Daftar Bab


Hadits riwayat Bukhari
Kitab : Jenazah
[Kembali]
No Bab
1 Tentang Jenazah dan Orang Yang Sebelum Meninggal Dunia Akhir Ucapannya
2 Perintah Mengantar Jenazah
3 Masuk Melihat Mayat Setelah Dikafani
4 Orang Yang Memberitahukan Kematian Seseorang Kepada Keluarganya Sendiri
5 Meminta Idzin Untuk Mengurus Jenazah
6 Keutamaan Shabar Atas Kematian Anak
7 Ucapan Seseorang Kepada Wanita Yang Berada di Qubur;
8 Mamandikan Mayat dan Mewudlukannya dengan Air Yang Dicampur dengan Daun Bidara
9 Disunnahkan Ketika Memandikan Mayat Mengguyurnya dengan Bilangan Ganjil
10 Dalam Memandikan Mayat, Hendaknya Memulainya dari Anggota Badan Yang Kanan
11 Mendahulukan Anngota Badan Wudlu'
12 Bolehkan Mayat Wanita Dikafani Dengan Kain Sarung Laki-laki
13 Menjadikan Air Yang Dicampur Kapur Barus Sebagai Air Guyuran Terakhir
14 Menyisir Rambut Mayat Wanita
15 Bagaimana Cara Membungkus (mengkafani) Mayat
16 Apakah Rambut Mayat Wanita Harus Dikepang Tiga?
17 Meletakkan Kepangan Rambut Mayat Wanita Ke Belakang
18 Kain Berwarna Putih Untuk Kain Kafan
19 Mengkafani Dengan Dua Potong Kain
20 Memberi Wangi-Wangian Pada Mayat
21 Bagaimana Cara Mengkafani Orang Yang Meninggal Dunia Dalam Keadaan Sedang Ihram?
22 Mengkafani Dengan Baju Gamis Yang Dijahit atau Tidak
23 Kain Kafan Tanpa Baju
24 Kain Kafan Tanpa Sorban
25 Membeli Kain Kafan dengan Harta Peninggalan Mayat
26 Jika Tidak Ada Kain Kafan Kecuali Sehelai Kain
27 Jika Tidak Ada Kain Kafan Kecuali Sehelai Kain Yang Hanya Dapat Menutupi Kepala atau Kaki Mayat, Maka Yang Ditutup Adalah Kepalanya
28 Orang Yang Mempersiapkan Kain Untuk Kafan di Zaman Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam dan Beliau Tidak Mengingkarinya
29 Larangan Mengantar Jenazah Bagi Wanita
30 Berkabungnya Wanita Atas Kematian Selain Suaminya
31 Ziarah Qubur
32 Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam tentang Mayat Akan Disiksa Disebabkan Tangisan Keluarganya
33 Larangan Meratapi Mayat
34 Bukan dari Golongan Kami Siapa Yang Merobek-Robek Baju Karena Maratapi Musibah Kamatian
35 Kesedihan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam Ketika Sa'ad bin Khaulah Meninggal Dunia
36 Bukan dari Golongan Kami Siapa Yang Manampar-nampar Pipi Karena Maratapi Musibah Kamatian
37 Larangan Mengucapkan Kata "Celaka" atau Seruan- Seruan Jahiliyah Lainnya Ketika Ditimpa Musibah
38 Orang Yang Duduk Termenung Ketika Ditimpa Musibah Hingga Tampak Kesedihannya
39 Orang Yang Tidak Menampakkan Kesedihanhya Ketika Ditimpa Musibah
40 Kesabaran Terletak Pada Kesempatan Awal Dalam Menghadapi Musibah
41 Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam: "Sesunggu hanya Kami Bersedih Karena Berpisah Denganmu"
42 Menangis di Samping Orang Yang Sakit
43 Laragan Meratap dan Menangis dan Perintah Meninggalkannya
44 Berdiri untuk Menghormati Jenazah
45 Kapan Duduk Setelah Berdiri Menghormati Jenazah
46 Orang Yang Mengantar Jenazah Tidak Duduk Hingga Jenazah Tersebut Diturunkan dari Pundak-pundak Orang Yang Menggotongnya. Jika Ia Duduk, Maka Diperintahkan Agar Berdiri.
47 Orang Yang Berdiri untuk Meghormati Jenazah Orang Yahudi
48 Yang Menggotong Jenazah adalah Laki-laki. Wanita Tidak Diperkenankan
49 Membawa Jenazah dengan Cepat
50 Ucapan Mayit Ketika Berada di Pundak-pundak Orang Yang Membawanya; "Segeralah Kalian Membawa Aku.."
51 Membuat Dua atau Tiga Shaf di Belakang Imam dalam Shalat Jenazah
52 Barisan Shaf Ketika Shalat Jenazah
53 Barisan Shaf Anak-Anak Bergabung Bersama Laki-laki Dewasa dalam Shalat Jenazah
54 Tuntunan Shalat Jenazah
55 Keutamaan Mengantarkan Jenazah
56 Menunggu Sampai Jenazah Dikubur
57 Keikut sertaan Anak-anak Bersama Orang Dewasa dalam Shalat Jenazah
58 Menshalati Jenazah di Lapangan atau di Masjid
59 Larangan Menjadikan Kuburan Sebagai Masjid
60 Menshalati Jenazah Wanita Yang Meninggal Dunia dalam Keadaan Sedang Nifas
61 Dimana Sehartusnya Imam Berdiri Ketika Menshalati Jenazah Wanita atau Laki-laki
62 Takbir dalam Shalat Jenazah Sebanyak Empat Kali
63 Membaca Surah al-Fatihah dalam Shalat Jenazah
64 Shalat Jenazah di atas Kuburan Setelah Jenazah Dikuburkan
65 Mayit Dapat Mendengar Suara Langkah Sandal (Orang-orang Yang Mengantarkannya)
66 Orang Yang Menginginkan Dikuburkan di Tanah Suci atau Sejenisnya
67 Menguburkan Mayat di Malam Hari
68 Mendirikan Masjid di atas Kuburan
69 Orang Yang Menguburkan dan Masuk ke Liang Qubur Jenazah Wanita
70 Menshalati Orang Yang Mati Syahid
71 Menguburkan Dua atau Tiga Jenazah dalam Satu Liang Qubur
72 Orang Yang Berpendapat Tidak Perlu Memandikan Jenazah Orang Yang Mati Syahid
73 Jenazah Yang Lebih Dahulu Dimasukkan ke dalam Liang Qubur
74 Pohon Idzkhir (Pohon yang Mendatangkan Bau Harum) dan Rerumputan diatas Kuburan
75 Bolehkan Mengeluarkan Mayat dari Qubur atau Liang Lahad karena Suatu Alasan?.
76 Liang Lahad (Lobang di samping) dan Syaq (Lobang di Tengah) pada Lobang Kuburan
77 Jika Anak Kecil Masuk Islam Lalu Mati Apakah Wajib Dishalati?. Apakah Islam Wajib Diperkenalkan Kepada Anak Kecil?.
78 Jika Seorang Musyrik Mengucapkan Kaliamat "Laa Ilaaha Illallah" Menjelang Kematiannya
79 Menancapkan Pelepah Daun (Kurma) di atas Kuburan
80 Nasehat Yang Disampaikan Seseorang di Kuburan dan Sementara Teman - temannya Duduk di Sekelilingnya
81 Tentang Orang Yang Mati Bunuh Diri
82 Larangan Menshalati Jenazah Orang Munafiq dan Memohonkan Ampunan Bagi Kaum Musyrikin
83 Pujian Manusia Terhadap Mayat
84 Tentang Adzab (Siksa) Qubur
85 Memohon Perlindungan dari Adzab Qubur
86 Adzab Qubur Akibat Dosa Ghibah (Menggunjing Aib Orang) dan Air Kencing
87 Diperlihatkan Kepada Mayit Tempat Duduknya Kelak di Surga Setiap Pagi dan Petang
88 Mayit Berbicara tentang Jenazah Dirinya Sendiri Ketika Akan Dibawa ke Kuburan
89 Pembicaraan Tentang Kematian dan Keberadaan Mayit dari Anak-anak Kaum Muslimin
90 Pembicaraan Tentang Keberadaan Mayit dari Anak-anak Kaum Musyrikin
91 Meninggal Dunia pada Hari Senin
92 Kematian Yang Mendadak
93 Tentang Kuburan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, Abu Bakr ash-Shiddiq dan'Umar bin Al-Khaththab RA
94 Larangan Mencela Orang Yang Telah Meninggal Dunia
95 Menceritakan Keburukan Orang Yang Telah Meninggal Dunia