelasan bahwa mencegah kemungkaran adalah bagian dari iman, dan bahwa iman
itu bertambah dan |
| 21 |
Keutamaan orang-orang yang beriman dan keutamaan orang-orang Yaman |
| 22 |
Penjelasan bahwa tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang beriman, dan
bahwa mencintai kaum mukmini adalah |
| 23 |
Penjelasan bahwa agama adalah nasihat |
| 24 |
Penjelasan bahwa iman berkurang dengan kemaksiatan, |
| 25 |
Penjelasan tentang sifat Munafik |
| 26 |
Penjelasan tentang status keimanan seseorang yang mengucapkan kepada
saudaranya sesama muslim "Wahai kafir" |
| 27 |
Penjelasan tentang status keimanan seseorang yang benci kepada bapaknya padahal ia tahu |
| 28 |
Penjelasan tentang sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam "Mencela seorang
Muslim adalah kefasikkan |
| 29 |
Penjelsan tetang sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam "Janganlah kalian kembali |
| 30 |
Pemutlakkan nama kafir bagi seseorang yang mencela nasab dan meratapi mayait |
| 31 |
Penamaan budak yang kabur dengan kafir |
| 32 |
Penjelasan tentang seseorang yang berkata "Kami mendapatkan hujan dengan
bintang begini, |
| 33 |
Dalil bahwa mencintai orang-orang Anshar dan Ali radhiallahu 'anhu |
| 34 |
Penjelasan bahwa berkurangnya keimanan dengan berkurangnya ketaatam dan
penjelasan tentang pemutlakkan lafadz kafir |
| 35 |
Penjelasan tentang pemutlakkan nama kafir bagi orang yang meninggalkan shalat |
| 36 |
Penjelasan tentang bahwa iman kepada Allah adalah sebaik-baik amal |
| 37 |
Syirik adalah seburuk-buruk dosa dan penjelasan sebesar-besar dosa setelahnya
ٌ ْ ْ
ّ َّ ُ ُ َ َ َ َ َّ ُ ُ َ َ َ َ َُ ّ ِ ِ َ َ َ |
| 38 |
Penjelasan tentang sebesar-besar dosa besar |
| 39 |
Haramnya takabur dan penjelasannya |
| 40 |
Barangsiapa meninggal dan tidak mensekutukan Allah dengan sesuatu akan masuk
surga, dan barangsiapa mensekutukan |
| 41 |
Haramnya membunuh orang kafir setelah mengucapkan Laa Ilaaha illahu |
| 42 |
Perkataan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam "Barangsiapa membawa senjata kepada kami, |
| 43 |
Perkataan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam "Barangsiapa menipu kami maka bukan
dari golongan kami" |
| 44 |
Haramnya memukul pipi, menyobek-nyobek saku dan berseru dengan seruan jahiliyah |
| 45 |
Penjelasan tentang haramnya mengadu-domba |
| 46 |
Penjelasan tentang haramnya Isbal dalam mengenakan sarung dan menungkit-ungkit
pemberian dan sedekah |
| 47 |
Haramnya bunuh diri, dan bahwa barangsiapa membunuh dirinya dengan sesuatu
ُ َ َ ِ َ ُ َ َ َّ ِ َ َ َ َ َُّ ِ |
| 48 |
Haramnya mencuri barang ghanimah sebelum dibagikan, dan sesungguhnya tidak
akan masuk surga kecuali mukmin |
| 49 |
Dalil bahwa bunuh diri tidak kafir |
| 50 |
Angin yang berhembus sebelum datangnya hari kiamat dan akan mengambil setiap
orang yang dalam hatinya ada keimanan |
| 51 |
Anjuran untuk bersegera dalam beramal sebelum munculnya fitnah |
| 52 |
Ketakutan seorang mukmin bahwa amalnya akan terhapus |
| 53 |
Apakah seseorang akan disiksa dengan amalannya dimasa jahiliyah |
| 54 |
Islam, haji dan hijrah akan meleburkan dosa sebelumnya |
| 55 |
Hukum amal orang kafir setelah masuk Islam |
| 56 |
Keimanan yang jujur dan iklas |
| 57 |
Penjelasan bahwa Allah tidak akan memberikan beban diluar kemampuan |
| 58 |
Allah akan mengampuni apa yang ada dalam hati selama tidak diteruskan dalam
perbuatan |
| 59 |
Jika seorang hamba berniat melakukan kebaikan maka akan dicatat, namun jika niat
untuk suatu keburukkan maka tidak akan dicatat |
| 60 |
Para malaikat menjawab was-was dalam iman, dan perkataan orang yang telah
mengalaminya |
| 61 |
Ancaman seseorang yang mengambil hak seorang Muslim dengan sumpah palsu akan
masuk neraka |
| 62 |
Dalil bahwa seseorang yang berniat untuk mengambil harta orang lain dengan jalan
yang tidak benar, maka |
| 63 |
Pemimpin yang menipu rakyatnya berhak mendapatkan neraka |
| 64 |
Diangkatnya amanah dan keimanan dari sebagian hati dan ditampakkannya fitnah pada hati |
| 65 |
Penjelasan bahwa islam muncul dengan keterasingan dan akan kembali dengan
keterasingan |
| 66 |
Hilangnya keimanan di akhir zaman |
| 67 |
Menyembunyikan keimanan bagi yang takut |
| 68 |
Menlunakkan hati (dengan pemberian) bagi orang yang dikhawatirkana atas
lemahnya keimanannya, dan larangan atas terputusnya |
| 69 |
Bertambahnya ketenangan dalam hati dengan adanya tanda-tanda |
| 70 |
Wajibnya beriman dengan risalah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam |
| 71 |
Turunnya Isa puter Maryam sebagai hakim dengan syariat Nabi kita Muhammad
Shallallahu 'alaihi wa Sallam |
| 72 |
Penjelasan tentang zaman yang keimanan tidak lagi diterima |
| 73 |
Permulaan wahyu untuk Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam |
| 74 |
Isra` Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam ke langit |
| 75 |
Penjelasan tentang Al Masih putera Maryam dan Al Masih Dajjal |
| 76 |
Penjelasan tentang Sidratul Muntaha |
| 77 |
Makna firman Allah "Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam
rupanya yang asli) pada waktu yang lain" |
| 78 |
Dan perkataan Alaihissalam "Cahaya yang aku lihat", dan perkataannya "Aku melihat
cahaya" |
| 79 |
Tentang perkataannya "Sesungguhnya Allah tidak tidur", dan perkataannya |
| 80 |
Penetapan bahwa seorang Mukmin akan melihat Rabbnya pada hari kiamat |
| 81 |
Mengetahui cara melihat-Nya |
| 82 |
Penetapan adanya syafaat dan dikeluarkannya orang-orang Mukmin dari neraka |
| 83 |
Penghuni neraka yang terakhir keluar |
| 84 |
Ahlu surga yang paling rendah derajatnya |
| 85 |
Tentang sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam "Aku adalah yang pertama kali
memberi syafaat |
| 86 |
Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam menyembunyikan doanya sebagai syafaat umatnya |
| 87 |
Doa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bagi umatnya dan tangisannya karena kasih |
| 88 |
Penjelasan bahwa orang yang mati dalam kekafiran akan masuk neraka dan tidak
akan mendapatkan syafaat |
| 89 |
Tentang firman Allah "Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang
terdekat," |
| 90 |
Syafaat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam untuk Abu Thalib |
| 91 |
Ahli neraka yang paling ringan siksanya |
| 92 |
Dalil bahwa orang yang mati dalam kekafiran amalannya tidak bermanfaat |
| 93 |
Berwali kepada orang-orang Mukmin dan memutus hubungan dengan selain mereka |
| 94 |
Dalil bahwa ada segolongan dari kaum muslimin yang masuk surga tanpa hisap |
| 95 |
Umat ini setengah dari penduduk surga |
| 96 |
Sabda beliau "Allah berkata kepada Adam 'Masukkanlah ke dalam neraka setiap
seribu sejumlah sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang |